Iniadalah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di masing masing kitab Shahih mereka, dari Nabi shalallahu 'alayhi wasallam.Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa nabi shalallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling SesungguhnyaAllah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa: 1) Makna hakiki, yaitu benar tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Makna yang menggambarkan sifat wanita, yaitu "kebengkokan" yang perlu diluruskan oleh suami mereka dan wali laki-laki mereka serta dijaga, karena memang wanita terkadang lebih mengutamakan perasaan KEJATUHANMANUSIA KE DALAM DOSA! #2 Rumusan Masalah: A. Seperti apa penciptaan Adam dan Hawa? B. Bagaimana Manusia Jatuh ke dalam Dosa? -- Manusia Tulangtulang rusuk ini tertata dalam 12 pasang dan membentuk sebuah sangkar yang melindungi jantung dan paru-paru. Darah dibuat di dalam sumsum tulang-tulang rusuk. Sewaktu menciptakan wanita, Allah tidak membuatnya terpisah dan berbeda dari pria dengan membentuknya dari debu tanah, sebagaimana yang Ia lakukan sewaktu menciptakan Adam. cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Selain gejala-gejala di atas, biasanya penderita patah tulang rusuk akan mengalami kesulitan bernapas. Saat Anda kesulitan bernapas akibat fraktur di tulang rusuk, Anda umumnya akan merasakan beberapa gejala, seperti Mengalami sesak napas. Merasa cemas, gelisah, atau takut. Mengalami sakit kepala. Merasa pusing, lelah, atau mengantuk. Bila Anda merasakan ciri-ciri atau gejala patah tulang rusuk di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda baru mengalami cedera akibat benturan keras di dada. Konsultasikan pula ke dokter bila Anda khawatir akan gejala tertentu di area dada yang tidak disebutkan di atas. Penyebab dan faktor risiko patah tulang rusuk Penyebab patah tulang rusuk yang umum adalah tekanan atau benturan langsung ke arah dada. Tekanan ini biasanya terjadi saat Anda mengalami kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, kekerasan atau pelecehan pada anak, atau benturan saat berolahraga. Namun, fraktur pada tulang rusuk juga dapat terjadi karena trauma berulang dari olahraga, seperti golf dan mendayung, batuk parah yang berkepanjangan, serta menjalani cardiopulmonary resuscitation CPR yang bisa menghancurkan dada. Selain penyebab-penyebab tersebut, ada pula beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami patah tulang rusuk. Faktor-faktor risiko tersebut adalah Menderita osteoporosis, yaitu kondisi yang menyebabkan tulang melemah sehingga lebih rentan mengalami patah tulang. Atlet atau bermain olahraga kontak, seperti hoki atau sepak bola, yang meningkatkan risiko trauma dada, atau jenis olahraga lain yang melakukan gerakan berulang, seperti mendayung atau golf. Lesi atau jaringan abnormal kanker di tulang rusuk, yang dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan patah hanya dengan tekanan ringan, seperti batuk. Komplikasi yang mungkin terjadi dari patah tulang rusuk Tulang rusuk yang mengalami fraktur dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh yang berada di dalamnya. Pada kondisi ini, komplikasi akibat fraktur di tulang rusuk sangat mungkin terjadi. Berikut beberapa komplikasi yang mungkin ditimbulkan dari tulang rusuk yang patah Aorta robek atau tertusuk Patahan tulang yang tajam di salah satu dari tiga tulang rusuk pertama atau bagian atas dapat merobek aorta atau pembuluh darah lain di sekitarnya. Adapun rusaknya pembuluh darah ini dapat menyebabkan perdarahan yang serius. Pneumothorax Bila tulang rusuk yang mengalami fraktur terjadi