Setelahitu, barang-barang pesanan yang akan dikirim, nantinya akan dikendalikan dari perusahaan shipping maupun logistik. Baca Juga: Memahami Pengertian dan Tugas Logistik dalam Rantai Pasokan. Apa Itu Shipper? Definisi shipper adalah pengirim atau seseorang yang meminta untuk melakukan pengiriman melalui jasa ekspedisi. Jikapada toko tersebut sudah terdapat security yang membantu mengamankan toko, shopkeeper hanya membantu mengamankan sisi lain seperti stok barang dan semacamnya. Jika dalam toko tersebut tidak terdapat security maka semua pegawai baik penjaga toko harus ikut andil mengamankan toko. Selain mengamankan toko, menjaga kebersihan Sampaisekarang, barang yang saya kirim aman-aman saja, tanpa ada masalah apa pun. Mari kita simak tips-tips dalam mengemas paket, berikut ini: 1. Kenali Karakteristik Barang yang Ingin Dikirim. Karakteristik yang dimaksud utamanya adalah bahan dari barang itu sendiri. Contohnya, apakah barangnya berbahan dasar kaca, plastik, kain, atau lainnya Kalautidak TV ya minimal membawa radio untuk update informasi. 34. Handphone & Chargernya. Kalau HP biasanya sudah semestinya dibawa, namun yang kadang terlupakan adalah chargernya. Itulah 33+ barang yang wajib Anda bawa ketika kos yang dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk menjalani hidup di kos-kosan. ContohData Pengiriman Barang. Mar 09, 2021. Petunjuk Pengisian Formulir Pengiriman Barang | Mikirbae.com. Petunjuk Pengisian Formulir Pengiriman Barang - Guruku. tolong Kak dijawab berdasarkan teks formulir tersebut,jawablah pertanyaan berikut1. apa saja - Brainly.co.id. Formulir Pengiriman Barang dan Formulir LJK - Ngiring Melajah cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Hampir seluruh industri berjalan membutuhkan adanya staff gudang atau yang biasa disebut juga dengan istilah warehouse staff. Saat ini, posisi tersebut menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki banyak peminat. Secara umum, tugasnya adalah berkaitan dengan barang yang perusahaan produksi maupun hasil dari produksi itu sendiri. Selain itu, mereka juga akan melakukan distribusi hasil produksi ke lokasi sesuai dengan permintaan perusahaan atau klien. Menjadi seorang staff gudang bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka memiliki workload pekerjaan yang besar dan bertanggung jawab penuh atas operasional pergudangan. Hal itu yang membuat mereka kesulitan dalam mengelola dan memanage pergudangan. Oleh karena itu, staff gudang perusahaan besar saat ini banyak yang beralih menggunakan software manajemen gudang untuk mempermudah pekerjaanya. Software tersebut mampu mengotomatiskan dan mengelola seluruh operasional pergudangan hanya dalam satu platform. Daftar Isi Pengertian Staff Gudang Jabatan Umum dalam Pergudangan Kepala gudang Staff gudang Operator gudang Admin gudang Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Bongkar muatan barang atau produk Menandatangani surat penerimaan barang Melakukan pengecekan barang di gudang Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Menuliskan laporan aktivitas barang Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Kesimpulan Pengertian Staff Gudang Sebenarnya apa itu warehouse staff? Apa saja yang menjadi tanggung jawabnya di sebuah perusahaan? Jadi, seorang staff gudang adalah pegawai dalam suatu perusahaan yang umumnya memiliki kaitan dengan jasa penyediaan barang maupun logistik. Staff gudang ini juga masih terbagi menjadi tiga kelas pegawai, ada pegawai tetap, kontrak, dan juga harian. Selain itu, seorang warehouse staff harian akan bekerja berdasarkan rencana yang telah tersusun sebelumnya dan menerima upah sesuai dengan hari mereka bekerja atau sesuai dengan hari dimana adanya pesanan yang memiliki target. Seorang warehouse staff akan melakukan perawatan terhadap barang maupun produk lainnya yang tersimpan di dalam gudang. Biasanya, jabatan ini juga menghadapi kendala mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akurasi pergerakan barang dan mengetahui periode barang yang tersimpan di dalam gudang. Berada di posisi ini juga bukan hanya ketelitian yang perlu Anda miliki. Akan tetapi, perlu adanya kerjasama tim yang baik juga. Jabatan Umum dalam Pergudangan Dalam department warehouse ini bukan hanya terdapat staff gudang. Tetapi, masih banyak lagi jabatan lain yang umum tersedia dalam perusahaan. Jabatan-jabatan ini pula yang menentukan besarnya tanggung jawab dan gaji yang akan Anda terima. Berikut adalah jabatan umum dalam departmen pergudangan 1. Kepala gudang supervisor Seorang supervisor atau kepala gudang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap tiap pekerjaan yang berkaitan dengan gudang agar sesuai dengan standar yang perusahaan inginkan. Selain itu, supervisor juga bertugas untuk merencanakan pengadaan dan pendistribusian bahan ataupun hasil produksi, melakukan pengawasan terhadap pelaporan pergudangan, dan memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan pasar. 