1 Wadah penghimpun pecinta Sepak Bola Kelurahan kariangau. 2. Mendorong tumbuhnya organisasi dan mengokohkan komonikasi dalam rangka mengembangkan program. 3. Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda bangsa melalui Sekolah Sepak Bola Kariangau sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan bangsa. 4.
Sepakbola · Tim wanita · Klasemen. Primera Iberdrola Women´s Champions League Copa de la Reina. Sepak bola. Tim inti. Akademi. Tim wanita. Basket. Jadwal. Klasemen.
Gunjinganpublik membicarakan Barca karena adanya 'bau busuk' yang menyeruak.
ContohStruktur Organisasi Club Motor Berbagi Struktur. Karya ini dilisensikan di bawah. Terdapat empat fungsi dasar yang menentukan perjalanan klub, yaitu finansial, sepak bola, operasional, dan marketing. Terdapat 9 jenis struktur organisasi, antara lain: Tidak Diperlukan Atribusi Dan Retribusi. Susunan pengurus club mobil dunia sosial.
MitraKukar U-21 asal Kabupaten Kutai Kartanegara akhirnya tampil sebagai jawara dalam gelaran Turnamen Sepak Bola Piala Pangdam VI/Mulawarman di partai final melawan Klub Ps. Pusam Darsono asal Kota Samarinda, yang berlangsung di lapangan Sudirman, Jumat Sore (20/6), melalui drama adu pinalti dengan skor akhir 5-3.
cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar.
Klub sepak bola adalah salah satu jenis klub olahraga yang paling populer di dunia. Setiap klub sepak bola memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda tergantung dari tingkat profesionalisme dan ukuran klub tersebut. Struktur organisasi klub sepak bola adalah salah satu kunci sukses klub tersebut dalam mencapai prestasi dan mengelola klub dengan efektif. Berikut adalah penjelasan tentang struktur organisasi klub sepak bola. Pemilik Klub Pemilik klub sepak bola adalah orang atau kelompok yang memiliki saham mayoritas atau menguasai sepenuhnya klub tersebut. Pemilik klub sepak bola biasanya merupakan orang yang memiliki kekayaan yang besar dan memiliki minat pada olahraga sepak bola. Pemilik klub sepak bola memiliki wewenang dalam mengambil keputusan strategis yang berkaitan dengan klub, seperti mengangkat atau memberhentikan manajer dan melaksanakan transfer pemain. Gambar di bawah ini adalah contoh pemilik klub sepak bola. Dewan Direksi Dewan direksi adalah kelompok orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan klub sepak bola secara umum. Dewan direksi terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti keuangan, hukum, dan hubungan masyarakat. Dewan direksi bertugas untuk mengambil keputusan strategis klub dan menjaga hubungan baik dengan pemegang saham dan masyarakat. Gambar di bawah ini adalah contoh dewan direksi klub sepak bola. Manajer Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas pelatihan dan taktik tim sepak bola. Manajer juga bertanggung jawab atas pengambilan keputusan saat pertandingan berlangsung. Manajer biasanya memiliki pengalaman sebagai pemain sepak bola atau pelatih sebelumnya. Manajer bekerja sama dengan staf pelatih untuk mempersiapkan tim sebelum pertandingan. Gambar di bawah ini adalah contoh manajer klub sepak bola. Staf Pelatih Staf pelatih adalah kelompok orang yang membantu manajer dalam melatih tim sepak bola. Staf pelatih terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti pelatih kiper, pelatih fisik, dan pelatih teknik. Staf pelatih bertanggung jawab atas mempersiapkan tim sebelum pertandingan dan memberikan masukan kepada manajer selama pertandingan berlangsung. Gambar di bawah ini adalah contoh staf pelatih klub sepak bola. Pemain Pemain adalah orang yang bertanggung jawab atas permainan di lapangan. Pemain sepak bola terdiri dari beberapa posisi, seperti penjaga gawang, pemain bertahan, pemain tengah, dan pemain depan. Setiap posisi memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam permainan. Pemain sepak bola harus memiliki kemampuan teknik dan fisik yang baik untuk dapat bermain dengan baik di lapangan. Gambar di bawah ini adalah contoh pemain klub sepak bola. Staf Administrasi Staf administrasi adalah kelompok orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi klub sepak bola. Staf administrasi terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti keuangan, sumber daya manusia, dan pemasaran. Staf administrasi bertanggung jawab atas mengelola keuangan klub, merekrut staf baru, dan mempromosikan klub kepada masyarakat. Gambar di bawah ini adalah contoh staf administrasi klub sepak bola. Struktur Organisasi Klub Sepak Bola Struktur organisasi klub sepak bola terdiri dari beberapa level, yaitu Level 1 Pemilik Klub Level 1 adalah tingkat tertinggi dalam struktur organisasi klub sepak bola. Pemilik klub memiliki wewenang penuh dalam mengambil keputusan strategis klub. Level 2 Dewan Direksi Level 2 adalah tingkat kedua dalam struktur organisasi klub sepak bola. Dewan direksi bertanggung jawab atas pengelolaan klub secara umum. Level 3 Manajer Level 3 adalah tingkat ketiga dalam struktur organisasi klub sepak bola. Manajer bertanggung jawab atas pelatihan dan taktik tim sepak bola. Level 4 Staf Pelatih Level 4 adalah tingkat keempat dalam struktur organisasi klub sepak bola. Staf pelatih membantu manajer dalam melatih tim sepak bola. Level 5 Pemain Level 5 adalah tingkat kelima dalam struktur organisasi klub sepak bola. Pemain bertanggung jawab atas permainan di lapangan. Level 6 Staf Administrasi Level 6 adalah tingkat keenam dalam struktur organisasi klub sepak bola. Staf administrasi bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi klub sepak bola. Kesimpulan Struktur organisasi klub sepak bola adalah salah satu kunci sukses klub tersebut dalam mencapai prestasi dan mengelola klub dengan efektif. Struktur organisasi klub sepak bola terdiri dari beberapa level, yaitu pemilik klub, dewan direksi, manajer, staf pelatih, pemain, dan staf administrasi. Setiap level memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam pengelolaan klub sepak bola. Olahraga
0% found this document useful 0 votes10K views1 pageDescriptionstruktur organisasi klubCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10K views1 pageStruktur Organisasi Klub Sepak BolaJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
Jika Anda memiliki uang cukup untuk membentuk sebuah tim sepak bola dalam rangka mengikuti kompetisi antara desa, maka Anda hanya butuh menunjuk satu orang untuk menjadi pelaksana. Si pelaksana, atau yang juga bisa disebut sebagai manajer tim, dapat melaksanakan berbagai tugas sekaligus. Ia mengumpulkan pemain, membentuk tim pelatih, menyediakan perlengkapan tim, mempersiapkan transportasi, mengurus pendaftaran sekaligus melakukan koordinasi dengan panitia, mencari massa pendukung, hingga mengurus pengambilan hadiah jika timnya memenangi turnamen. Ya, hal ini memungkinkan untuk dikerjakan seorang diri saja asalkan skala kompetisi yang diikuti relatif kecil. Namun lain ceritanya jika yang diurus adalah sebuah klub sepak bola profesional. Anda membutuhkan orang-orang dengan kompetensi tertentu di mana pembagian kerja dan tugas sudah dirumuskan dengan jelas. Klub sepak bola tidak ubahnya sebuah perusahaan. Ia memiliki sumber pendapatan, biaya, dan memiliki tujuan untuk berkembang. Mau seberapa jauh klub melangkah, seberapa hebat klub berprestasi, dan seberapa terkenal klub di mata publik adalah hal-hal yang harus dirumuskan. Harus terukur dan terarah, tidak asal jalan. Dan sebagaimana telah diuraikan, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan orang-orang yang tepat di balik layar, yaitu sumber daya manusia yang mampu melakukan pekerjaannya masing-masing sesuai dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Terdapat empat fungsi dasar yang menentukan perjalanan klub, yaitu finansial, sepak bola, operasional, dan marketing. Berikut fungsi dan perannya masing-masing Finansial Dalam organisasi apapun, keberadaan seseorang yang paham finansial amatlah krusial. Seperti halnya tugas seorang direktur keuangan pada umumnya, tugas utama direktur keuangan klub sepak bola adalah mengatur keuangan klub, termasuk memberikan rekomendasi bagaimana cara meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya. Pertumbuhan klub secara finansial akan amat tergantung pada orang-orang ini. Semakin sehat keuangan klub, tentu prestasi mereka di lapangan akan meningkat juga. Seorang direktur keuangan wajib memiliki pengetahuan terhadap akuntansi, manajemen