di bagian tengah dada, patahan yang tajam tersebut dapat menusuk atau merobek paru-paru dan menyebabkan paru-paru menjadi kolaps pneumothorax. Adapun pneumothorax adalah kondisi ketika terjadi penumpukan udara di ruang antara paru-paru dan dinding dada rongga pleura. Kondisi ini menyebabkan paru-paru sulit mengembang saat bernapas, sehingga menimbulkan sesak napas dan nyeri dada pada penderitanya. Pneumonia Kesulitan bernapas dan batuk pada penderita fraktur tulang rusuk dapat menyebabkan penumpukan lendir atau dahak di paru-paru sehingga bisa menimbulkan infeksi, seperti pneumonia. Dilansir dari The Korean Journal of Thoracic and Cardiovascular Surgery, pneumonia merupakan komplikasi patah tulang rusuk yang paling sering terjadi, dengan angka kasus mencapai 70 persen. Robeknya limpa, hati, atau ginjal Bila tulang rusuk yang mengalami fraktur berada di bagian bawah, patahan tulang yang tajam dapat merobek organ yang berada di bawah dada, seperti limpa, hati, atau ginjal. Namun, komplikasi ini sangat jarang terjadi karena tulang rusuk di bawah lebih lentur dibandingkan tulang-tulang rusuk di atas dan tengah, sehingga lebih jarang mengalami fraktur. Meski jarang, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada ketiga organ tersebut. Cara mendiagnosis patah tulang rusuk Untuk mendiagnosis patah tulang rusuk, dokter akan menanyakan gejala apa saja yang Anda alami serta bagaimana cedera dapat terjadi. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan secara perlahan bagian tulang rusuk Anda. Dokter juga mungkin akan mendengarkan paru-paru Anda dan melihat gerakan kerangka rusuk sewaktu Anda bernapas, untuk mengidentifikasi apakah Anda mengalami kesulitan saat bernapas. Setelah itu, dokter mungkin akan melakukan satu atau beberapa tes pencitraan berikut untuk memastikan diagnosisnya Sinar-X. Tidak semua fraktur pada tulang rusuk dapat terlihat dengan sinar-X, terutama bila hanya terjadi retak. Namun, sinar-X juga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kolaps paru-paru. CT scan. Tes ini umumnya dibutuhkan bila Anda mengalami cedera tulang rusuk yang kompleks, seperti cedera pada jaringan lunak dan pembuluh darah, yang tidak dapat terdeteksi oleh sinar-X. MRI. Tes ini umumnya dilakukan untuk mendeteksi kerusakan pada jaringan lunak dan organ di sekitar tulang rusuk atau membantu deteksi fraktur tulang rusuk yang lebih halus. Scan tulang. Tes ini bermanfaat untuk mendeteksi jenis fraktur stres di tulang rusuk yang umum terjadi akibat gerakan atau trauma berulang. Pengobatan untuk patah tulang rusuk Sebagian besar kasus patah tulang rusuk dapat sembuh dengan sendirinya dalam tiga hingga enam minggu. Anda hanya perlu beristirahat dan membatasi aktivitas untuk membantu proses penyembuhan tersebut. Meski demikian, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter untuk melihat seberapa parah kondisi yang Anda miliki. Tingkat keparahan tersebut menentukan apakah Anda memerlukan pengobatan patah tulang tertentu untuk membantu proses penyembuhan fraktur tulang rusuk Anda. Namun, secara umum, obat dan pengobatan dari dokter untuk fraktur di tulang rusuk, yaitu Obat-obatan Salah satu tujuan pengobatan untuk fraktur tulang rusuk adalah meredakan rasa nyeri yang Anda alami. Pasalnya, rasa nyeri yang muncul bisa menyebabkan Anda sulit menarik napas dalam dan meningkatkan risiko terkena pneumonia. Beberapa obat yang biasanya diberikan dokter, seperti parasetamol, ibuprofen, naproxen, atau obat oral lain yang lebih kuat. Jika obat-obatan oral tidak cukup membantu, dokter dapat menganjurkan suntikan anestesi yang bertahan