2) jelaskan pembagian Vlan berdasarkan tipe koneksinya ! 3.) jelaskan manfaat vlan ! jawab 1.) Virtual Local Area Network ( VLAN ) adalah metode untuk menciptakan jaringan - jaringan yang secara logika tersusun sendiri - sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan local area network ( LAN ) sehingga bisa terdapat satu atau lebih VLAN 2.) a.
Tipe- Tipe VLAN. Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan , MAC address, tipe protokol. 1. Berdasarkan Port. Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh, pada bridge/switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3
PengertianVLAN Beserta Jenis-jenis dan Tipe Koneksinya. Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi. VLAN atau Virtual Locak Area Network menjadi salah satu model jaringan yang kerap digunakan pada jaringan komputer, khususnya data link alias layer 2.
Kamis 23 Maret 2017. Praktikum Jarkom VLAN Soal
KlikSwitch0 - config - VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan: VLAN number : 10 VLAN number : 20 VLAN number : 30 VLAN name : mahasiswa1 VLAN name : dosen1 VLAN name : trisaktiA Lalu klik Add jika sudah mengetikan VLAN database pada switch0 • Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database. VLAN
cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Kolaborasi Digital sebagai Solusi Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan Menguasai Administrasi Bisnis Otomotif Kunci Sukses dalam Industri Otomotif Pengertian VLAN Virtual LANCara kerja VLAN Virtual LANCara kerja VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut Fungsi VLANJenis – jenis VLAN Secara UmumJenis VLAN Berdasarkan Hak Akses1. Berdasarkan Port Port Based Vlan2. Berdasarkan MAC Address MAC Address Based Vlan3. Berdasarkan Protocol Protocol Based Vlan4. Berdasarkan IP Subnet IP Subnet Based Vlan5. Berdasarkan Autentikasi Authentication Based Vlan6. Berdasarkan Kombinasi Combination Based VlanType Koneksi VLANKeuntungan VLANCara kerja VLAN Virtual LAN yang akan di sajikan dalam pembahasan kali ini untuk mempermudah kalian untuk memahami apa itu Vlan. Yang pengertian singkatnya merupakan sebuah model jaringan yang membagi beberapa jaringan secara logikal kedalam beberapa jalur yang berbeda tapi tetap lewat perangkat penghubung yang akan dibagi jadi beberapa hal diantaranya Definisi vlan, Jenis vlan, Manfaat vlan hingga cara kerja Vlan. Perangkat atau program ini memungkinkan beberapa jaringan IP beserta jaringan-jaringan kecil subnet berada dalam satu jaringan switched yang sebuah komputer bisa berkomunikasi dengan VLAN yang sama, setiap perangkat komputer harus memiliki sebuah alamat IP serta subnet mask yang harus sesuai dengan VLAN VLAN Virtual LANVLAN Virtual Local Area Network adalah sebuah cara suatu jaringan komputer untuk membuat jaringan-jaringan nya yang menurut logika terpasang secara berkelompok sendiri – itu sendiri adalah bagian dari jaringan Local Area Network LAN, dan dalam satu jaringan bisa ada banyak Vlan. Sama seperti halnya dalam sebuah gedung terdapat banyak berbagai ruangan, itulah simulasi vlan diatas pada sebuah gedung di atas, bisa diartikan bahwa Vlan terbagi menjadi beberapa ruangan kecil. Vlan bersifat logika dan di dapat konfigurasi dengan beberapa network di Kerja VLAN dapat di bagi berdasarkan metode tipe yang dipakai atau gunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua data informasi yang mengandung alamat suatu VLAN tagging tersimpan dalam suatu database, jika pengalamatan didasarkan pada port yang digunakan maka database haruslah mencatat berbagai port yang digunakan oleh mengaturnya, maka diperlukan switch/bridge yang fungsinya dapat diatur switch/bridge yang akan menyimpan semua data informasi dan konfigurasi dari VLAN serta dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch yang akan menentukan kemana berbagai data serta informasi akan diteruskan dan kerja VLAN terbagi menjadi beberapa tahapan, sebagai berikut 1. Filtering Database, adalah bagian yang terdapat informasi mengenai pengelompokan Vlan yang terdiri dari atas. Static EntriesStatic Filtering Entries. Tahapan ini akan di kelompokan apakah paket informasi atau data akan dikirim, dibuang atau akan di simpan pada dynamic Registration Entries. pada tahap ini akan dikelompokan apakah paket informasi atau data untuk dikirim ke jaringan VLAN melalui port yang telah di EntriesDynamic Filtering Entries. pada tahap ini akan memilah paket data di kirim atau di buangDynamic Group Entries. Tpada tahap ini akan memilih apakah paket data dikirim, diteruskan atau diberhentikan pada Registration Entries. pada tahap ini kembali port yang bertanggung jawab untuk memilah paket Tagging adalah sebuah sistem yang memilih dan membagi tentang tujuan Vlan, yang akan disampaikan dalam bentuk tag header, sehingga data informasi dapat dikirim ke user tertentu saja dan didalamnya terdapat MAC 2 jenis tagging yaitu Ethernet Frame Tag HeaderToken Ring and Fiber Distributed Data Interface