dan finansial secara umum dan juga tentang industri sepak bola. Menyusun anggaran tahunan dan analisa bisnis jangka panjang juga menjadi tugasnya, sekaligus memberi informasi kepada direktur sepak bola tentang seberapa besar uang transfer yang tersedia untuk dibelanjakan. Sepak bola Direktur sepak bola, atau direktur olahraga, atau lebih populer dengan istilah director of football adalah jabatan prestisius yang amat penting bagi klub-klub sepak bola sekarang ini. Tugas utama mereka tidaklah diatur secara baku, tergantung dari keinginan dan kebutuhan dari klub itu sendiri. Sosok direktur sepak bola ini dapat bertindak seperti layaknya duta klub, direktur teknik, ataupun general manager yang menjadi penyambung antara para direktur lain dengan pihak pemilik. Jika berperan sebagai duta klub, biasanya sosok terkenal yang dipilih mengisi posisi, misalnya Sir Bobby Charlton di Manchester United, Matthias Sammer di Bayern Muenchen, atau Zinedine Zidane yang sempat menjabatnya di Madrid tahun 2011 sebelum menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti sekarang. Direktur sepak bola dapat bekerja sama dengan manajer tim. Manajer tim akan memberikan daftar pemain yang diincar, lalu direktur sepak bola menganalisanya apakah pemain ini dapat dibeli sesuai dengan anggaran, juga melihat apakah si pemain cocok dengan karakter dan nilai-nilai yang dimiliki oleh tim. Setelah mendapatkan nama yang cocok, direktur sepak bola dapat meminta pemandu bakat untuk mengamati pemain incaran, ataupun datang langsung untuk bernegosiasi dengan pemilik klub lain. Kemampuan dalam negosiasi amat penting untuk pemilik posisi ini. Dengan anggaran yang umumnya terbatas, direktur sepak bola kerap berseberangan dengan keinginan suporter ataupun pelatih. Untuk itulah direktur sepak bola perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan dekat dengan suporter agar mereka memahami apa yang terjadi pada klub. Jika berfungsi sebagai direktur teknik, direktur sepak bola juga memiliki tanggung jawab atas pengembangan pemain muda, karena ia memang membawahi seluruh pelatih, pemandu bakat dan juga tenaga medis. Menjadi direktur sepak bola tidaklah mudah. Ia dituntut untuk mengakomodir banyak kepentingan, seperti kepentingan dari pelatih, pemain, hingga suporter. Tidak jarang pula pekerjaannya diintervensi oleh presiden klub yang merupakan atasannya. Operasional Sederhananya, direktur operasional mengurus hal-hal yang berbau rumah tangga’. Dalam hal klub sepak bola, urusan ini mencakup hal-hal administrasi seperti pembayaran gaji dan segala keperluan dokumentasi yang dibutuhkan. Untuk itulah diperlukan orang-orang yang mengerti dinamika organisasi dan juga ilmu hukum. Tugasnya juga mencakup penyelesaian kontrak pemain dan juga segala perjanjian dengan pihak ketiga terkait pengadaan barang atau jasa. Divisi ini juga bertugas untuk menyelenggarakan pertandingan kandang dan mengatur perjalanan tandang yang dilakukan oleh klub, dimulai dari transportasi hingga akomodasi. Marketing and Communication Keberadaan divisi ini jelas penting bagi klub sepak bola. Memanfaatkan potensi pasar yang amat besar dari sebuah cabang olahraga yang memiliki reputasi global adalah tugas utama mereka. Dari sisi marketing, amat penting bagi mereka untuk memperkenalkan klub lebih luas lagi hingga ke seluruh penjuru dunia. Laga pre-season atau mid-season break merupakan dua contoh hal yang menjadi agenda tetap bagi divisi pemasaran dari klub. Tidak hanya itu, mereka juga harus merumuskan strategi pemasaran produk yang mereka jual seperti jersey, pernak-pernik, dan sebagainya. Jalinan kerjasama dengan pihak sponsor juga menjadi tanggung jawab mereka. Dengan demikian, divisi ini memang menghasilkan uang yang banyak untuk klub, sementara divisi-divisi lainnya bertugas mengelolanya. Sementara dalam hal komunikasi, pembuatan website yang mudah diakses dan user friendly juga tak kalah penting untuk menggaet penggemar baru. Bukan hanya mengasuh website, tapi juga mengontrol penggunaan akun resmi media sosial klub. Tugas lainnya dari departemen komunikasi adalah menjembatani hubungan klub dengan pihak eksternal seperti klub lain, suporter, maupun federasi sepak bola.