lama di sekitar saraf yang menopang tulang rusuk. Terapi Setelah nyeri Anda terkendali, dokter umumya akan meminta Anda untuk menjalani terapi. Selama terapi, Anda akan mendapat latihan pernapasan guna membantu Anda bernapas lebih dalam. Pasalnya, napas yang pendek dapat meningkatkan risiko terjadinya pneumonia. Operasi Operasi adalah prosedur pengobatan yang sangat jarang dilakukan untuk mengobati fraktur di tulang rusuk. Operasi patah tulang biasanya hanya direkomendasikan untuk cedera yang sangat kompleks dan parah, seperti mengalami flail chest atau kondisi yang membuat pernapasan menjadi sangat sulit dilakukan sehingga dibutuhkan alat bantu pernapasan. Pada kondisi ini, operasi dilakukan dengan memasang pelat atau sekrup untuk mensejajarkan kembali tulang dan menahannya pada posisi yang tepat. Dengan operasi ini, pasien diharapkan dapat kembali bernapas dengan baik, sehingga membantu proses penyembuhan dan terhindar dari komplikasi. Pengobatan di rumah yang dapat membantu pemulihan patah tulang rusuk Selain secara medis dari dokter, Anda dapat membantu proses penyembuhan patah tulang rusuk dengan melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah berikut ini Kompres es ke area tulang rusuk yang mengalami fraktur secara teratur selama beberapa hari pertama setelah mengalami cedera untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Beristirahat dan bila perlu ambil cuti kerja. Sebisa mungkin melakukan gerakan ringan pada bahu untuk membantu bernapas dan membersihkan lendir dari paru-paru. Sementara Anda melakukan pemulihan, penting untuk batuk atau menarik napas sedalam mungkin setidaknya satu kali dalam satu jam. Bila akan batuk, pegang bantal di dada Anda untuk mengurangi rasa sakit. Berusaha untuk tidur lebih nyenyak pada malam hari. Jika tulang rusuk Anda retak tetapi leher atau punggung Anda tidak cedera, sebaiknya Anda berbaring miring ke samping untuk membantu Anda bernapas lebih dalam. Selain pengobatan rumahan yang dapat membantu penyembuhan, Anda pun perlu menghindari hal-hal yang dapat memperlambat pemulihan, seperti Balut area sekitar dada dengan perban, belat, atau alat pembungkus lainnya. Hal ini justru dapat menyulitkan Anda bernapas dan meningkatkan risiko terjadi pneumonia. Jangan berbaring atau diam untuk waktu yang lama. Jangan mengangkat benda berat. Jangan melakukan olahraga apapun yang membuat rasa nyeri Anda semakin parah. Jangan merokok atau mengonsumsi makanan untuk patah tulang tertentu yang dapat memperlambat proses pemulihan tulang. Ustadz Abdul Somad menjelaskan maksud dari perempuan yang diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad setelah mendapat pertanyaan dari peserta Kajian Musawarah mengenai poligami. Pertanyaan yang disampaikan seorang akhwat itu berkaitan dengan Hawa yang diciptakan dari tulang rusuknya Nabi Adam AS. Terkait dengan poligami, jika seseorang menikah sampai empat, UAS ditanya, sisa tulang rusuknya dari mana? "Kemudian, kalau memang diperbolehkan asal bisa adil, ini menurut Alquran sendiri tolak ukurnya bagaimana?," tanya peserta kajian. Menjawab hal itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan, pertama bahwa hadits tentang perempuan diciptakan dari tulang rusuk bermakna kiasan. "Tulang rusuk melindungi jantung. Perempuan itu tulang rusuk. Laki-laki itu jantung. Maka perempuan yang melindungi laki-laki," kata UAS. Baca Ustadz Abdul Somad Jawab Soal Poligami & Makna Tulang Rusuk, UAS Ibu-ibu Jangan Takut dan Khawatir Baca Baru Nikahi Cut Meyriska, Roger Danuarta Minta Hal Ini ke Ustadz Abdul Somad UAS Baca Ustadz Abdul Somad UAS Ungkap Sosok