FDDISetelah memahami sedikit Cara Kerja VLAN baik nya perlu di pelajari juga fungsi vlan, jenis-jenis vlan dan tipe juga Cara Kerja CPU Pada Sistem Komputer dan ContohnyaFungsi VLANVLAN Virtual LAN memberikan sebuah cara atau metode untuk membagi satu fisik network ke berbagai broadcast domain. Broadcast domain ini biasanya akan sama dengan batas IP subnet, dan tiap subnet memiliki satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah hardware fisik LAN switch .Jadi, misalnya terdapat dua perangkat yang terhubung dalam sebuah switch, keduanya tidak dapat saling mengirim ethernet frame ke perangkat lain meskipun dalam satu jaringan kabel yang VLAN adalah sebagai berikut VLAN Virtual LAN bisa berfungsi mengurangi penumpukan data yang dikirimkan acak atau tanpa tujuan yang jelas, sehingga trafik pengiriman data pada jaringan akan semakin lain nya dapat menyederhanakan serta mempermudah pekerjaan dari seorang administrator jaringan untuk melakukan pekerjaan manajemen jaringan. Meskipun perangkat di pindahkan tidak membuat sebuah perangkat harus di reset atau di atur ulang, karena sudah di setting dan atur tetap pada Vlan tersebut. Jadi, Vlan ini dapat mengurangi waktu pengerjaan lebih terjaga kerahasian nya dengan kata lain dapat membuat jaringan lebih private meskipun itu dalam satu perangkat yang sama, dengan satu perangkat yang di dalamnya telah di setting atau konfigurasi Vlan, maka kita tidak perlu membeli banyak Lebih aman sehingga dapat mengamankan jaringan kita dari jangkauan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, karena setiap Vlan telah di setting dan di konfigurasi untuk memiliki alamat IP IP address, Network dan Mac Address yang berbeda. Artinya tidak semua perangkat atau paket data bisa masuk, apabila tidak ada ijin dari sistem juga Cara Kerja Alternator Beserta Fungsi KomponennyaJenis – jenis VLAN Secara Umuma. Default VLAN Default vlan merupakan VLAN yang sudah terdapat sejak awal switch dihidupkan. sebelum diseting atau dikonfigurasi, pada semua port yang terdapat pada switch akan tergabung ke dalam default VLAN dan dapat tergabung di masing-masing VLAN. default VLAN adalah VLAN Data VLANData VLAN adalah VLAN yang Cara Kerja VLAN nya hanyalah mengatur arus trafik data pada Native VLAN Native VLAN adalah VLAN yang akan dikembalikan ke suatu port apabila vlan tidak dalam bentuk trunking dan Voice VLAN Voice VLAN adalah VLAN yang memungkinkan mendukung VoIP serta dikhususkan untuk komunikasi data suara voice pada Management VLAN Management VLAN adalah konfigurasi VLAN yang peruntukan untuk management VLAN Berdasarkan Hak AksesBerdasarkan terjadinya perbedaan pada pemberian hak akses serta tingkat keanggotaan Vlan dibagi menjadi 6 jenis diantaranya 1. Berdasarkan Port Port Based VlanVlan port based merupakan jenis vlan yang keangotaan di atur dengan hak akses terhadap port yang terdapat pada perangkat switch. Hak akses di setting dan dikonfigurasi berdasarkan port dari switch bagi dan kelompokan secara port ini dihubungkan dengan VLan yang lain, maka akan beralih fungsi menjadi Port Trunk Vlan Port TrunkContohnya Switch 8 port yang di setting untuk Port 1-4 untuk Vlan1 dan Port 5-8 untuk Vlan2. seperti ilustrasi gambar di bawah dari jenis Port Based Vlan ini adalah bila terdapat port yang berpindah tempat, maka administrator jaringan harus melakukan pengecekan fisik secara manual untuk kembali Berdasarkan MAC Address MAC Address Based VlanHak akses dan keangotaan Vlan ini adalah berdasarkan MAC Address dari unit device yang terhubung. MAC address disini berfungsi sebagai identitas dari sebuah device atau perangkat yang bersifat unik berbeda tidak sama. Setiap Switch tentu memiliki tabel MAC addressSetiap perangkat atau device yang terhubung ke Vlan tertentu, haruslah memiliki ijin untuk bisa tersambung dan bergabung berdasarkan MAC address pada Vlan tersebut. ilustrasi pada gambar di bawah Vlan MAC address based ini adalah, jika device atau perangkat berpindah, maka akan tetap tersambung secara otomatis, namun ada pula kelemahannya adalah setiap switch haruslah di atur untuk meninput atau memasukan data MAC address yang tentunya cukup memakan waktu serta Berdasarkan Protocol Protocol Based VlanMerupakan Vlan yang bekerja pada lapisan Data Link pada lapisan OSI, dengan protocol jaringan Vlan dapat menjadi dasar yang mengatur keanggotaan pada Vlan Berdasarkan IP Subnet IP Subnet Based VlanVlan yang bekerja menggunakan lapisan ke tiga Network Selain pada layer Data Link Vlan bekerja, sehingga alamat subnet dapat dipakai sebagai dasar keanggotaan Vlan. Sebuah alamat IP dapat membagi keanggotaan Vlan, dari subnet yang sama sebuah Vlan dapat dibuat. simulasi pada gambar di bawah vlan ini memiliki kelebihan adalah tidak perlu melakukan setting ulang, apabila perangkat atau device berpindah, Kekurangan nya hanya Vlan ini dapat terpengaruh lalu lintas yang tinggi, sehingga kecepatan akan terasa Berdasarkan Autentikasi Authentication Based VlanDevice