Agarsenyawa yang dibentuk netral, maka diperlukan dua ion natrium untuk satu ion sulfat. Jadi rumus kimia dari natrium sulfat adalah Na2SO4. Dalam Al2(SO4)3, ion aluminium bermuatan 3+ (Al3+) dan ion sulfat bermuatan 2- (SO42-). Agar senyawa yang terbentuk netral, maka ion aluminium dikalikan muatan ion sulfat dan sebaliknya sehingga rumus
ContohRumus Empiris. Misalnya n-heksana dengan rumus molekul CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH 2 CH 3. Senyawa ini mempunyai struktur rantai lurus, 6 atom karbon, dan 14 atom hidrogen. Maka rumus kimia heksana adalah C 6 H 14, sementara rumus empirisnya yaitu C 3 H7 yang menunjukkan rasio C:H sebanyak 3:7
Ferosenadalah senyawa terdiri atas dua cincin sikopentadienil yang melapisi kedua sisi atom Fe dan senyawa ini merupakan contoh pertama kelompok senyawa yang disebut dengan senyawa sandwich. Di awal tahun 1950-an , rekasi antara siklopentadienilmagnesium bromida dan FeCl3 anhidrat dilakukan dengan harapan akan dihasilkan turuanan fulvalena.
Disinilah terdapat titik perbedaan mengenai molekul senyawa dan molekul unsur. Perlu diketahui juga bahwa semua senyawa merupakan molekul, namun tidak semua molekul tersebut adalah senyawa. Secara umum rumus molekul senyawa dapat ditulis sebagai berikut ini : adversitemens. nAxByCz. A, B, dan C = lambang unsur penyusun senyawa x, y, dan z
Rumusmolekul: adalah rumus yang menyatakan jumlah sebenarnya dari atom-atom penyusun suatu senyawa. Seluruh rumus senyawa pada soal ini merupakan rumus molekul. Rumus empiris: adalah rumus yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari unsur-unsur penyusun suatu senyawa. Contohnya rumus empiris dari C6H12O6 adalah CH2O.
cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Senyawa yang berbeda rumus empiris yang sama disebut isomerPembahasanSenyawa HidrokarbonSenyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang terdiri dari unsur karbon C dan hidrogen H. Salah satu yang menjadi kekhasan atom karbon C adalah 1. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi Atom karbon memiliki nomor atom 6 dengan konfigurasi = 2. 4 2. Atom unsur karbon realtif lebih kecil Hal ini dikarenakan atom karbon hanya mempunyai 2 kulit atom yaitu K dan L. 3. Atom karbon dapat membentuk rantai karbon yang panjang melalui ikatan kovalen Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah menentukan apa saja yang diketahui dari soalIsomerSedangkan langkah yang kedua adalah kita menentukan yang ditanyakan dari soal adalahsenyawa yang berbeda rumus empiris yang samaLangkah selanjutnya kita akan membahas apa itu isomer dan jenis - jenis isomer pada senyawa hidrokarbon. Isomer adalah senyawa yang berbeda rumus strukturnya tetapi memiliki rumus empiris yang samaa. Isomer rangka adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama sedangkan rumus struktur berbeda. Contoh 1-pentana dengan 2-metil-butana1-pentanaCH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃2-metil-butanaCH₃ - CH - CH₂ - CH₃ I CH₃b. Isomer posisi adalah senyawa yang memiliki rumus struktur sama, tetapi posisi ikatan rangkapnya berada pada nomor posisi yang berbeda. Contoh 1-butena dengan 2-butena1-butenaCH₂ = CH - CH₂ - CH₃2-butenaCH₃ - CH = CH - CH₃ c. Isomer geometri adalah atom C rangkap 2 mengikat 2 gugus yang berbeda. Cis- = saling bersebelahan Trans- = saling bersebrangan Contoh 2-pentena Memiliki isomer geometri yaitu cis-2-pentena dan trans-2-pentena Berdasarkan pembahasan diatas, kesimpulan yang kita dapatkan adalahisomer = senyawa yang berbeda rumus empiris yang sama Pelajari lebih lanjut Tata nama alkana Tata nama alkena Tata nama alkuna Detil Jawaban Mapel Kimia Bab Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi Kelas XI Semester 1 Kode AyoBelajar
SZMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya19 Juni 2022 0426Jawaban yang benar adalah A. P2O5 dan CH2O. Rumus empiris merupakan rumus yang paling sederhana dari suatu molekul yang menunjukkan perbandingan atom-atom penyusun molekul. Diantara senyawa-senyawa diatas, yang termasuk rumus empiris adalah P2O5 dan CH2O. Hal ini karena perbandingan atom-atom penyusun molekulnya merupakan perbandingan paling sederhana. Jadi, yang merupakan rumus empiris adalah P2O5 dan akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Jakarta - Rumus kimia merupakan rumus yang tersusun dari jumlah dan jenis atom penyusun molekul. Terdapat 2 rumus kimia yang perlu kamu ketahui yaitu rumus molekul dan rumus empiris. Kali ini yuk kita pahami bersama apa itu rumus empiris?Dikutip dari Modul Kimia Paket C Setara SMA/MA yang disusun Mia Rahmi Fauziah 2017, rumus empiris adalah rumus kimia paling sederhana pada suatu molekul yang menunjukkan perbandingan antar atom-atom penyusun menentukan rumus empiris, maka kita perlu menentukan perbandingan mol dan unsur-unsur penyusun suatu senyawa. Maka perlu percobaan untuk memperoleh rumus "empiris" sendiri mengacu pada anggota analisis elemental yaitu teknik kimia analitik untuk mengetahui persentase komposisi relatif per unsur dari suatu zat empiris disebut juga sebagai komposisi pada senyawa kimia yang merupakan ekspresi sederhana dari jumlah relatif setiap jenis atom unsur kimia yang ada dalam Rumus EmpirisMisalnya n-heksana dengan rumus molekul CH3CH2CH2CH2CH2CH3. Senyawa ini mempunyai struktur rantai lurus, 6 atom karbon, dan 14 atom hidrogen. Maka rumus kimia heksana adalah C6H14 , sementara rumus empirisnya yaitu C3H7 yang menunjukkan rasio CH sebanyak 37Hasil analisis pada 6 gram senyawa diperoleh komposisi 2,4 gram karbon, 0,4 hidrogen, dan 3,2 gram oksigen. Tentukan empirisnya!Kita perlu menentukan jumlah mol masing-masing unsur penyusun senyawa dan mencari perbandingan paling sederhana dari unsur UnsurMassa gramArJumlah mol massa/ArC2,4120,2H0,410,4O3,280,2Dari perhitungan di atas, kita sudah menemukan jumlah mol massa/air. Sekarang buat perbandingan mol tiap H O = 0,2 0,4 0,2C H O = 1 2 1 perbandingan mol paling sederhanaMaka rumus empirisnya adalah CH2OTahap Menentukan Rumus EmpirisSetelah melihat contoh di atas, kita dapat memahami tahap-tahap menentukan rumus empiris, yaituTentukan massa dari setiap unsur pada senyawa atau melalui persentase massa setiap unsur. Dari sini, kita dapat memperoleh massa relatif perbandingan mol atau perbandingan atom setiap unsur. Caranya yaitu bagi setiap massa pada unsur dengan massa atom perbandingan menjadi bilangan bulat sederhana. Jadi, jika perbandingannya 1 5 1 kamu bisa mengalikan dengan 2 untuk mengubah ke bilangan bulat menjadi 3 perbedaan rumus empiris dengan rumus molekul yaitu pada rumus empiris yang ditunjukkan adalah elemen penyusun tanpa menyampaikan jumlah elemen-elemen itu sendiri. Artinya, rumus empiris hanya menyatakan perbandingan massa elemen penyusun dalam suatu zat. Simak Video "Apotek Kimia Farma Diponegoro Surabaya Terbakar" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Rumus Empiris dan Rumus MolekulJenis-Jenis Rumus KimiaContoh Rumus EmpirisContoh Rumus MolekulCara Menentukan Rumus EmpirisContoh Soal 1Contoh Soal 2Sebarkan iniPosting terkait Materri Blog Serba Definisi dalam mata pelajaran kimia kali ini akan membahas tentang rumus empiris