Penghinanya yang Kemudian Memilih Masuk Islam Baca Ustadz Abdul Somad Dapat Pesan dari Jemaah, UAS Saya Tak Pernah Khawatir dengan Lidah Saya "Makanya dalam Alquran disebutkan perempuan menjadi pakaian bagi laki-laki. Menutupi segala cacat dan aib kekurangannya," lanjut Ustadz Abdul Somad. "Jadi jangan dipahami tekstual. Lalu sebelum nikah minta surat catatan dokter berapa yang hilang tulang rusuknya," kata UAS. Kedua, Nabi Muhammad SAW menikah dengan Khadijah monogami 25 tahun. Baru poligami sekitar 10 atau 12 tahun. "Mana yang lebih lama? Monogami," kata Ustadz Abdul Somad. Ustadz Abdul Somad melanjutkan jawabannya, yang ketiga mengenai QS Annisa ayat 3. Ayat itu berisi tentang menikahi perempuan dua, tiga dan empat. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID HevZhrFGN-DfleQxcRP9THUQA6JBhLrXPZVoJxb6LlL-XFgdV3LRxA== Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sangat menarik untuk dikaji. Tidak sulit untuk mengetahui mengapa pertanyaan seperti ini dimunculkan dan pantas untuk dikemukakan. Alkitab secara eksplisit menerangkan bahwa perempuan diciptakan dari salah satu tulang rusuk lit. “tulang samping” laki-laki 221. Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam 223. Persoalannya, jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan ternyata sama. Masing-masing memiliki 12 pasang, kecuali dalam kasus kelainan tertentu yang sangat jarang terjadi. Seandainya salah satu rusuk Adam memang diambil untuk Hawa, bukankah seharusnya setiap laki-laki memiliki tulang rusuk yang lebih sedikit daripada perempuan?Kesulitan semacam ini memaksa beberapa orang untuk menafsirkan kisah penciptaan secara berbeda. Ada yang menolak menafsirkan kisah ini secara hurufiah. Kisah ini hanya dianggap sebagai sebuah metafora tentang relasi laki-laki dan perempuan. Tidak sungguh-sungguh terjadi demikian. Hanya gambaran pula yang secara kreatif menafsirkan “tulang samping” tsela dengan tulang penis Ziony Zevit, profesor kitab suci dari Universitas Yahudi Amerika. Dia meyakini bahwa konsep populer “tulang rusuk” diperoleh dari terjemahan kuno Septuaginta. Kata “tsela” sendiri dalam Alkitab hanya merujuk pada sesuatu yang ada di samping, pinggir, atau tepi. Ketika dikenakan pada tubuh manusia, “tsela” dapat merujuk pada beberapa bagian tubuh yang terletak di samping, misalnya tangan, kaki, dan penis baculum. Nah, bagian tubuh manakah dari laki-laki yang tidak memiliki tulang? Penis! Hal ini sangat berbeda dengan mamalia lain gorila dan simpanse. Hanya penis manusia yang tidak memiliki tulang. Walaupun beragam penafsiran ulang ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk mempertahankan akurasi Alkitab, kita sebaiknya menolak usulan tersebut. Berbagai keterangan detail yang menyertai penciptaan manusia, misalnya lokasi Eden dan sungai-sungai di sekitarnya 28, 10-14, tidak menunjukkan karakteristik sebuah mitos atau metafora. Di samping itu, sepanjang abad umat Allah juga memahami kisah ini secara hurufiah. Jika kisah ini hanya sebuah metafora, bukankah mereka yang akan mengetahuinya sejak awal? Penjelasan ini bukan berarti tidak ada makna simbolis apapun dalam kisah penciptaan Hawa. Bagian Alkitab yang lain jelas mengajarkan nilai-nilai teologis di dalam kisah ini misalnya 1Kor. 117-10. Tradisi Yahudi sejak dahulu juga menangkap pesan simbolis di dalamnya, misalnya penghargaan terhadap perempuan atau perlindungan bagi mereka. Makna simbolis semacam ini diperoleh dari sebuah kisah historis yang benar-benar terjadi seperti itu. Sekarang tentang penafsiran “tulang samping” sebagai tulang penis. Studi linguistik dalam rumpun