2. Staff Gudang Kepala gudang memiliki ruang lingkup pekerjaan untuk memindahkan barang masuk atau keluar, baik dari kendaraan maupun ke dalam kendaraan. Warehouse staff juga akan memindahkan barang tersebut ke lokasi yang sudah ditentukan. Mereka juga melakukan pengemasan barang produksi. Maka dari itu, umumnya persyaratan untuk menjadi bagian dari departmen pergudangan adalah memiliki kesehatan yang baik. Perusahaan dapat meningkatkan performa staff gudang dengan menggunakan Software Warehouse Management sebagai salah satu alat melacak sisa inventaris barang di gudang secara akurat dan real time. 3. Operator gudang Tugas utama dari seorang operator gudang adalah memastikan bahwa barang telah memiliki alur keluar-masuk yang baik, menata barang yang ada di dalam gudang, dan melakukan pengecekan barang sebelum dilakukan pengiriman. Hal ini menjadi alasan bahwa untuk berada di posisi ini diperlukan kemampuan tingkat ketelitian yang tinggi untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan stok. 4. Admin gudang Admin gudang memiliki tugas yang berhubungan dengan administrasi pergudangan. Dimana mereka akan menginput, mengidentifikasi produk, serta mengecek dan memastikan kondisi barang atau produk masih baik. Baca Juga 4 Tips Memilih Software Gudang Terbaik untuk Efisiensi Bisnis Anda! Tugas dan Tanggung Jawab Staff Gudang Sebelumnya kita telah membahas secara singkat mengenai tugas seorang staff gudang. Sekarang kita akan membahas secara detail apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab seorang staff gudang. 1. Bongkar muatan barang atau produk Penjelasan sebelumnya telah membahas bahwa tugas seorang staff gudang adalah bertanggung jawab terhadap aktivitas pendistribusian barang. Kegiatan distribusi ini memiliki kaitan dengan bongkar muat barang, dimana mereka akan melakukan pengawasan dan mencatat setiap barang yang keluar maupun masuk. Pencatatan yang mereka lakukan meliputi jumlah barang yang masuk maupun keluar, nama barang, jenis, pengirim dan penerima barang, serta estimasi waktu barang tiba di tujuan, dan menuliskan waktu pengiriman barang tersebut. 2. Menandatangani surat penerimaan barang Karena tugas seorang warehouse staff adalah mengawasi setiap adanya bongkar muat, kondisi barang sampai pengiriman. Maka, tugas lainnya pun mereka harus bertanggung jawab terhadap penandatanganan surat penerimaan barang dari produsen, eksportir, dan sebagainya. 3. Melakukan pengecekan barang di gudang Selain itu, ada tugas lain yang perlu staff gudang lakukan secara rutin adalah melakukan pengecekan barang dalam gudang. Pengontrolan ini berjalan guna memastikan kualitas dan kuantitas barang yang berada di dalam ruang penyimpanan sudah sesuai dengan data yang ada. Apabila jumlah sudah sesuai, maka mereka akan menuliskan dan menyerahkan laporan secara berkala. 4. Melakukan persiapan untuk penyimpanan dan pengiriman barang Saat ada pemesanan barang yang masuk dari pelanggan, maka warehouse staff harus menyiapkan pengiriman dan penyimpanan barang. Staff juga wajib memastikan jumlah barang yang dipesan sudah sesuai. Kelengkapan, packing, administrasi, dan pengiriman barang sudah dipastikan sesuai dengan standar perusahaan. 5. Menuliskan laporan aktivitas barang Proses keluar-masuk barang dalam gudang sudah pasti mempengaruhi jumlah dan kondisi barang produksi. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, maka perlu dilakukan pencatatan yang detail secara berkala mengenai naik turunnya barang yang ada di dalam gudang. Pencatatan tersebut berkaitan dengan keluar-masuk barang, kerusakan, retur, hingga stok barang yang tersedia. 6. Melakukan koordinasi dengan divisi lain dan klien perusahaan Komunikasi merupakan hal yang penting dalam departmen apapun, begitu juga dengan staff gudang. Dengan banyaknya tugas yang kompleks dan sangat berkaitan dengan banyak divisi, maka perlu adanya komunikasi yang terjalin dengan baik antara warehouse staff dan divisi lain yang terkait. Komunikasi tersebut akan menghindari terjadinya kesalahan informasi, misalnya jumlah barang yang dipesan oleh pelanggan, kondisi barang yang akan dikirim, serta pelayanan dalam hal retur. Lengkapi Form Berikut Ini dan Dapatkan Demo Software HashMicro GRATIS! Kriteria dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Oleh Staff Gudang Untuk menjadi referensi Anda yang berminat mendalami pekerjaan di departmen pergudangan, berikut kami sajikan kriteria yang umumnya menjadi patokan untuk menjadi seorang staff gudang Hal yang utama adalah pendidikan. Pendidikan ini akan memberikan gambaran apakah orang tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan posisi tersebut. Selain itu, apabila orang tersebut akan menjadi pegawai tetap, maka perusahaan mengharapkan latar pendidikannya sudah setara dengan pegawai lainnya