dan rumus molekul. Di bagian akhir kita juga akan menyajikan contoh soal tentang rumus empiris dan contoh soal rumus molekul. Dalam rumus kimia kita mengenal dua jenis rumus, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Untuk mencari rumus molekul dari suatu senyawa, sudah barang tentu harus didapatkan terlebih dahulu rumus penjelasan lebih lanjut tentang rumus empiris dan rumus molekul, mari kita tinjau terlebih dahulu dari sisi pengertian, contoh rumus empiris dan contoh rumus molekul. Kemudian dilanjutkan dengan cara menentukan rumus empiris dan juga cara menentukan rumus molekul. Pada bagian akhir kita akan mencoba contoh soal berkenaan dalam menentukan rumus empiris dan juga rumus molekul. Jenis-Jenis Rumus Kimia Dalam menyatakan rumus kimia dari suatu senyawa dinyatakan dengan lambang dan jumlah atom unsur penyusun senyawa tersebut tanpa menyebut senyawa tersebut termasuk senyawa ionik atau kovalen. Terdapat dua cara dalam menyatakan rumus kimia dari suatu senyawa, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus Empiris Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan jumlah atom unsur yang membentuk suatu senyawa. Rumus empiris dari suatu senyawa dicari perbandingan mol yang paling sederhana atau bisa dikatakan perbandingan mol yang tidak dapat disederhanakan lagi. Rumus Molekul Rumus Molekul adalah rumus menyatakan jumlah atom unsur yang sesungguhnya dari suatu senyawa. Rumus molekul menyatakan n kelipatan dari rumus empiris. Contoh Rumus Empiris Perhatikan contoh berikut ini agar anda mendapatkan gambaran seperti apa yang dinamakan rumus empiris. Senyawa Natrium Klorida dilambangkan dengan rumus kimia NaCl NaCl terdiri dari 1 atom Natrium dan 1 atom Klorin Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah Na Cl = 1 1. Perbandingan ini tidak dapat disederhankan lagi Dengan demikian rumus empirisnya adalah NaCl Senyawa Kalsium klorida dilambangkan dengan rumus kimia CaCl2 CaCl2 terdiri dari 1 atom Kalsium dan 2 atom Klorin. Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah Ca Cl = 1 2. Perbandingan ini tidak dapat disederhankan lagi Dengan demikian rumus empirisnya adalah CaCl2 Senyawa Asam Karbonat dilambangkan dengan rumus kimia C6H8O6 C6H8O6 terdiri dari 6 atom Karbon, 8 atom Hidrogen dan 6 atom Oksigen. Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah C H O = 6 8 6. Perbandingan ini dapat disederhnakan lagi, yaitu kita bagi dengan dua /2 sehingga kita dapatkan perbandingan baru C H O = 3 4 3. Disini perbandingannya sudah tidak dapat disederhanakan lagi. Dengan demikian rumus empirisnya adalah C3H4O3 Contoh Rumus Molekul Perhatikan contoh rumus molekul dibawah ini agar anda dapat memahami dengan baik tentang rumus molekul. Senyawa Etena dilambangkan dengan rumus kimia C2H4 C2H4 terdiri dari 2 atom Karbon dan 4 atom Hidrogen. Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah C H = 2 4. Perbandingan ini masih bisa disederhankan lagi yaitu dengan membagi dengan 2 /2. Sehingga didapatkan perbandingan barunya adalah C H = 1 2 Dengan demikian rumus empirisnya adalah CH2 Senyawa Pentena dilambangkan dengan rumus kimia C5H10 C5H10 terdiri dari 5 atom Karbon dan 10 atom Hidrogen. Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah C H = 5 10. Perbandingan ini masih bisa disederhankan lagi yaitu dengan membagi dengan 2 /2. Sehingga didapatkan perbandingan barunya adalah C H = 1 2 Dengan demikian rumus empirisnya adalah CH2 Perhatikan bahwa molekul C2H4 dan C5H10 memiliki rumus empiris yang sama. Akan tetapi pada dasarnya kedua molekul tersebut adalah senyawa yang berbeda. Cara Menentukan Rumus Empiris Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu anda ikuti dalam mencari atau menentukan rumus empiris dari suatu senyawa Menentukan massa masing-masing unsur dari suatu senyawa. Jika massanya berbentuk persentase, kita asumsikan bahwa total massa dari senyawa tersebut adalah 100 gram. Sehingga baru bisa kita dapatkan massa masing-masing unsur. Menentukan mol masing-masing unsur. Nilai mol didapatkan dengan membagi massa dengan massa atom relatif Ar dari suatu unsur. Membanding mol dari masing-masing unsur Perbandingan mol yang paling sederhana dianggap sebagai rumus empiris. Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom yang bergabung membentuk senyawa. Rumus ini tidak hanya menunjukkan jumlah atom sebenarnya yang bergabung, tetapi menunjukkan perbandingan atom-atom yang bergabung. Rumus molekul adalah rumus kimia yang menunjukkan jumlah atom yang bergabung membentuk senyawa, dapat dikatakan rumus molekul merupakan lambang dari senyawa. Rumus empirik dan rumus molekul suatu senyawa ada yang sama dan ada yang berbeda. Rumus kimia yang perbandingan atomnya dapat disederhanakan adalah rumus molekul RM, sedangkan rumus kimia yang perbandingan atomnya tidak dapat disederhanakan lagi adalah rumus empiris RE. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan massa molar. Sedangkan rumus molekul dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa molekul relatif Mr zat diketahui. Menentukan Rumus Empiris RE Suatu Senyawa Rumus empiris menyatakan perbandingan mol atom-atom penyusunnya, misalnya RE suatu senyawa adalah CH2O2 artinya perbandingan mol atom C H O dalam senyawa itu adalah 1 2 2. Berdasarkan hal itu, apakah yang harus ditentukan untuk menetapkan RE suatu senyawa? RE senyawa dapat ditentukan bila perbandingan mol atom-atom penyusun senyawa sudah diketahui. Dalam menentukan rumus empiris, perbandingan mol unsur-unsur dalam zat haruslah merupakan perbandingan paling sederhana. Langkah-langkah dalam menentukan rumus empiris suatu senyawa adalah sebagai berikut. Menentukan perbandingan massa atom-atom penyusun senyawa, bila diketahui dalam bentuk persen maka harus diubah dalam bentuk pecahan. Mengubah perbandingan massa menjadi perbandingan mol, dengan membagi massa atom dengan Ar masing-masing. Perbandingan mol atom-atom tersebut merupakan rumus empiris senyawa. Contoh Soal 1 1. Tentukan RE senyawa yang mengandung 75% karbon dan 25% atom hidrogen! Ar C = 12, H = 1 Penyelesaian Perbandingan % C % H = 75 25 Perbandingan massa C H = 0,75 0,25 Maka, perbandingan mol C mol H adalah sebagai berikut. Jadi perbandingan mol C mol H = 1 4. Dengan demikian, rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4. Contoh Soal 2 Contoh Soal 6 Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen. Mr senyawa itu adalah 80 gram mol-1 Ar C = 12, H = 1, dan N = 14. Tentukanlah rumus empiris dan molekul senyawa tersebut. Penyelesaian Menentukan rumus empiris Persentase nitrogen = 100% − 60% + 5% = 35% Misal massa senyawa = 100 g Maka massa C H N = 60 5 35 Perbandingan mol C mol H mol N adalah sebagai berikut. C H N = massa C/Ar C massa H/Ar H massa N/Ar N C H N = 60/12 5/1 35/14 C H N = 5 5 2,5 C H N = 2 2 1 Maka rumus empiris RE = C2H2N Menentukan rumus molekul RE = C2H2N Mr = 80 Memasukkan ke dalam persamaan REn = Mr C2H2Nn = 80 [2 × Ar C + 2 × Ar H + 1 × Ar N]n = 80 [2 × 12 + 2 × 1 + 1 × 14]n = 80 24 + 2 + 14n = 80 40n = 80 n = 2 Dengan mengalikan RE dengan n akan kita peroleh RM sebagai berikut. REn = RM C2H2N2 = RM RM = C4H4N2 Jadi, rumus molekul RM = C4H4N2.
