Upayayang dilakukan Tim Pokja FAJI Jabar, lanjut Saiful, sangat baik dan membuahkan hasil yang positif. "Jadi pada saat kami menghadiri undangan Porda di GOR Pakansari pada Rabu, 13 Februari 2018 lalu, PB Porda Jabar telah memutuskan secara resmi bahwa Arung Jeram sebagai salah satu cabor prestasi yang siap dipertandingkan pada Porda Jabar 2018. METROPOLITAN- Gelaran Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) Cabang Olahraga (Cabor) Sepeda tengah berlangsung. Sebanyak 189 TimMonitoring III KONI Kabupaten Bogor Berharap Cabor Gateball Meraih Emas di Porprov Jabar 2022 olahraga yang mendulang medali emas di ajang Porda Jabar 2018 di Kabupaten Bogor sehingga KESAMBI.-Seluruh atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Cirebon yang telah lolos ke babak utama Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat (Jabar) 2018, akan semakin diasah kemampuannya dalam program latihan intensif tahun ini.. Manajer tim atletik Kota Cirebon, H Agus Muharam, Jumat (5/1/2018) mengungkapkan, hasil evaluasi tim pelatih akan diaplikasikan melalui program latihan PordaXIII Jabar 2018 Sukses Porda XIII Menuju Sukses Juara Umum PON 2020 Caringin- Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat yang mempertandingkan 60 cabang olahraga (Cabor) diharapkan bisa menjadi ajang persiapan bagi para atlet Jawa Barat dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020 mendatang. cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin CIANJUR - Atlet cabor berkuda asal Kabupaten Cianjur, menyumbangkan total enam medali, terdiri dari tiga medali emas, satu medali perak, dan dua medali perunggu, dalam Pekan Olahraga Daerah Porda ke XIII Jawa Barat tahun 2018 di Kabupaten Bogor. Medali tersebut diraih dari cabang olahraga berkuda equestrian, dalam berbagai katagori. Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia Kabupaten Cianjur, H Joko Purwanto, mengatakan meskipun baru terbentuk lima bulan, Tim Berkuda Cianjur, berhasil mendapat prestasi yang membanggakan. Hasil ini membuktikan tim berkuda equestrian Cianjur memiliki potensi luar biasa. "Tercatat dari awal pelaksanaan cabang olahraga equestrian Kamis 11/10/2018 sampai dengan akhir pelaksanaan Minggu 14/10/2018, Tim Porda Cianjur berhasil menyumbangkan tiga emas, satu perak, dan dua perunggu, dengan total enam medali," ujarnya, Senin 15/10/2018. Berikut para atlet yang mendapat medali emas 1. Nabila Putri Shariva dengan Kuda Calimba Do Dol untuk kelas perorangan Jumping Junior, 2. Yan yan Hadiansah dengan kuda Granadine untuk Kelas Jumping Jundi El Walthon dengan kuda bernama Tarzan, kelas Tim Jumping Muhammad Akbar Maulana kuda bernama Smart Kurnia, kelas Tim Jumping Junior5. Muhammad Akbar Kurniawan dengan kuda bernama Braveheart, kelas Tim Jumping Junior6. Nabila Putri Shariva kuda bernama Calimba Do Sol, kelas Tim Jumping Junior. Melihat Tempat Meditasi Suzanna pada Malam Hari, Ada Kolam Kecil Sedalam Setengah Meter via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar October 15, 2018 • Ibunda Meninggal, Roro Fitria Belum Dapat Ijin untuk Melihat Jenazah "Ini berkat kerja keras dan semangat para atlet berkuda, akhirnya Tim Pordasi Cianjur bisa meraih medali emas. Saya mengucapkan rasa bersyukur dan terimakasih kepada para atlet, seluruh tim Pengcab Pordasi Cabang Cianjur, dan Koni Cianjur," ujarnya. Menurutnya, dengan terjalinnya kerjasama yang baik, tim berkuda Cianjur mampu memberikan prestasi yang membanggakan. Sehingga mampu membuat perubahan yang berarti dalam perhitungan perolehan medali Porda Jabar 2018. "Sebelumnya, kami sudah mendapatkan medali perunggu dalam kategori Tim Dressage Junior dan medali perak kategori dressage junior perorangan. Tentunya prestasi ini sangat membanggakan sekali," katanya. Ia mengatakan, prestasi yang diperoleh Tim Berkuda Pordasi Cianjur ini membuktikan bahwa para atlet Cianjur mampu bersaing dan berprestasi melawan atlet dari daerah lainnya. "Ini memotivasi kami untuk terus memajukan potensi serta kemampuan para atlet dalam berlaga di medan perlombaan. Ke depan kami pun akan terus melakukan pembinaan serta pelatihan lebih baik kepada atlet, diharapkan dukungan Pemkab Cianjur pun bisa mendorong para atlet agar lebih berprestasi," katanya. • Ahli Tsunami dari ITB Ungkap Penyebab Tsunami di Palu, Ketinggian Gelombang antara 3 sampai 5 Meter • Hanya Sebabkan Dampak Buruk, Warga Inginkan Galian Pasir di Kampung Cicabe, Cimanggung, Ditutup Release Diskominfo Kabupaten