komputer bisa di masukan ke dalam sebuah Virtual Lan Vlan secara otomatis, berdasarkan autentikasi pengguna dalam LAN atau juga bisa menggunakan protocol Berdasarkan Kombinasi Combination Based VlanCombination based vlan menggunakan dasar kombinasi dari Vlan yang lain, diterapkan pada sebuah device yang terhubung pada switch sehingga mampu menggunakan fasilitas yang berbeda, contohnya Vlan1 dapat menghakses FTP dan HTPP server, sementara Vlan2 hanya dapat mengakses SSH Koneksi VLANJika sebelum nya membahas senis vlan berikut tipe dari koneksi VLAN yang terbagi menjadi 3 diantaranya Access Link yakni Koneksi VLAN ke perangkat komputer PCTrunk Link yakni Koneksi VLAN yang menghubungkan switch dengan switchHybrid Link yaknik koneksi yang terdiri dari Access Link dan Trunk VLANKeamanan Security, tiap data yang bersifat sensitive akan terpisah dari jaringan yang ada, sehingga akan mengurangi pelanggaran akses ke informasi rahasia dan biaya Cost Reduction, dapat menghemat biaya karena tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrade jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang Tinggi Higher Performance, dapat mengurangi trafik yang diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa karena membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara Storm Mitigation, dapat mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam dan Memudahkan Staf IT Improved IT Staff Efficiency, dapat memudahkan pengelolaan jaringan karena user dengan kebutuhan jaringan yang sama akan berbagi VLAN yang Proyek atau Aplikasi yang Lebih Sederhana Simpler Project or Application Management, memudahkan pengelolaan sebuah project atau pekerjaan karena memiliki fungsi-fungsi lah pembahasan mengenai Cara Kerja VLAN Virtual LAN dan Fungsi serta Tujuan secara lengkap, kami akan update informasi terbaru kami seputar teknologi dan pendidikan lain nya, jika ada tambahan atau pertanyaan silahkan tinggalkan komentar dibawah. Post Views 2,356
Jelaskan Pembagian Vlan Berdasarkan Tipe Koneksi – VLAN adalah Virtual Local Area Network yang merupakan jaringan lokal virtual yang dapat dipakai untuk membagi jaringan lokal menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. Komputer atau perangkat lainnya dapat dikoneksikan ke jaringan lokal melalui koneksi VLAN. Pembagian VLAN dapat dilakukan berdasarkan tipe koneksi yang dipakai. Terdapat beberapa tipe koneksi yang biasa digunakan untuk membuat VLAN, yaitu koneksi berbasis Layer 2, Layer 3, dan koneksi Point-to-Point. Koneksi berbasis Layer 2 adalah koneksi yang menggunakan konsep switch. Switch dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. Dengan koneksi berbasis Layer 2, VLAN dapat dibagi berdasarkan jenis layanan yang akan digunakan. Sebagai contoh, VLAN dapat dibagi berdasarkan jenis layanan seperti VoIP, jaringan perusahaan, dan jaringan komputer. Dengan koneksi berbasis Layer 2, perangkat jaringan seperti router, switch, dan hub dapat terhubung ke jaringan lokal. Koneksi berbasis Layer 3 adalah koneksi yang menggunakan protokol jaringan IP. Dengan koneksi berbasis Layer 3, VLAN dapat dibagi berdasarkan subnet IP yang digunakan. Dengan koneksi berbasis Layer 3, VLAN dapat dibagi berdasarkan klasifikasi jaringan seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan publik. Dengan koneksi berbasis Layer 3, router dapat digunakan untuk membuat VLAN yang berdiri sendiri di jaringan lokal. Koneksi Point-to-Point adalah koneksi yang menggunakan teknologi komunikasi serat optik. Dengan koneksi Point-to-Point, VLAN dapat dibagi berdasarkan jenis jaringan dan lokasi. Sebagai contoh, VLAN dapat dibagi berdasarkan jenis jaringan, seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan publik. Dengan koneksi Point-to-Point, komputer atau perangkat lainnya dapat terhubung ke jaringan lokal melalui kabel fiber optik. Dengan menggunakan VLAN berdasarkan tipe koneksi, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. Subnet ini dapat dibagi menjadi berbagai jenis jaringan seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan publik. Dengan demikian, jaringan lokal dapat diatur dengan lebih efisien dan fleksibel. Selain itu, VLAN juga dapat membantu untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan lokal. Penjelasan Lengkap Jelaskan Pembagian Vlan Berdasarkan Tipe Koneksi1. VLAN adalah Virtual Local Area Network yang digunakan untuk membagi jaringan lokal menjadi subnet. 2. Pembagian VLAN dapat dilakukan berdasarkan tipe koneksi yang dipakai, seperti koneksi berbasis Layer 2, Layer 3, dan koneksi Point-to-Point. 3. Koneksi berbasis Layer 2 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. 4. Koneksi berbasis Layer 3 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan subnet IP. 5. Koneksi Point-to-Point dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan jenis jaringan dan lokasi. 6. Dengan menggunakan VLAN berdasarkan tipe koneksi, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. 