yang berada di perusahaan tersebut. Hal tersebut karena staff harus melakukan koordinasi dengan divisi lain saat mengurus pekerjaan sebagai pengelola gudang. Kedua, kemampuan yang dimiliki merupakan indikator penting saat menjadi pengelola gudang. Kemampuan tersebut harus cocok dengan posisi ini karena pekerjaan yang dilakukan terbilang cukup kompleks. Selanjutnya, memiliki pengalaman kerja yang mumpuni dan sesuai. Apabila calon staff sudah berpengalaman di bidang ini, maka akan lebih mudah untuk beradaptasi dalam pekerjaannya. Seorang staff gudang pun perlu memiliki kemampuan yang cekatan dan teliti dalam bekerja. Baca Juga 7 Rekomendasi Aplikasi Gudang Terbaik untuk Bisnis Anda [2022] Rata-rata Gaji Seorang Staff Gudang Pendapatan rata-rata gaji seorang staff gudang berbeda-beda. Hal ini berdasarkan penetapan upah minimum yang berbeda di tiap daerah. Sebagai patokannya, berikut rata-rata upah di beberapa daerah menurut data tahun 2021. Kota Rata-rata Gaji Tangerang Rp Bandung Rp Jakarta Rp Karawang Rp Bekasi Rp Bogor Rp Surabaya Rp Makassar Rp Kesimpulan Staff gudang memang menjadi salah satu pekerjaan yang populer saat ini. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui secara detail mengenai tugas dalam posisi ini. Untuk memaksimalkan aktivitas pergudangan perusahaan dapat menggunakan Software Warehouse Management untuk memantau ketersediaan stok dan mengefektifkan pengelolaan stok di gudang. Tertarik Mendapatkan Tips Cerdas Untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Anda? Novi Herawati a content writer, I bring a unique perspective to each project with my ability to craft engaging and informative content. My passion for writing combined with my deep understanding of the topics creates contents that are unique and useful for everyone. Secara garis besar, packing arti merujuk pada bungkus atau proses pengemasan. Tujuannya adalah memproteksi barang dari kotoran, benturan, atau risiko lain yang bakal merusak kualitasnya. Kamu bisa memakai macam-macam item buat packing atau packaging, dari kertas, kardus, bubble wrap, hingga kotak khusus yang bakal memberikan perlindungan ekstra. Seiring perkembangan tren dan zaman, packing produk bukan cuma berfungsi buat membungkus barang. Banyak pengusaha yang menjadikannya sebagai bentuk pemasaran. Jadi, jangan kaget kalau kamu semakin sering menerima kemasan yang cantik sekaligus meningkatkan daya jual produk. Nah, untuk mempelajari lebih jauh seputar packing dalam dunia usaha, simak penjelasannya berikut ini! Macam-macam fungsi packing untuk promosi Fungsi packing arti dalam promosi produk ternyata lebih beragam saat kamu memanfaatkannya untuk keperluan promosi. Berdasarkan tulisan berjudul Principle of Marketing karya Philip Kotler, prinsip pemasaran yang dilakukan dengan packing bakal menghasilkan empat fungsi, antara lain 1. Self service Dalam fungsi packing produk ini, kemasan bakal memberikan benefit terhadap penjualan, apalagi kalau kamu menggunakan packaging yang menarik dipandang konsumen. Kemudian, packing juga akan membantu meyakinkan konsumen untuk membeli produk karena ada ciri khas produk yang ditampilkan. Dari sini, konversi penjualan berpotensi naik secara signifikan. Baca juga Ide Kemasan Produk yang Bisa Kamu Tiru 2. Company and brand image Pengusaha yang jeli memperhatikan pergerakan pasar pasti bakal memanfaatkan packing arti buat meningkatkan brand awareness. Dalam hal ini, kamu harus cermat dalam merancang kemasan tersebut supaya mampu mengundang rasa penasaran konsumen. Brand image yang dibawa pada kemasan juga bakal membuat konsumen mudah mengingat usahamu. 3. Consumer offluence Tahukah kamu kalau ada konsumen yang rela bayar lebih setelah melihat kemasan produk yang mengesankan? Ini adalah salah satu manfaat packing produk yang akan kamu terima saat memakai fungsinya dengan tepat. Namun, kamu juga harus memastikan fungsi produk yang dikemas tetap berguna demi menjaga kepuasan pelanggan. 4. innovational opportunity Fungsi lainnya dari packing arti untuk kepentingan promosi adalah mengoptimalkan kepuasan dalam berinovasi. Selain memperlihatkan profesionalitas, packing seperti ini juga bakal membuat produkmu unik di antara kompetitor. Sebelum menerapkannya, jangan lupa cek dulu tren pasar supaya inovasimu tak dianggap aneh atau keluar dari jalur. Tetap jaga fungsi utama packing produk Sebelum dijadikan sebagai media promosi, tentu kamu harus memprioritaskan fungsi utamanya. Seperti yang disinggung, salah satu fungsi packing barang adalah melindunginya dari berbagai pergerakan. Terutama pada produk yang bakal menempuh perjalanan jauh. Kemudian, kemasan juga bakal menjaga ketahanan produk yang rentan rusak seperti makanan dan minuman. Kalau sampai bocor atau tercecer, jenis produk ini pasti tak bakal diterima konsumen. Selain itu, packing arti dalam manajemen gudang bakal memudahkanmu mengaturnya