Semitik Bahasa Ibrani termasuk ke dalam rumpun ini, terutama dalam konteks penciptaan misalnya mitos Sumerian tentang Enki dan Nihursag, menunjukkan bahwa akar kata “tsl” memang merujuk pada tulang rusuk. Lebih menarik lagi, mitologi kuno tersebut sudah ada jauh sebelum Kitab Kejadian ditulis. Maksudnya, kata “tsela” sejak dahulu memang merujuk pada tulang rusuk, bahkan sebelum kata itu dituliskan di dalam Alkitab. Tidak ada alasan untuk menafsirkannya secara upaya Zenit untuk menggolongkan penis sebagai salah satu tulang samping pada tubuh manusia terkesan terlalu dipaksakan. Tidak ada dukungan linguistik, logis, maupun medis yang benar-benar mengarah ke sana. Solusi terbaik adalah menafsirkan Kejadian 220-23 secara lebih teliti. Jangan mengklaim terlalu banyak. Jangan membawa dugaan kita ke dalam jumlah tulang rusuk laki-laki dan perempuan sama sekali tidak bertabrakan dengan penafsiran hurufiah terhadap kisah penciptaan manusia. Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, apa yang terjadi pada Adam tidak harus berlaku pada keturunannya laki-laki. Allah memang mengambil salah satu tulang rusuk Adam. Alkitab sangat jelas dalam hal ini. Apakah hal ini berarti bahwa semua laki-laki akan mewarisi jumlah rusuk yang sama dengan Adam? Tidak harus demikian! Allah tidak mengubah struktur DNA Adam, sehingga tidak ada yang diturunkan ke anak-anaknya. Allah hanya mengambil salah satu bagian tubuh Adam. Sebagai contoh, pada saat seseorang mengalami kecelakaan parah dan salah satu kakinya harus diamputasi, apakah keturunan orang itu akan memiliki satu atau dua kaki? Ketika seorang petinju mengalami keretakan yang parah pada salah satu tulang rusuknya, apakah hal itu akan diwariskan pada anak-anaknya? Tentu saja tidak, bukan?Kedua, perkembangan medis terkini menunjukkan bahwa tulang bisa memperbaiki dirinya sendiri. Dalam kasus tulang rusuk, beberapa ahli anatomi tubuh bahkan berpendapat bahwa tulang rusuk tertentu dapat meregenerasi dirinya sendiri. Nah, kita tidak tahu dengan pasti tulang rusuk mana yang diambil. Kita bahkan tidak tahu seberapa banyak dari tulang itu yang digunakan. Jika dikaitkan dengan momen penciptaan manusia yang masih belum tercemar oleh dosa, pemulihan semacam itu jelas bukan hal yang mustahil. Sekalipun Allah mengambil salah satu tulang rusuknya, tulang itu mungkin bisa pulih kembali dengan cepat. Di samping itu, jikalau Allah mampu menciptakan Adam dari tanah liat, mengapa Dia tidak mampu mengembalikan kembali tulang rusuknya? Dua opsi di atas sama-sama masuk akal. Mana yang lebih bisa dipercaya? Sukar untuk dikatakan. Petunjuk Alkitab sangat terbatas. Yang jelas, perempuan Hawa memang diciptakan dari salah satu tulang rusuk laki-laki Adam. Lihat Humaniora Selengkapnya Abstract Pemahaman secara tekstual terhadap hadis penciptaan perempuan dari tulang rusuk mengarah pada pemahamanbahwa perempuan berada di bawah dominasi lelaki. Posisi ini menyebabkan gerak dan hak-hak perempuan menjadi sempit dan terbatas. Hal ini tentu bertentangan dengan nilai-nilai keadilan sebagai prinsip dasar agama Islam. Oleh karenanya, pengkajian ulang terhadap hadis ini perlu dilakukan secara lebih komprehensif. Melalui pengkajian ulang, didapatkan kesimpulan bahwa hadis ini perlu dipahami secara metafor. Hadis penciptaan perempuan dari tulang rusuk sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan derajat dan martabat kaum perempuan, diposisikansebagai partner hidup. Sehinggarelasi laki-laki dan perempuan dapat tercipta secara harmoni dengan saling melindungi, menghargai dan saling menghormati.

makna tulang rusuk dalam kristen