7. Subnet ini dapat dibagi menjadi berbagai jenis jaringan seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan VLAN juga dapat membantu untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan lokal. Penjelasan Lengkap Jelaskan Pembagian Vlan Berdasarkan Tipe Koneksi 1. VLAN adalah Virtual Local Area Network yang digunakan untuk membagi jaringan lokal menjadi subnet. VLAN Virtual Local Area Network adalah jaringan lokal virtual yang digunakan untuk membagi jaringan lokal menjadi subnet. VLAN memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan lokal yang terisolasi secara logis dalam satu jaringan fisik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memisahkan jaringan lokal yang berbeda dalam satu jaringan fisik berdasarkan kebutuhan mereka. VLAN juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol akses jaringan dengan menggunakan alat seperti firewall. Pembagian VLAN dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe berdasarkan koneksinya, yaitu port-based VLAN, protocol-based VLAN, dan MAC-based VLAN. Port-based VLAN VLAN berbasis port adalah jenis VLAN yang berbasis pada port switch. Setiap port pada switch dapat ditugaskan ke satu VLAN tertentu, dan semua pesan yang diterima melalui port tersebut akan ditujukan ke VLAN yang sesuai. VLAN berbasis port ini cocok untuk penggunaan di jaringan Ethernet, karena memungkinkan pengguna untuk mengontrol keamanan jaringan dengan mengontrol akses ke port yang berbeda. Protocol-based VLAN VLAN berbasis protokol adalah jenis VLAN yang berbasis pada protokol jaringan tertentu, seperti IP, IPX, dan AppleTalk. Protokol jaringan ini digunakan untuk mengidentifikasi paket yang dikirim melalui jaringan dan mengirimkannya ke VLAN yang tepat. VLAN berbasis protokol ini biasanya digunakan untuk jaringan berbasis lintas platform. MAC-based VLAN VLAN berbasis MAC adalah jenis VLAN yang berbasis pada alamat Media Access Control MAC yang terkait dengan setiap host di jaringan. Alamat MAC ini dikenali oleh switch dan dapat digunakan untuk mengirim pesan ke VLAN yang tepat. VLAN berbasis MAC ini cocok digunakan untuk jaringan berbasis Ethernet dan sangat efektif untuk mengontrol keamanan jaringan. VLAN dapat digunakan untuk membagi jaringan lokal menjadi subnet dengan menggunakan tipe koneksi yang berbeda. VLAN berbasis port, protokol, dan MAC dapat digunakan untuk mengontrol akses jaringan dan memisahkan jaringan lokal yang berbeda dalam jaringan fisik yang sama. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat jaringan lokal yang terisolasi secara logis dan menerapkan keamanan jaringan yang lebih baik. 2. Pembagian VLAN dapat dilakukan berdasarkan tipe koneksi yang dipakai, seperti koneksi berbasis Layer 2, Layer 3, dan koneksi Point-to-Point. VLAN Virtual Local Area Network memungkinkan Anda untuk membagi jaringan Anda ke dalam beberapa segmen yang berbeda, yang masing-masing menawarkan tingkat keamanan dan kinerja yang lebih tinggi. Dengan VLAN, Anda dapat membuat jaringan yang lebih efisien dan aman dan memungkinkan Anda untuk memiliki jaringan yang lebih fleksibel. Dengan membagi jaringan Anda ke dalam VLAN, Anda dapat membedakan lalu lintas berdasarkan tujuan mereka. Pembagian VLAN dapat dilakukan berdasarkan tipe koneksi yang dipakai, seperti koneksi berbasis Layer 2, Layer 3, dan koneksi Point-to-Point. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing tipe koneksi Layer 2 adalah tingkat dua dari struktur OSI Reference Model. Pada tingkat ini, jaringan dapat mengirim data antara perangkat secara langsung tanpa menggunakan perantara. Dengan menggunakan tingkat dua, jaringan dapat mengirim data antara perangkat tanpa melalui router atau switch. VLAN berbasis Layer 2 dapat membantu Anda mengurangi konflik IP dan penggunaan bandwidth yang tidak efisien. Layer 3 adalah tingkat ketiga dari struktur OSI Reference Model. Pada tingkat ini, router digunakan untuk mengirimkan data antar perangkat secara langsung. Dengan menggunakan tingkat ini, router dapat membantu mengontrol lalu lintas jaringan dan membantu menyebarkan data ke seluruh jaringan. VLAN berbasis Layer 3 dapat membantu Anda mengontrol lalu lintas jaringan dan meminimalkan konflik IP. Koneksi Point-to-Point adalah jenis koneksi yang menghubungkan dua perangkat secara langsung, tanpa melalui router atau switch. Koneksi ini biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat secara langsung, tanpa perantara. VLAN berbasis Point-to-Point dapat membantu Anda mengontrol lalu lintas jaringan dan meminimalkan konflik IP. Dengan membagi jaringan Anda ke dalam VLAN berdasarkan tipe koneksi yang dipakai, Anda dapat meningkatkan kinerja jaringan Anda dengan mengurangi konflik IP dan meminimalkan penggunaan bandwidth yang tidak efisien. Anda juga dapat meningkatkan tingkat keamanan jaringan Anda dengan membagi jaringan Anda ke dalam beberapa segmen yang berbeda. Dengan menggunakan VLAN, Anda dapat membuat jaringan yang lebih efisien dan aman. 3. Koneksi