sebelum dikirim ke alamat tujuan. Mengapa? Karena pada kemasan kamu bakal menempelkan informasi penting seperti nama penerima, alamat tujuan, dan nomor telepon untuk membantu pengiriman. Kalau sampai salah kirim, kamu yang harus menanggung kerugian, bukan? Lantas agar proses packing arti berjalan mulus, ada baiknya kamu lakukan di warehouse atau gudang penyimpanan barang. Shipper sebagai penyedia warehouse yang punya pengalaman menahun bukan hanya membantumu dalam fasilitas stok barang, tetapi juga sampai mengurus pengirimannya, lho! Supaya lebih jelas, kamu bisa kunjungi buat menggali lebiih dalam seputar layanan Shipper di bidang pergudangan buat membantu pengembangan usaha. Baca juga 3 Tips Agar Paket Kamu Selamat Sampai Tujuan! Packing adalah salah satu istilah yang sering didengar ketika ingin memproses barang menggunakan kemasan. Dalam dunia usaha, packing ini menjadi salah satu bagian yang umum ditemukan sehingga dudah saatnya untuk mengetahui secara lebih lengkap apa itu packing dan bagaimana prosesnya. Namun, sebelum itu, bagi juragan yang sedang ingin mengembangkan bisnis dan ingin pengelolaan yang lebih baik, kini telah tersedia aplikasi BukuWarung yang bisa didownload secara gratis untuk memudahkan pengelolaan bisnis maupun UMKM yang juragan miliki. Untuk itu, yuk donwload sekarang dan dapatkan berbagai kemudahannya. Mengenal Apa Itu Packing Adalah Packing adalah suatu kegiatan pengemasan barang yang siap untuk dikirim atau didistribusikan ke tempat lainnya. Biasanya packing juga disebut dengan pengepakan. Istilah packing ini sering ditemukan ketika menjalankan usaha, di mana barang yang diproduksi harus diantar ke tempat konsumen sehingga sebelumnya perlu dipersiapkan terlebih dahulu melalui proses packing yang baik. Packing sendiri diperlukan guna memastikan setiap barang yang akan dikirim ataupun dipasarkan tetap memiliki kualitas yang baik dan mumpuni saat sampai ke tangan konsumen. Setiap barang yang dipacking akan diperhatikan jenisnya sehingga packinging yang membalutnya bisa sesuai. Baca juga Beberapa Olshop Terbaik dan Termurah Mengetahui Tugas Packing Mengingat bahwa peking menjadi salah satu bagian penting untuk memastikan barang tetap terjaga selama proses pengiriman, maka biasanya sebuah usaha akan merekrut secara khusus orang-orang yang berada di bagian ini. Adapun secara umum tugas packing adalah melaksanakan pekerjaan yang erat hubungannya dengan bagian packing, kemudian menjaga barang ketika proses packing, melakukan packing terhadap barang untuk dapat dipasarkan, melakukan packing sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan, membuat laporan kerja dan tetap menjaga lingkungan tempat kerja. Menelaah Proses Packing Ketika barang belanjaan sudah sampai, juragan tentu tidak asing lagi melihat adanya benda pembungkus dari produk yang juragan beli. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu bagian dari packing. Sebelum produk tersebut sampai ke rumah juragan tentunya setelah melalui proses packaging. Proses packing adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan proses pengemasan atau pengepakan ataupun pembungkusan produk guna menjamin produk yang dikirimkan tetap aman hingga sampai ke konsumen. Dengan begitu packing barang adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar tidak mengecewakan konsumen ketika menerima barang tersebut. Dalam proses packing ini tentu setiap barang akan diperhatikan cara packing nya karena tidak semua barang dapat diperlakukan sama dari proses packing nya. Misalnya saja barang yang berbahan kaca tentu proses packing nya harus khusus agar tidak pecah di perjalanan. Baca juga Informasi Tentang Ekspedisi Pembahasan tentang packing dan beberapa hal penting di dalamnya di atas memang erat kaitannya dengan usaha maupun bisnis. Produk-produk yang dihasilkan tentu membutuhkan packing agar tampak menarik dan menjaga kualitasnya tetap bagus saat sampai ke tangan konsumen. Namun di samping itu, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam sebuah bisnis adalah pengelolaannya. Pengelolaan yang baik akan membuat bisnis berjalan dengan sehat. Ada banyak kesempatan yang tersedia untuk melakukan pengelolaan bisnis secara lebih baik. Terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi pada saat ini. Kemudahan-kemudahan inilah yang kemudian dapat diaplikasikan dalam dunia bisnis termasuk untuk mengembangkan UMKM yang dimiliki. Berbicara soal pengembangan bisnis dan UMKM, sekarang telah hadir BukuWarung yang bisa juragan manfaatkan untuk berdagang dan mengembangkan bisnis secara lebih baik. Apa itu BukuWarung? BukuWarung hadir sebagai perusahaan teknologi yang memiliki misi untuk memajukan bisnis UMKM di Indonesia. Melalui BukuWarung juragan bisa mendapatkan solusi untuk berbagai jenis layanan mulai dari pengelolaan kegiatan tagih dan bayar, utang piutang, pengeluaran stok hingga