Rumus Empiris dan Rumus Molekul – Pengantar Setiap senyawa kimia dapat dinyatakan dengan rumus kimia yang menunjukkan jumlah relatif atom-atom unsur dalam senyawa tersebut. Rumus kimia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu rumus molekul dan rumus empiris. Rumus molekul dari suatu senyawa menunjukkan jumlah atom sebenarnya dari masing-masing unsur dalam satu molekul senyawa tersebut. Jadi, rumus molekul dari karbon dioksida adalah CO2; setiap molekul karbon dioksida terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen. Rumus molekul dari asam askorbat vitamin C adalah C6H8O6; setiap molekul asam askorbat terdiri dari 6 atom karbon, 8 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Rumus empiris dari suatu senyawa menunjukkan jumlah atom relatif dari masing-masing unsur dalam molekul senyawa tersebut dengan rasio perbandingan bilangan bulat paling sederhana. Sebagai contoh, rumus empiris dari asam askorbat adalah C3H4O3, di mana perbandingan jumlah atom karbon, hidrogen, dan oksigen adalah 3 4 3. Rumus empiris dari karbon dioksida sama dengan rumus molekulnya, yaitu CO2, sebagaimana perbandingan jumlah atom karbon dan oksigen yang paling sederhana adalah 1 2. Secara umum, rumus molekul akan lebih penting dan dipilih dibanding rumus empiris, sebab informasi dari rumus molekul lebih mendetail. Namun, dalam beberapa padatan dan cairan, tidak dijumpai adanya molekul kecil yang dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga rumus kimia yang memiliki makna penting hanyalah rumus empirisnya. Sebagai contoh, padatan garam natrium klorida yang memiliki rumus empiris NaCl. Dalam padatan NaCl, terdapat gaya tarik-menarik yang sangat kuat antar atom Na dan atom Cl, namun mustahil untuk membedakan gaya-gaya yang bekerja antar “molekul” NaCl sebab semua gaya tarik yang bekerja pada atom Na dan atom Cl dalam “satu molekul” NaCl dengan atom-atom Na dan Cl tetangga sama besar. Oleh karena itu, natrium klorida dinyatakan dengan rumus empiris yang disebut juga sebagai unit rumus formula unit NaCl, bukan “sebuah molekul NaCl”. Ada banyak padatan lainnya yang juga hanya dapat dirumuskan dalam bentuk unit rumus, seperti silikon dioksida SiO2, kalsium fluorida CaF2, dan zink sulfida ZnS. Rumus Empiris dan Kadar Unsur dalam Senyawa Kadar unsur dalam senyawa umumnya dinyatakan dalam persen massa unsur tersebut terhadap massa senyawa. Kadar unsur juga dapat dinyatakan sebagai massa unsur dalam 1 mol senyawa dibagi dengan massa molar senyawa tersebut lalu dikali dengan 100 persen. Massa unsur dalam 1 mol senyawa sama dengan jumlah mol unsur n dalam 1 mol senyawa dikalikan dengan massa molar unsur. Contoh Soal Kadar Unsur dalam Senyawa dan Pembahasan Tentukan kadar masing-masing unsur dalam senyawa aspirin C9H8O4. Jawab Dalam senyawa C9H8O4 terdapat tiga unsur, yaitu C, H, dan O. kadar unsur C = kadar unsur H = kadar unsur O = Rumus empiris senyawa dapat diketahui dari kadar unsur-unsur penyusun senyawa dengan mengkonversi kadar unsur menjadi rasio mol unsur. Hal ini dapat dilakukan dengan mengasumsikan terdapat 100 gram sampel senyawa sehingga massa masing-masing unsur dapat ditentukan dari kadar unsur, lalu massa unsur dibagi dengan massa molar unsur hingga diperoleh jumlah mol masing-masing unsur. Selanjutnya, jumlah mol masing-masing unsur dibandingkan hingga diperoleh rasio