berbasis Layer 2 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. VLAN adalah Virtual Local Area Network, yang berfungsi sebagai suatu jaringan lokal yang terisolasi, yang terdiri dari komputer, perangkat jaringan, dan perangkat lain yang terhubung ke satu switch atau router. VLAN memungkinkan pengguna untuk membagi jaringan lokal menjadi beberapa bagian yang terpisah secara logis, meskipun mereka berada di satu fisik jaringan. Dengan demikian, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut VLAN. VLAN dapat dibagi berdasarkan tipe koneksi. Ada tiga tipe koneksi yang dapat digunakan untuk membuat VLAN, yaitu koneksi berbasis Layer 2, koneksi berbasis Layer 3, dan koneksi berbasis Hybrid. Koneksi berbasis Layer 2 adalah koneksi yang menggunakan protokol jaringan MAC Media Access Control untuk membuat sebuah jaringan lokal. Dengan menggunakan koneksi berbasis Layer 2, satu switch dapat mengontrol komunikasi antara komputer yang terhubung dengan switch tersebut. Dengan menggunakan koneksi berbasis Layer 2, VLAN dapat dibuat untuk memisahkan seluruh komputer dalam satu jaringan lokal, sehingga masing-masing VLAN dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. Pada koneksi berbasis Layer 2, komputer yang terhubung ke switch dapat mengirimkan dan menerima data dalam jaringan dengan menggunakan protokol jaringan MAC. Dengan menggunakan Layer 2, satu switch dapat membuat VLAN untuk memisahkan komputer dalam satu jaringan. Dengan demikian, VLAN dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. VLAN yang dibuat berdasarkan koneksi berbasis Layer 2 dapat berinteraksi dengan VLAN lain yang dibuat berdasarkan koneksi berbasis Layer 3. Koneksi berbasis Layer 2 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. Dengan menggunakan koneksi berbasis Layer 2, satu switch dapat mengontrol komunikasi antara komputer yang terhubung dengan switch tersebut. Dengan demikian, VLAN dapat dibuat untuk memisahkan seluruh komputer dalam satu jaringan lokal, sehingga masing-masing VLAN dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. VLAN yang dibuat berdasarkan koneksi berbasis Layer 2 dapat berinteraksi dengan VLAN lain yang dibuat berdasarkan koneksi berbasis Layer 3. Koneksi berbasis Layer 2 telah menjadi salah satu metode yang paling populer untuk membuat VLAN. Koneksi berbasis Layer 2 memungkinkan komputer dalam jaringan untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan protokol jaringan MAC. Dengan menggunakan koneksi berbasis Layer 2, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut VLAN, sehingga masing-masing VLAN dapat berdiri sendiri di jaringan lokal. Dengan demikian, VLAN dapat membuat jaringan lokal lebih aman, efisien, dan mudah dikelola. 4. Koneksi berbasis Layer 3 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan subnet IP. VLAN Virtual Local Area Network adalah jaringan lokal yang terpisah yang beroperasi di dalam satu jaringan fisik yang sama. VLAN dapat dibagi berdasarkan berbagai kriteria, termasuk tipe koneksi. Koneksi berbasis Layer 3 adalah salah satu tipe koneksi yang dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan subnet IP. Layer 3 adalah lapisan protokol yang menentukan bagaimana data ditransmisikan dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Ini melibatkan penggunaan protokol jaringan seperti IP Internet Protocol dan routing. Setiap jaringan memiliki alamat unik yang disebut alamat IP. Dengan menggunakan alamat IP dan protokol jaringan, data dapat ditransmisikan melalui sejumlah jaringan yang berbeda. Koneksi berbasis Layer 3 dapat digunakan untuk membagi VLAN berdasarkan subnet IP. Subnet IP adalah segmen jaringan yang dibagi menjadi bagian-bagian lebih kecil. Setiap subnet memiliki alamat IP dan subnet mask yang unik. Dengan menggunakan subnet mask, router dapat membedakan antara jaringan yang berbeda. Dengan demikian, router dapat melakukan routing data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan koneksi berbasis Layer 3, administrator jaringan dapat membuat VLAN yang dibagi berdasarkan subnet IP. Ini berarti bahwa setiap subnet IP dapat memiliki jaringan tersendiri yang terisolasi dari jaringan lain. Ini membuat data yang ditransmisikan di antara subnet aman karena tidak ada data yang dapat dilihat di jaringan lain. Ini juga memudahkan administrator jaringan untuk mengontrol akses ke jaringan karena setiap jaringan memiliki alamat IP unik. Dengan demikian, koneksi berbasis Layer 3 dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan subnet IP. Ini memungkinkan administrator jaringan untuk membuat jaringan yang aman dan memudahkan untuk mengontrol akses ke jaringan. Selain itu, ini juga memungkinkan untuk mentransmisikan data melalui jaringan yang berbeda dengan menggunakan protokol jaringan dan alamat IP. 5. Koneksi Point-to-Point dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan jenis jaringan dan lokasi. VLAN Virtual Local Area Network adalah jaringan lokal yang