pembayaran. Juragan juga akan mendapatkan berbagai kemudahan lewat fitur-fitur yang tersedia. Juragan bisa dapatkan berbagai fitur menarik mulai dari laporan keuangan bisnis yang lebih terpercaya dan akurat, kemudian jurus untuk menagih hutang supaya lebih cepat dibayar, menagih maupun membayar menggunakan aplikasi BukuWarung pertama melakukan pengelolaan stok lewat satu aplikasi saja. Tidak hanya itu saja, lho, juragan juga bisa mendapatkan keuntungan tambahan dengan memakai aplikasi BukuWarung. Adapun keuntungan tambahan tersebut yaitu menagih dan membayar arisan secara otomatis sehingga tidak perlu takut lupa, juragan juga bisa melakukan penjualan secara online dengan lebih mudah karena bisa mengirim pembayaran dan pembayarannya bisa menggunakan e-wallet maupun bank dengan gratis biaya admin, juragan juga bisa melakukan pencetakan nota menggunakan printer bluetooth ataupun mengirim nota melalui WhatsApp, dan juga bisa melakukan pembukuan supaya tidak bercampur dengan memisahkannya di aplikasi BukuWarung. Sudah siap mendapatkan beragam kemudahan dan keuntungan bersama BukuWarung, juragan?. Untuk itu, sudah saatnya juragan untuk download BukuWarung sekarang dan rasakan berbagai kemudahan dalam pengelolaan bisnis. Apa saja sih jenis jenis packing barang yang aman untuk pengiriman? Packing atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan pengemasan adalah proses mengemas atau membungkus barang. Di dunia pengiriman ekspedisi, packing menjadi perhatian utama. Hal ini karena pengemasan harus mampu melindungi barang kiriman dari goresan, benturan, air, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, barang yang akan dikirimkan harus memenuhi standar dalam pengemasan atau packing yang bisa menjamin keamanan dan keutuhan barang. Perusahaan harus menjamin packing dilakukan secara baik dan benar. Untuk memastikan barang yang dikirimkan akan sampai dengan selamat dan aman kepada pelanggan, perusahaan pengiriman barang harus dapat bekerja secara profesional. Salah satunya adalah dengan memperhatikan proses pengemasan atau packing. Dilansir dari Your Article Library, selain untuk keamanan barang, packing juga bertujuan untuk membantu mengidentifikasi barang yang akan dikirimkan. Baca Juga Perhatikan 8 Cara Packing Barang Kecil yang Aman Berikut Ini Foto packing barang. Sumber Packing atau pengemasan sendiri harus dilakukan sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan. Berikut ini adalah jenis jenis packing barang yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan untuk mengirim suatu barang 1. Packing Kayu Salah satu dari banyak jenis jenis packing barang yang paling terkenal adalah packing kayu. Jenis pengemasan ini biasanya digunakan sebagai pelindung di bagian terluar setelah barang dikemas dengan memakai jenis packing lain. Packing kayu dianggap dapat memberikan perlindungan lebih merupakan barang-barang mudah pecah seperti barang elektronik, perabotan rumah tangga, atau guci dan lain sebagainya. Oleh karena itu, terkadang enis packing ini hanya digunakan sebagai pengemas ekstra. Sangat disarankan untuk menggunakan jenis pengemasan tersebut untuk pengiriman barang mudah pecah belah ke luar kota atau luar pulau. Biasanya penggunaan packing jenis ini juga membutuhkan biaya tambahan. Jadi, tidak heran bila penggunaannya punya tarif yang lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis jenis packing barang lain, seperti bubble wrap, kardus, karung maupun amplop. 2. Packing Kardus Di antara jenis-jenis packing lain, jenis pengemasan ini menjadi salah satu yang paling populer digunakan oleh perusahaan jasa pengiriman atau ekspedisi. Packing kardus umumnya dipakai dalam pengiriman barang-barang dengan jumlah banyak. Packing kardus dapat berguna untuk melindungi bagian-bagian penting dari barang yang dikirimkan untuk menghindari goresan atau lecet pada saat proses pengiriman. Baca Juga Arti Ekspedisi dalam Bisnis dan Pengiriman Barang 3. Packing Plastik Foto packing plastik. Sumber Packing plastik menjadi salah satu jenis yang paling sering digunakan dalam dunia pengiriman barang di antara jenis jenis packing barang lain. Konsep pengemasan ini dapat menjaga barang kiriman dari air atau goresan benda tumpul. Seperti yang diketahu,i barang yang terkena air atau goresan pada saat proses pengiriman akan menurunkan kualitas dari barang tersebut. Umumnya cara packing ini dimanfaatkan untuk mengemas semua jenis barang. Namun demikian, semua beberapa barang yang di-packing plastik akan dilapisi bubble wrap atau kardus jika dibutuhkan. Biasanya, jenis pengemasan ini satu-satunyayang akan selalu ada di hampir semua proses pengiriman barang. Itu sebabnya, perusahaan jasa pengiriman barang atau ekspedisi menggunakan packing plastik dengan identitas mereka sendiri. 