BogorSabtu, 06 Oktober 2018CibinongPekan Olahraga Daerah Porda XIII/2018 Jawa Barat resmi di gelar oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan ditandai pemecetan tombol sirine dan juga ceremony pembukaan di stadion Pakansari Cibinong pada Sabtu 6/10.Dalam sambutannya Bupati Bogor mengarakan Porda Jabar ke XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor ini akan dlaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 15 Oktober 2018, namun terdapat beberapa cabang olahraga yang telah dipertandingan sejak tanggal 1 Oktober mendahului pembukaan Porda, yakni 13 Cabang olahraga. Berdasarkan catatan KONI Jawa Barat penyelenggaraan Porda XIII Jawa Barat tahun 2018 sebagai Porda terbesar dan terbanyak di Jawa Barat, bahkan mungkin di Indonesia, karena mempertandingkan 60 cabang olahraga, terdiri dari 879 nomor pertandingan, memperebutkan medali yang terdiri atas 879 medali emas, 879 medali perak dan 1305 medali perunggu. Medali-medali tersebut akan diperebutkan oleh atlet, terdiri dari atlet putra dan atlet putri yang didukung oleh official dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Untuk memimpin 60 cabang olahraga tersebut dan juga sudah menyiapkan sebanyak wasit.“venue pertandingan pada Porda XIII lokasinya tersebar di 7 Kabupaten/Kota yaitu di Kabupaten Bogor mempertandingkan 49 Cabang olahraga, Kota Bogor 4 Cabang Olahraga, Kota Depok 3 Cabang Olahraga, Kabupaten Karawang 1 Cabang Olahraga, Kota Cimahi 2 Cabang Olahraga, Kota Bandung 4 Cabang Olahraga dan Kabupaten Pangandaran 1 Cabang Olahraga,” juga mengatakan tema yang diusung untuk mensukseskan Porda XIII adalah “mengukir prestasi di bumi tegar beriman menuju Jawa Barat berjaya di tanah nusantara pada PON ke XX di papua”. Tema ini ditetapkan terinspirasi dari perhelatan akbar asean games yang menjadikan Indonesia sebagai sumber Energy of Asia.“harapan kami gelaran Porda XIII Jawa Barat ini mampu menularkan sukses dan semangat yang sama, serta merefeksikan keberlanjutan sukses Pekan Olahraga Nasional PON Sambutan meriah dari penonton juga kemudian diberikan kepada kontingen tuan rumah Kabupaten Bogor yang berkekuatan 919 atlet dengan mengusung target juara umum. 19 tahun 2016 lalu yang menggemakan spirit berjaya di tanah legenda,” juga mengungkapkan dengan segala daya dan upaya, kami bertekad untuk semaksimal mungkin menjadi tuan rumah yang baik. Untuk itu, mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar penyelengaraan Porda XIII Jawa Barat dapat mewujudkan komitmen tersebut diiringi panca sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi kerakyatan, sukses administrasi dan sukses itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pesta olah raga antar Kabupaten/Kota di Jabar itu tak boleh hanya sekadar jadi ajang memburu gengsi melalui raihan medali dengan menghalalkan segala cara. "Kita hidup harus jujur. Buat apa menang tapi dengan cara tidak terhormat. Jangan sampai nanti diikuti oleh anak-anak kita bahwa hidup itu boleh sukses walaupun dengan cara-cara licik, cara-cara tidak jujur," kata Ridwan Kamil "Porda kali ini momen menggembleng kualitas jawa barat, banyak momen olahraga, salah satunya PON Jabar kita juara, Asian Games prestasi luar biasa, banyak atlet Jabar juga," ucapnyaGubernur Jawa Barat juga mengaku, banyak nilai kesatria dari makna ini harus dicari ceritanya masing-masing cabor. Nantinya, bakal dibuat sebuah pilosofi tentang olahraga. Karena, tidak ada satu dimensi pembangunan membanggakan semangat hidup kecuali olahraga."Tantangan ada di PON papua, kalau bisa menang ditempat orang, berati kualitas olahraga baik, itulah tantangan koni Jawa Barat," ucapnyarangkaian tarian kolosal terhampar di lapangan Stadion Pakansari dengan narasi filosofi agung yang dibacakan pemandu acara. Iringan tata musik dan cahaya yang cukup indah membuat suasana pembukaan lebih meriah. Seperti biasa, defile satu persatu kontingen 27 kabupaten kota menjadi rangkaian acara wajib. Mereka bergantian berjalan membawa atribut maupun moto kontingen masing-masing di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua PB Porda sekaligus Bupati Bogor Nurhayanti, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin, dan sejumlah tamu penting lainnya. Sambutan meriah dari penonton juga kemudian diberikan kepada kontingen tuan rumah Kabupaten Bogor yang mengusung target juara umum. Andi/Diskominfo Kab Bogor Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam BANDUNG - Pekan Olahraga Daerah Porda XIII Jawa Barat akan digelar di Kabupaten Bogor pada 6-15 Oktober 2018, bersamaan dengan Pekan Paralimpik Daerah Peparda V Jawa Barat. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Porda XIII kali ini akan mempertandingkan sebanyak 60 cabang olahraga cabor dengan nomor pertandingan berjumlah 879. Sedangkan Peparda V terdiri dari 502 nomor pertandingan dari 12 cabor yang dilombakan. Ini merupakan jumlah cabor dan nomor pertandingan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Porda dan Peparda Jabar. • Kisruh Lagu Lagi Syantik-nya Siti Badriah, Mimi Peri Diblokir Syahrini • Amien Rais Sindir Tokoh yang Dinilainya Keluar dari Jalan Hidayah, Guntur Romli Halu Benar Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan pun kemudian menggelar rapat persiapan penyelenggaraan Porda XIII/ Peparda V Jabar bersama Bupati Bogor, ketua KONI Jabar, dan ketua NPCI Jabar di stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Selasa 10/7/2018. Dalam arahannya, Iriawan meminta selain harus sukses, gelaran Porda XIII/ Peparda V Jabar juga harus dijadikan ajang mencari bibit atlet unggulan Jabar untuk menghadapi PON XX di Papua pada 2020. "Event ini harus sukses dan untuk mencari bibit atlet untuk persiapan PON XX, karena itu kami minta untuk maksimal, ketua KONI nanti harus bisa menyaring atlet terbaiknya," ujarnya. Terduga Teroris yang Ditangkap di Cirebon Berangkat Kerja Pagi Buta, Pulang Jelang Tengah Malam via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar July 11, 2018 Porda XIII dan Peparda V Jabar ini akan digelar di 41 venue yang berlokasi di 5 Kecamatan. Sedangkan 12 venue lainnya akan digelar di luar Kabupaten Bogor, yaitu di Kota Bogor, Cimahi, Depok, Kabupaten Karawang, dan Pangandaran. Untuk venue Peparda semua berlokasi di Kabupaten Bogor kecuali Cabor Bowling di Kota Bogor. Untuk itu Iriawan berharap, selama event ini berlangsung memberikan dampak perekonomian khususnya bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman. Porda XIII akan memperebutkan medali emas, perak dan perunggu. Untuk Peparda V panitia mempersiapkan 502 medali emas, 502 perunggu dan 502 perak. Opening dan closing ceremony akan digelar di Stadion Pakansari Bogor. Ditunjuk menjadi tuan rumah, Bupati Bogor Nurhayanti menyatakan kesiapannya. Pihaknya terus menggenjot renovasi beberapa venue pertandingan sesuai standard. "Tentu kami sudah persiapkan sejak ditunjuk jadi tuan rumah tahun 2015 lalu dan gebyarnya pun sudah kami lakukan sejak jauh hari," katanya. Nurhayanti mengungkapkan, target yang ingin dicapai pada Porda XIII/ Peparda V Jabar ini adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, sukses ekonomi dan sukses budaya. Maskot Porda XIII/ Peparda V Jabar kali ini bernama Wela dan Wili yang merupakan sepasang hewan karnivora Harimau yang pernah berhabitat di Gunung Halimun. * BOGOR – Hingga hari keempat pelaksanaan Porda, Selasa 9/10/2018, Karawang telah menyelesaikan beberapa cabor seperti anggar, judo, bulutangkis, menembak, kempo dan hockey Sebanyak empat cabang olahraga cabor asal Kabupaten Karawang mengawali perjuangan di ajang Pekan Olahraga Daerah Porda Jawa Barat mulai, Selasa 9/10/2018 hari ini. Ketua Umum KONI Karawang H. Sayuti Haris, melalui Sekretaris Umum Johny Heru Wibowo mengatakan, keempat cabor yang mulai bertanding hari ini yaitu atletik, aquatik renang artistik, balap motor dan pencak silat. “Mudah-mudahan atlet-atlet asal keempat cabor tersebut bisa tampil maksimal dan menyumbangkan medali untuk Karawang,” ujar Johny Heru Wibowo, Selasa 9/10/2018. Sesuai jadwal, cabor atletik dan pencak silat akan berlangsung hingga 15 Oktober, aquatik renang artistik sampai 11 Oktober, sedangkan balap motor dipastikan berakhir lebih cepat pada 10 Oktober. “Cabor atletik dipertandingkan di Stadion Pakansari, aquatik renang artistik di Kolam Renang Hotel Seruni III Cisarua, balap motor di Sirkuit Sentul International Kartini and Motorcycle dan pencak silat di Hall Indocement Citeureup,” ucapnya. Hingga hari keempat pelaksanaan Porda, Selasa 9/10/2018, Karawang telah menyelesaikan beberapa cabor seperti anggar, judo, bulutangkis, menembak, kempo dan hockey. 8 cabor lainnya masih menjalani pertandingan yaitu biliar, cricket, dayung, golf, angkat besi, panjat tebing, tinju dan tenis meja. “Hanya lima cabor yang belum bertanding yakni gulat, karate, sepatu roda, tarung derajat dan tenis lapangan,” katanya. Laporan RedSinfo/Rls

cabor porda jabar 2018