dibuat secara virtual dengan menggunakan alat jaringan fisik yang ada. VLAN dapat membagi jaringan menjadi bagian-bagian yang saling terisolasi secara logis, meskipun mereka berbagi satu jalur fisik. Penggunaan VLAN memungkinkan organisasi untuk mengelompokkan jaringan berdasarkan kebutuhan komunikasi dan keamanan internalnya. VLAN dapat dibagi berdasarkan beberapa kriteria, termasuk tipe koneksi. Salah satu tipe koneksi yang dapat digunakan untuk membuat VLAN adalah koneksi Point-to-Point. Koneksi Point-to-Point adalah koneksi yang menghubungkan dua titik jaringan secara langsung. Ini berbeda dengan koneksi multipoint yang menghubungkan beberapa titik jaringan secara bersamaan. Dengan menggunakan koneksi Point-to-Point, Anda dapat membuat VLAN yang dibagi berdasarkan jenis jaringan dan lokasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk memisahkan antara jaringan lokal dan jaringan luar atau memisahkan antara jaringan di kantor utama dan jaringan di kantor cabang. Selain membagi jaringan berdasarkan jenis jaringan dan lokasi, Anda dapat juga membuat VLAN yang dibagi berdasarkan layanan yang diberikan. Misalnya, Anda dapat membuat VLAN untuk layanan VoIP, atau membuat VLAN yang hanya diizinkan untuk layanan web. Ini memungkinkan Anda untuk mengontrol akses ke berbagai layanan jaringan dengan lebih mudah. Koneksi Point-to-Point juga dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dibagi berdasarkan aplikasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk membuat VLAN yang hanya diizinkan untuk mengakses aplikasi tertentu. Ini dapat membantu Anda mengontrol penggunaan dan akses aplikasi kritis di jaringan Anda. Koneksi Point-to-Point dapat digunakan untuk membuat VLAN yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan organisasi Anda. Dengan menggunakan koneksi Point-to-Point, Anda dapat membuat VLAN yang dibagi berdasarkan jenis jaringan, lokasi, layanan, dan aplikasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengontrol akses ke jaringan Anda dengan lebih baik dan meningkatkan keamanan jaringan. 6. Dengan menggunakan VLAN berdasarkan tipe koneksi, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. VLAN Virtual Local Area Network adalah jaringan lokal logis dalam jaringan fisik. VLAN menggunakan alokasi alamat IP untuk membagi jaringan lokal menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. Dengan menggunakan VLAN berdasarkan tipe koneksi, jaringan lokal dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai subnet. Subnet-subnet ini masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda yang memungkinkan pengelompokan pengguna berdasarkan lokasi, tipe pengguna, atau kebutuhan lainnya. VLAN berdasarkan tipe koneksi membagi jaringan lokal menjadi beberapa subnet berdasarkan tipe koneksi yang dipilih. Ada beberapa tipe koneksi yang umum digunakan, termasuk ethernet, wireless, dan token ring. VLAN berdasarkan tipe koneksi memungkinkan data untuk dikirim melalui jaringan dengan lebih efisien karena data hanya dikirimkan melalui jaringan yang sesuai dengan tipe koneksi yang dipilih. VLAN berdasarkan tipe koneksi memungkinkan pengguna untuk membatasi akses ke jaringan. Ini memungkinkan hanya pengguna yang memiliki koneksi ke tipe koneksi yang sesuai untuk mengakses jaringan. Hal ini bermanfaat ketika beberapa pengguna memiliki koneksi ke jaringan yang berbeda, misalnya untuk mengakses layanan yang berbeda. VLAN berdasarkan tipe koneksi juga dapat digunakan untuk membatasi akses ke jaringan berdasarkan lokasi. VLAN berdasarkan tipe koneksi juga memungkinkan pengelompokan pengguna berdasarkan tipe pengguna. Misalnya, sebuah administrasi dapat menggunakan VLAN berdasarkan tipe koneksi untuk membatasi akses antara pengguna yang memiliki akses ke jaringan untuk tujuan lain. Ini memungkinkan administrasi untuk mengatur hak akses pengguna dan membatasi akses yang tidak diinginkan. VLAN berdasarkan tipe koneksi juga memungkinkan pengelompokan pengguna berdasarkan kebutuhan. Misalnya, suatu organisasi dapat membuat VLAN untuk pengguna yang membutuhkan akses ke jaringan untuk mengakses layanan tertentu. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menyediakan akses ke jaringan untuk pengguna yang memiliki kebutuhan yang berbeda dan membatasi akses yang tidak diinginkan. VLAN berdasarkan tipe koneksi adalah salah satu cara yang efektif untuk mengelola jaringan lokal. Hal ini memungkinkan pengelompokan pengguna berdasarkan lokasi, tipe pengguna, atau kebutuhan lainnya. VLAN berdasarkan tipe koneksi juga memungkinkan organisasi untuk membatasi akses ke jaringan berdasarkan kebutuhan. Namun, VLAN berdasarkan tipe koneksi sangat penting untuk dikonfigurasi dengan benar agar dapat bekerja dengan efektif. 