4. Packing Bubble Wrap Dari banyak jenis jenis packing barang, salah satu yang sering digunakan adalah bubble wrap. Ini merupakan gelembung yang berbahan dasar plastik transparan. Umumnya jenis bubble wrap dipakai untuk mengemas barang-barang rapuh, seperti barang pecah belah, elektronik, dan lain sebagainya. Bubble wrap memang terdapat gelembung udara yang berpola dan terstruktur. Gelembung-gelembung ini apabila ditekan dengan keras makan bisa pecah. Jenis kemasan ini bisa dikatakan sangat tahan terhadap benturan, jadi sangat cocok untuk mengemas barang kiriman yang bersifat rapuh. 5. Packing Karung Salah satu dari jenis jenis packing barang adalah packing karung yang biasanya digunakan untuk pengemasan di bagian paling luar. Kemasan karung harus mampu melindungi barang-barang bersifat kecil supaya tidak tercecer dan menyebar. Dalam suatu pengiriman, barang-barang yang sudah di-packing plastik dan bubble wrap umumnya dimasukkan juga ke dalam karung agar bisa segera dikirimkan. Barang yang sudah di-packing kardus akan dimasukkan ke dalam karung. Selain itu, pengirim dapat meminta jenis packing sesuai apa yang diinginkan. Biasanya apabila permintaan tersebut dituruti nantinya pengirim akan dikenakan charge untuk biaya pengemasan. Baca juga 5 Tips Kirim Paket Tepat Waktu Untuk Bisnismu, Catat ya! 6. Packing Shrink Film Foto packing produk yang menarik. Sumber Di antara jenis jenis packing barang, terdapat shrink film. Meskipun jarang digunakan dalam proses pengemasan barang kiriman, ada sebagian beberapa penjual daring yang menggunakan jenis pengemasan barang ini. Jenis packing ini terbuat dari material plastik tipis dengan tambahan sedikit lem. Penggunaannya pun lebih mudah dipasang pada pengemasan barang. Shrink film umumnya diperuntukkan dalam pengemasan makanan atau pada barang-barang kecil penting dan berharga. Dengan jenis packing ini barang pengemasan akan membuat barang tetap aman, utuh, dan tidak akan mudah terkena debu atau kotoran lainnya. Namun, ada hal yang harus diperhatikan yaitu pemakaian packing satu ini tidak akan cocok apabila digunakan pada pengemasan barang kiriman dengan ukuran atau volume besar. 7. Packing Strapping Band Jenis jenis packing barang memang ada beragam dan salah satunya adalah strapping band. Berbeda dengan packing shrink film yang dibuat dengan bahan dasar plastik, jenis packing strapping band dibuat dengan bahan dasar berupa campuran polipropilena dan polietilena dengan standar khusus. Kemasan strapping band bisa dikatakan telah hampir digunakan di seluruh dunia untuk proses pengiriman barang. Kualitas dan keamanan packing strapping band bisa dianggap lebih baik sehingga dapat membuat barang kiriman tetap aman. Untuk mereka yang sering melakukan impor dan ekspor, packing strapping band dapat menjadi pilihan terbaik untuk menjaga produk tetap utuh dan aman sampai ke lokasi tujuan pengiriman. 8. Packing Koran Di antara jenis jenis packing barang, koran menjadi salah satu jenis packing yang mungkin sudah dianggap tidak lagi bisa digunakan. Namun untuk para pebisnis online, mungkin koran bekas dapat menjadi sesuatu yang berharga. Di dalam industri pengiriman atau ekspedisi, koran dapat menjadi salah satu pilihan jenis packing barang yang paling sering digunakan. Namun, memang dalam pemakaiannya sebagai packing barang, penggunaan koran bekas nantinya akan dilapisi pula dengan tambahan packing seperti plastik atau bubble wrap. Namun, kamu harus mengetahui bahwa koran terbuat dari material kertas yang sama sekali tidak dapat menahan basah atau goresan. Jadi, dapat dikatakan bahwa paket akan sedikit kurang aman dibandingkan packing dengan jenis lain, terlebih apabila pengiriman dilakukan untuk tempat dengan tujuan cukup jauh baik antar pulau atau bahkan internasional. Baca Juga Tips Berbisnis dan Cara Packing Buku untuk Dikirim 9. Packing Amplop Foto packing amplop. Foto Jenis packing acking amplop mungkin sering kamu lihat. Bisa dibilang, di antara jenis jenis packing barang lainnya, cara pengemasan ini paling sederhana sekaligus paling mudah untuk diproses. Amplop yang digunakan biasanya dibuat secara khusus dengan menggunakan material kertas dan memiliki ukuran cukup banyak. Jenis pengemasan ini umumnya digunakan untuk mengirim berbagai dokumen dan surat-surat berharga. Demikian beberapa jenis packing yang digunakan oleh perusahaan pengiriman atau ekspedisi. Kamu dapat memilih jenis pengemasan barang berdasarkan barang yang akan kamu kirim karena tiap jenis jenis packing barang memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Peran dan Tanggung Jawab Freight Forwarder dalam Ekspor dan Impor - Pengurusan pengiriman barang untuk kepentingan ekspor dan impor memerlukan orang yang profesional di bidangnya yang mengetahui aturan dan regulasi yang berlaku. Untuk mempercepat dan keefektifan proses pengiriman barang maka orang harus mengerti prosedur dan alur dalam pengurusan dokumen-dokumen yang timbul dari transaksi ekspor dan impor tersebut. Lebih khusus