dalam bilangan bulat yang paling sederhana. Rasio mol unsur-unsur yang menunjukkan jumlah relatif atom unsur dalam senyawa inilah yang merupakan rumus empiris. Contoh Soal Rumus Empiris dan Pembahasan Dari hasil analisis unsur pada senyawa pirimidin, diperoleh kadar unsur karbon 60%, hidrogen 5%, dan sisanya nitrogen. Tentukanlah rumus empiris senyawa primidin. Pembahasan Dalam senyawa pirimidin terdapat tiga unsur, yaitu C 60%, H 5%, dan N 35% = 100% – 60% – 5%. Mula-mula, kadar unsur dikonversi menjadi jumlah mol dengan mengasumsikan bahwa terdapat 100 g senyawa jumlah mol C = jumlah mol H = jumlah mol N = Rasio mol unsur C H N yaitu kedua ruas dibagi 2,5 Jadi, rumus empiris senyawa pirimidin yaitu C2H2N. Rumus Molekul dan Rumus Empiris Rumus molekul yang menunjukkan jumlah atom sebenarnya dari suatu molekul senyawa dapat sama dengan rumus empiris ataupun kelipatan bilangan bulat darinya. Namun, untuk mengetahui rumus molekul dari rumus empiris, perlu diketahui massa molar senyawa tersebut terlebih dahulu. rumus molekul = rumus empirisx massa molar rumus molekul = x . massa molar rumus empiris Mr rumus molekul = x . Mr rumus empiris di mana x adalah bilangan bulat positif 1, 2, 3, … Contoh Soal Rumus Empiris dan Rumus Molekul dan Pembahasan Kafein Mr = 194 adalah zat stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman ringan. Analisis unsur dari senyawa kafein menunjukkan terdapat 49,47% karbon, 5,19% hidrogen, 28,86% nitrogen, dan 16,48% oksigen. Tentukanlah rumus molekul senyawa kafein. Jawab Dalam senyawa pirimidin terdapat empat unsur, yaitu C 49,47%, H 5,19%, N 28,86%, dan O 16,48%. Mula-mula, kadar unsur dikonversi menjadi jumlah mol dengan mengasumsikan bahwa terdapat 100 g senyawa jumlah mol C = nC = jumlah mol H = nH = jumlah mol N = nN = jumlah mol O = nO = Rasio mol unsur C H N O yaitu kedua ruas dibagi 1,03_ Jadi, rumus empiris senyawa kafein yaitu C4H5N2O. Mr C4H5N2O = 4 x Ar C + 5 x Ar H + 2 x Ar N + 1 x Ar O = 4 x 12 + 5 x 1 + 2 x 14 + 1 x 16 = 97 Mr rumus molekul = x . Mr rumus empiris 194 = x . 97 x = 2 Oleh karena rumus molekul = rumus empirisx, maka rumus molekul = C4H5N2O2 = C8H10N4O2. Jadi, rumus molekul senyawa kafein adalah C8H10N4O2. Referensi Atkins, Peter & Jones, Loretta. 2010. Chemical Principles The Quest for Insight 5th edition. New York Freeman & Company Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Chang, Raymond & Goldsby, Kenneth A. 2016. Chemistry 12th edition. New York McGraw-Hill Education Johari, & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta Esis McMurry, John E., Fay, Robert C., & Robinson, Jill K. 2016. Chemistry 7th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Oxtoby, David W., Gillis, & Campion, Alan. 2012. Principles of Modern Chemistry 7th edition. California Brooks/Cole, Cengage Learning Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry Principles and Modern Applications 11th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga Retnowati, Priscilla. 2004. SeribuPena Kimia SMA Kelas X Jilid 1. Jakarta Erlangga Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 7th edition. New York McGraw-Hill Education Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi lainnya Koloid Deret Volta Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
diantara kelompok senyawa berikut yang merupakan rumus empiris adalah