7. Subnet ini dapat dibagi menjadi berbagai jenis jaringan seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan publik. VLAN Virtual Local Area Network adalah sebuah jaringan lokal virtual yang memungkinkan pembagian jaringan lokal secara logis, tanpa memperhatikan lokasi fisik komputer dalam jaringan. VLAN memungkinkan organisasi untuk membagi jaringan berdasarkan kebutuhan bisnis mereka, bukan berdasarkan kebutuhan fisik. Ada beberapa cara untuk membagi VLAN berdasarkan tipe koneksi. Pertama, VLAN dapat dibagi berdasarkan lokasi. VLAN ini dibagi menjadi beberapa subnet, yang meliputi jaringan kantor, jaringan produksi, jaringan publik, dan jaringan lainnya yang berkaitan dengan lokasi. Kedua, VLAN dapat dibagi berdasarkan ruang. VLAN ini dapat dibagi menjadi beberapa ruang, seperti ruang kantor, ruang konferensi, ruang server, ruang produksi, dan ruang lainnya yang berkaitan dengan ruangan tertentu. Ketiga, VLAN dapat dibagi berdasarkan aplikasi. VLAN ini dibagi menjadi beberapa aplikasi, seperti aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan kantor, aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan produksi, aplikasi yang digunakan untuk kebutuhan publik, dan aplikasi lainnya yang berkaitan dengan aplikasi tertentu. Keempat, VLAN dapat dibagi berdasarkan klasifikasi jaringan. VLAN ini dibagi menjadi beberapa jenis jaringan, seperti jaringan intranet, jaringan eksternal, jaringan VPN, jaringan Wi-Fi, dan jaringan lainnya yang berkaitan dengan jenis jaringan tertentu. Kelima, VLAN dapat dibagi berdasarkan pengguna. VLAN ini dibagi menjadi beberapa pengguna, seperti pengguna internal, pengguna eksternal, pengguna lokal, dan pengguna lainnya yang berkaitan dengan pengguna tertentu. Keenam, VLAN dapat dibagi berdasarkan subnet. Subnet ini dapat dibagi menjadi berbagai jenis jaringan seperti jaringan kantor, jaringan produksi, dan jaringan publik. Setiap subnet dapat dibagi menjadi VLAN yang berbeda sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ketujuh, VLAN dapat dibagi berdasarkan layanan. VLAN ini dibagi menjadi beberapa layanan, seperti layanan VoIP, layanan web, layanan jaringan, dan layanan lainnya yang berkaitan dengan layanan tertentu. VLAN yang terbagi menurut tipe koneksi ini sangat berguna bagi organisasi untuk meningkatkan keamanan dan keamanan jaringan. VLAN juga memungkinkan organisasi untuk membagi jaringan dengan cepat dan efisien. Dengan VLAN ini, organisasi dapat mengontrol akses ke jaringan, membatasi penggunaan layanan tertentu, dan menyediakan layanan yang lebih aman dan efisien. 8. VLAN juga dapat membantu untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan lokal. VLAN Virtual Local Area Network adalah jaringan lokal yang berbasis software yang dapat membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis terpisah. VLAN memungkinkan pengguna untuk mengatur komunikasi antar jaringan, baik untuk tujuan LAN maupun WAN. VLAN membantu untuk meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan lokal. Hal ini dapat dilakukan dengan membagi jaringan menjadi beberapa bagian terpisah. Pembagian VLAN berdasarkan tipe koneksi dapat dibagi menjadi tiga jenis utama VLAN Broadcast, VLAN Multicast, dan VLAN Unicast. VLAN Broadcast adalah jenis VLAN yang menggunakan alamat broadcast dan dipakai untuk mengirimkan informasi yang sama ke seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan. VLAN Broadcast biasanya dipakai untuk komunikasi antar jaringan fisik atau antar jaringan virtual. VLAN Multicast adalah jenis VLAN yang menggunakan alamat multicast dan biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi ke sekelompok komputer dalam jaringan. VLAN Multicast biasanya digunakan untuk aplikasi VOIP, streaming internet, dan multimedia. VLAN Unicast adalah jenis VLAN yang menggunakan alamat unicast dan biasanya digunakan untuk mengirimkan informasi ke satu komputer dalam jaringan. VLAN Unicast biasanya digunakan untuk aplikasi berbasis klien-server, seperti aplikasi email, FTP, dan web. VLAN juga dapat membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan lokal. Karena VLAN memungkinkan pengguna untuk membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis terpisah, hal ini memungkinkan kontrol yang lebih ketat terhadap akses ke jaringan. Misalnya, pengguna dapat mengontrol akses ke jaringan dengan membatasi paket data yang dikirim ke jaringan lokal, membatasi lalu lintas jaringan, dan membatasi akses ke jaringan dari lokasi tertentu. VLAN juga dapat membantu meningkatkan kinerja jaringan dengan mempercepat lalu lintas jaringan. Karena komunikasi antar jaringan logis terpisah, VLAN memungkinkan untuk mengatur lalu lintas jaringan dengan lebih ketat. Ini memungkinkan data untuk lebih cepat dikirim dan diterima oleh komputer yang terhubung dalam jaringan. Dengan demikian, VLAN dapat membantu untuk meningkatkan keamanan jaringan dan kinerja jaringan dengan membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis terpisah. Pengguna dapat mengontrol akses ke jaringan, membatasi lalu lintas jaringan, dan mengatur lalu lintas jaringan dengan lebih ketat. Ini dapat membantu untuk meningkatkan keamanan dan kinerja jaringan secara keseluruhan.