dalam pengiriman muatan kecil atau muatan konsolidasi yang sering disebut dengan Less Container Load LCL.Dalam hal menangani muatan untuk keperluan ekspor dan impor tersebut, maka diperlukan Perusahaan Jasa khusus yaitu EMKL Ekpedisi Muatan Kapal Laut dan Freight Forwarder. EMKL dan Freight Forwarder dalam menanganani muatan konsolidasi ini dapat berasal dari beberapa shipper dan menggabungkannya ke dalam muatan Full Container Load FCL. EMKL dan Freight Forwarder ini dalam memberikan jasanya harus mengutamakan kualitas pelayanan dan ketepatan waktu dalam pengiriman barang, hal ini menjadi salah satu faktor dipilihnya jasa freight Freight ForwarderFreight Forwarder adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang yang menangani pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan menggunakan transportasi multimodal baik darat, laut atau udara. Freigh forwarder juga memiliki tanggungjawab dalam pengurusan dokumen shipping seperti L/C, B/L, Certificate of Receipt, Waybill, House B/L, Fiata B/L, DO dan menunjang tugasnya, freight forwarder harus memiliki pengetahuan dan jaringan hubungan dengan shipper yang luas. Freight forwarder harus dapat memberikan pelayanan yang sesuai seperti menyediakan angkutan kapal, transportasi darat, pengangkutan udara, container, kesesuaian dalam pengepakan, pemenuhan, dan persyaratan berbagai kebijakan. Selain itu juga Freight Forwarder memiliki tugas dalam menyelesaikan biaya yang timbul dari kegiatan pengiriman, menangani muatan di pelabuhan atau gudang, mengurus izin dan dokumentasi yang mencakup insurance liabilities biasanya diperlukan oleh pemilik barang.Tugas dan Tanggung Jawab Freight ForwarderDalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, freight forwarder dapat bertindak atas nama pengirim eksportir atau bertindak atas nama penerima importir atau bertindak atas nama pengirim dan penerima. Hal tersebut bergantung pada ruang lingkup kerja yang tercantum dalam kontrak yang disetujui oleh kedua belah pihak freight forwarder dan pemberi order kerja.Tugas dan Tanggungjawab Freight Forwarder antara lain adalahMenentukan jalur perjalanan dan tipe transportasi yang digunakan dalam pengangkutan barangBooking ruang muat untuk barangMenerima barang, melakukan penyortiran, melakukan pengimbangan barang, melakukan pengukuran dimensi barang, packing, dan menyimpannya di gudangMencari tahu letter of credit barang Mencari tahu regulasi dari negara tujuan, negara transit, serta negara impor. Setelah itu baru mempersiapkan syarat dan dokumen yang dibutuhkanMembawa barang ke pelabuhan, lalu menyerahkan barang ke carrier selaku pengangkut barangMengurus izin bea cukaiMembayar biaya cargo handling dan biaya pengirimanMeminta bill of lading B/L dari carrier selaku pengangkut barangMengurus asuransi shipping dan membantu dalam pengajuan klaim jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang ke pihak asuransi Monitoring pengiriman barang hingga barang sampai ke consignee penerima. Dalam monitoring ini Freight Forwarder dapat mendapatkan info barang dari pihak pengangkut carrier dan agen di tempat transit atau tempat tujuanMerima barang kiriman dari carrier selaku pengangkutMengurus clearence izin masuk, pembayaran bea masuk dan biaya lain di bea cukai pelabuhan transit atau pelabuhan tujuanMembawa barang dari pelabuhan ke gudangMenyerahkan barang kepada penerima barang consigneePeran Freight ForwarderDalam kegiatan shipping yang dilakukan, terdapat 4 peranan penting yang dilakukan oleh freight forwarder diantaranya adalah1. Beperan dalam Mengkonsolidasi BarangMaksud dari konsolidasi barang adalah mengumpulkan beberapa barang dari beberapa eksportir/ shipper yang berbeda sehingga menjadi 1 kontainer FCL walaupun nantinya akan dikirimkan untuk beberapa consingnee di tempat tujuan. Muatan dikonsolidasikan dari beberapa shipper tersebut kemudian dikapalkan dan dikirim menggunakan kapal ke agen konsolidator di tempat pelabuhan tujuan. Setelah barang sampai dipelabuhan tujuan, maka Agen mengirimkan barang ke masing-masing Berperan sebagai Pengangkut BarangSekarang ini banyak freight forwarder yang berperan selaku operator yang mempunyai tanggungjawab penuh dalam melakukan pengiriman walaupun tidak mempunyai kapal sendiri. Operator yang dimaksud disini adalah pengangkut yang membawa forwarder dalam peranannya sebagai pengangkut dapat dibagi menjadi 3 yaituVOMTO adalah operator yang melakukan beragam tipe pengiriman baik laut, darat, dan udara dengan 1 dokumen intermodal yang umumnya berupa FBL secara adalah operator yang mengurusi pengiriman barang port to port dengan memakai 1 house B/ adalah operator yang mengangkut muatan dengan line service, yang mengkonsolidasikan muatan serta memberikan layanan multimodal transport dengan Fiata B/L atau house B/ Berperan dalam Dokumentasi BarangDalam melaksanakan peranannya, Freight forwarder harus