BerandaKlinikBisnisWajibkah Klub Sepak ...BisnisWajibkah Klub Sepak ...BisnisRabu, 28 Februari 2018Apakah klub sepak bola di indonesia harus berbadan hukum? Klub sepak bola sebagai organisasi olahraga profesional yang menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan olahraga profesional diwajibkan berbadan hukum. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia PSSI menyatakan bahwa kewajiban klub sepak bola Indonesia berbadan hukum merupakan prasyarat penting bagi sepak bola nasional menuju industri sepak bola yang profesional. Pijakan legalnya adalah Club Licensing Regulation yang diterbitkan Federation de Internationale de Footbal Association FIFA yang menginstruksikan setiap federasi sepak bola negara untuk menerapkan pengelolaan klub sepak bola yang profesional dengan salah satu parameternya adalah berstatus badan hukum. Kewajiban klub sepak bola untuk berbadan hukum dilandasi oleh Club Licensing Regulation yang diterbitkan oleh FIFA dan Statuta PSSI yang mengatur bahwa para anggota PSSI, harus mematuhi secara keseluruhan Statuta PSSI, peraturan-peraturan, instruksi, dan keputusan-keputusan FIFA, AFC, AFF, dan PSSI. Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini. Pembinaan Olahragawan Profesional oleh Organisasi ProfesionalPada dasarnya olahragawan itu meliputi olahragawan amatir dan olahragawan profesional.[1] Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan profit dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga.[2]Setiap olahragawan profesional mempunyai hak untuk[3]didampingi oleh, antara lain, manajer, pelatih, tenaga medis, psikolog, dan ahli hukum;mengikuti kejuaraan pada semua tingkatan sesuai dengan ketentuan;mendapatkan pembinaan dan pengembangan dari induk organisasi cabang olahraga, organisasi olahraga profesional, atau organisasi olahraga fungsional; danmendapatkan pendapatan yang profesional memperoleh pembinaan dan pengembangan dari cabang olahraga profesional dan/atau bergabung dalam cabang olahraga amatir yang dinaungi oleh suatu lembaga mandiri yang dibentuk oleh Pemerintah.[4]Untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai klub sepak bola, kami asumsikan bahwa klub sepak bola yang Anda maksud adalah organisasi olahraga profesional yang membina pemain sepak bola yang merupakan olahragawan Klub Sepak Bola Sebagai Organisasi Profesional Berbadan Hukum?Jika orientasi organisasinya adalah profit, sebagaimana pernah dijelaskan dalam artikel Bentuk Badan Usaha yang Tepat untuk Mendirikan Sociopreneur, maka bisa memilih untuk mendirikan badan usaha yang berbadan hukum atau yang tidak berbadan hukum. Yang berbadan hukum pilihannya adalah Perseroan Terbatas “PT” atau koperasi. Sementara yang tidak berbadan hukum adalah CV Persekutuan Komanditer, Firma, atau perusahaan penelusuran kami, tidak ada aturan yang mengatur secara eksplisit mengenai klub sepak bola sebagai organisasi olahraga profesional harus berbentuk badan hukum atau sebagaimana pernah dijelaskan dalam artikel Pertanggungjawaban Pelunasan Gaji Pemain Sepakbola, klub sepak bola Indonesia harus berbadan hukum sebagaimana diklaim pihak Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia “PSSI” sebagai prasyarat penting bagi sepak bola nasional menuju industri sepak bola yang