berperan dalam melakukan pendokumentasian barang dalam hal ini adalah dokumen multimodal transport yang menjadi kontrak untuk digunakan. Fiata Bill of Lading FBL adalah jenis dokumen yang dipakai freight forwarder dalam multimodal transport dan masuk ke freight forwarder document. Dengan adanya FBL maka tanggung jawab Freight forwarder adalah untuk mengirimkan muatan ke tempat tujuan. Namun selain itu mereka juga harus bertanggungjawab atas kesalahan yang dapat disebabkan oleh carrier/ pihak ke 3 yang mengangkut Berperan dalam Packing BarangDalam hal mengirimkan barang perlu di perhatikan hal-hal berikut yaituKeamananKeaslianKepuasanHal-hal ini perlu diperhatikan agar barang yang dikirimkan tidak terjadi kerusakan baik terhadap bentuknya, properties, jumlah dan lain-lain yang membuat kepuasan pelanggan berkurang. Maka dari itu Freight forwarder perlu melakukan pengemasan atau packing terhadap barang dengan memperhatikan hal yang berkaitan dengan Aktivitas Freight ForwarderDalam melakukan ekspor ada beberapa pihak yang berkaitan dengan EMKL Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan Freight Forwarder dalam dokumen yang diterbitkan yang ikut memperlancar proses ekspor sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh peraturan dan regulasi yang berlaku disuatu negara. Lembaga atau pihak-pihak yang berkaitan dengan aktivitas Freight Forwarder antara lain adalah1. Bea CukaiKantor Wilayah Bea Cukai yang berada di bawah Kementerian Keuangan selaku pejabat yang mengawasi keluar masuknya barang dari wilayah hukum Indonesia karena Bea Cukai merupakan departemen yang berwenang untuk mengadakan fiat muat barang ke dalam kapal, sehingga bea cukai ini salah satu pihak/ lembaga yang erat kaitannya dengan freight yang diterbitkan PEB Pemberitahuan Ekspor Barang.2. Bank DevisaBankyang berstatus swasta maupun pemerintah yang berfungsi memberikan jasa perbankan sebagai media perantara antara pembeli dan penjual yang berada dalam dua wilayah hukum yang berbeda yang belum saling mengenal atau mempercayai satu sama yang diterbitkan L/C Letter of Credit, SSP Surat Setoran Pajak, SSBC Surat Setoran Bea Cukai dan Nota Perhitungan Pembayaran Wesel Kementerian PerdaganganKementerian Perdagangan memikili peranan dalam mengatur pelaksanaan ekspor impor. Diantaranya adalah mengenai penerbitan SIUP Surat Ijin Usaha Perdagangan, mengeluarkan Angka Pengenal Impor dan ekspor, penerbitan Certificate of Origin surat keterangan asal barang atau SKA Surat Keterangan Asal yang dapat berfungsi untuk mendapatkan kemudahan dan keringanan bea masuk pada saat barang masuk di negara yang diterbitkan SKA Surat Keterangan Asal, APE Angka Pengenal Ekspor, Angka Pengenal Impor API Umum dan Angka Pengenal Impor API Perusahaan Pelayaran/ Shipping CompanySebagai pihak pengangkut carrier maka shipping company memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan transaksi ekspor. Perusahaan pelayaran dapat berasal dari Indonesiaataupun perusahaan pelayaran dari luar negeri yang biasanya diwakili oleh agennya di yang diterbitkan B/L Bill of Lading dan Mate’s Perusahaan AsuransiDalam kaitan dengan transaksi ekspor, perusahaan asuransi berfungsi mengamankan transaksi ekspor dari kerusakan atau kehilangan yang berarti eksportir kita dapat mengasuransikan transaksi perdagangan Internasional tersebut sesuai dengan besarnya resiko terhadap pembeli barang yang diterbitkan Cover Note dan Insurance Badan Usaha TransportasiPerusahaan jasa transportasi barang ekspor disebut juga dengan Forwarding Agent yang tugasnya menyelenggarakan pengepakan sampai dengan membukukan barang yang yang diterbitkan Packing List, Measurement List, Weight Surveyor/ Badan PemeriksaDi Indonesia Surveyor atau badan pemeriksa diantaranya adalah PT. Sucofindo atau PT. Surveyor Indonesia yang berstatus sebagai correspondent dari SGS Asosiasi pemeriksa dan inspeksi. Surveyor ini berfungsi dalam hal untuk memeriksa komoditi ekspor baik yang bersifat Pure Inspection, pemeriksaan atas bahan baku yang diproses untuk tujuan ekspor dalam pengembalian bea masuk .Dokumen yang diterbitkan Certificate of weight Note, Survey Reports dan Inspection Badan Pengajuan dan Sertifikasi Mutu BarangSertifikasi mutu barang umumnya dibuat oleh pabrik atau balai pengujian barang yang diekspor termasuk tentang baru atau tidaknya barang dan apakah telah memenuhi standar barang yang telah yang diterbitkan Certificate Of Quality, Test Certificate, dan Chemical Lembaga FumigasiFumigasi merupakan kegiatan pembersihan dengan pemberian suatu jenis obat dengan takaran tertentu terhadap barang yang akan dikirim, untuk menghindari kerusakan barang yang diakibatkan oleh hama perusak selama dalam yang diterbitkan Sertifikat Bebas Hama Fumigasi.10. Kantor Inspeksi PajakDokumen yang diterbitkan NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak.

apa saja tugas packing barang