profesional. Pijakan legalnya adalah Club Licensing Regulation yang diterbitkan Federation de Internationale de Footbal Association FIFA tepat pada peringatan organisasi ke-100, pada 2004 regulasi itu menginstruksikan setiap federasi sepak bola negara untuk menerapkan pengelolaan klub sepak bola yang profesional dengan salah satu parameternya adalah berstatus badan hukum. Merujuk pada hukum yang berlaku di Indonesia, maka bentuk badan hukum yang dikenal adalah PT, yayasan, dan koperasi. Sejauh ini, bentuk badan hukum PT masih menjadi pilihan paling populer di kalangan klub sepak bola. Pilihan ini tentunya membawa konsekuensi-konsekuensi yang salah satunya adalah klub yang statusnya PT wajib tunduk pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan FIFA tersebut harus dipatuhi oleh klub sepak bola profesional sebagaimana disebutkan dalam Siaran Pers Terkait Undangan Kemenpora Terhadap Klub Profesional sebagaimana yang kami akses melalui laman Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa setiap klub profesional adalah anggota PSSI, oleh karenanya, Statuta PSSI mengikat dan menjadi pedoman bagi para klub profesional. Secara jelas, Statuta PSSI pada Pasal 15 ayat 1 huruf a, h dan i menyatakan bahwa para Anggota PSSI mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikutPasal 15 ayat 1 huruf a Statuta PSSIMematuhi secara keseluruhan Statuta, Peraturan-peraturan, Instruksi dan Keputusan-keputusan FIFA, AFC, AFF dan PSSI dan memastikan bahwa semua peraturan tersebut juga dilaksanakan oleh 15 ayat 1 huruf h Statuta PSSITidak menjalin hubungan keolahragaan dengan pihak yang tidak dikenal atau dengan anggota yang diskorsing atau dikeluarkan. Pasal 15 ayat 1 huruf i Statuta PSSIMenjalankan prinsip-prinsip loyalitas, integritas dan perilaku sportif yang mencerminkan prinsip fair play yang diatur secara khusus dalam suatu ketentuan di dalam statuta atau akta PSSI yang dimaksud adalah badan hukum yang telah diterima oleh Kongres sebagai anggota PSSI.[5] Anggota PSSI adalah[6]KlubKlub adalah anggota PSSI yang merupakan perkumpulan sepak bola, terdiri dari klub Profesional dan Klub Amatir.[7]Pengurus ProvinsiAsosiasi klub Sepakbola WanitaAsosiasi klub FutsalAsosiasi WasitAsosiasi PemainAsosiasi PelatihJadi, kewajiban klub sepak bola profesional atau organisasi olahraga profesional untuk berbadan hukum dilandasi oleh Club Licensing Regulation yang diterbitkan oleh FIFA dan Statuta senada juga disampaikan dalam artikel Semua Klub Wajib Memiliki Badan Hukum yang kami akses melalui dimana PSSI mewajibkan seluruh klub sepak bola memiliki badan hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas, Yayasan maupun Koperasi. Persyaratan itu harus dipenuhi supaya aspek finansial dan bisnis akuntabel karena bisa dipertanggungjawabkan secara menjawab pertanyaan Anda, klub sepak bola sebagai organisasi olahraga profesional yang menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan olahraga profesional diwajibkan berbadan jawaban dari kami, semoga PSSI; diakses pada 27 Februari 2018, pukul WIB;[2] Pasal 1 angka 15 UU 3/2005[3] Pasal 55 ayat 3 UU 3/2005[4] Pasal 58 ayat 2 UU 3/2005[5] Pasal 1 angka 10 Statuta PSSI[6] Pasal 12 ayat 1 Statuta PSSI[7] Pasal 1 angka 8 Statuta PSSITags
struktur organisasi klub sepak bola