Perbedaan LAN dan VLAN – Sebagian dari Anda mungkin masih bingung dalam membedakan sebuah jaringan, khususnya LAN atau Local Area Network. Karena ada istilah lain yang juga sering didengar yakni VLAN atau Virtual Local Area terlihat sederhana, karena hanya penambahan huruf V didepannya dan yang dimaksud V adalah virtual. Sehingga dapat diartikan bahwa VLAN adalah sebuah LAN namun dalam versi lebih lengkapnya, berikut penjelasan tentang perbedan LAN dan VLAN pada jaringan Itu LAN?Lokal Area Network adalah sebuah jaringan yang mencakup wilayah lokal saja. Cara kerja LAN dengan memberikan data melalui kabel yang terhubung dengan komputer lain atau server. Kabel tersebut adalah kabel LAN/UTP dengan konektor RJ45 atau bahkan ada yang menggunakan kabel fiber optik dan wireless tanpa kabel.Penggunaan LAN biasanya mencakup antar ruangan, gedung, atau bangunan. LAN banyak digunakan karena dianggap murah, mulai dari pemasangan, peralatan, hingga perawatannya tidak memerlukan banyak biaya jika dibandingkan jaringan lain sepertin MAN dan kekurangan LAN yang paling umum adalah cakupan wilayahnya yang sempit, biasanya hanya digunakan untuk bisnis dengan wilayah yang tidak terlalu membahas lebih dalam tentang perbedaan LAN dan VLAN ada baiknya Anda mengenal apa itu vlan terlebih Itu VLAN?VLAN atau virtual LAN adalah sebuah protokol yang dapat memungkinkan pemiliknya untuk membuat beberapa jaringan pada satu segmen yang contoh, misalnya ada 10 komputer terhubung ke satu switch/hub yang artinya 10 komputer tersebut berada pada jaringan yang sama. Dengan penggunaan VLAN Anda dapat membuat 10 komputer tersebut di jaringan yang berbeda walaupun dalam 1 switch yang VLAN merupakan protokol yang berguna untuk membuat beberapa jaringan pada sebuah yang digunakan VLAN yakni IEEE atau Dot1q. Perlu diketahui bahwa VLAN hanya ada pada Managebel Swith, atau switch yang dapat dikonfigurasi. Tentu Anda bertanya-tanya, bagai mana dengan router? Apakah VLAN terdapat pada router juga? Ya, VLAN sendiri dapat dikonfigurasi pada layer ketiga yakni router. Namun, tidak semua router Anda telah mengetahui apa itu LAN dan VLAN, selanjutnya akan dibahas tentang perbedaan LAN dan VLAN secara LAN dan VLANPerbedaan yang paling utama terletak pada sisi model jaringan LAN. Karena, VLAN adalah bentuk jaringan yang sama dengan LAN namun tidak bergantung pada letak/fisik dari wokrstation. Kemudian, penggunaan hub dan repaeater menjadi kelebihan yang dimiliki VLAN yaitu tiap-tiap user yang tergabung dalam VLAN dapat saling berhubungan walaupun terpisah secara KeamananPerbedaan LAN dan VLAN secara umum yakni memungkinkan semua komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat bertukar data satu sama lain. LAN memungkinkan data tersebar ke semua jaringan yang tersedia, hal tersebut menyebabkan rentannya data keluar dan diambil oleh pihak yang tidak bertanggung VLAN mengkonfigurasi setiap port swith dalam satu segmen, port yang berada dalam cakuan VLAN dapat saling berkomunikasi secara langsung. Namun, port yang berada di luarnya tidak bisa, karena VLAN tidak meneruskana atau juga memiliki kelebihan untuk memberi keamaan yang tinggi pada jaringan karena tidak menyediakan pembagian data/informasi secara bebas pada suatu yang bekerja pada VLAN menciptakan batasan yang hanya bisa digunakan oleh komputer yang masuk jaringan VLAN saja. Hal tersebut membuat administrator mudah dalam memantau data dan penggunannya. Terutama penggunaan media yang bersifat rahasia.
Virtual LAN VLAN 3 Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan. Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain. Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama. Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis. 3. Cara kerja VLAN VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode tipe yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN tagging di simpan dalam suatu database tabel, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch atau bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch atau bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch atau bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatanbridging software yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN beserta workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router. 4. Tipe - tipe VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol. a. Berdasarkan Port Keanggotaan pada suatu VLAN dapat di dasarkan pada port yang di gunakan oleh VLAN tersebut. Sebagai contoh pada tabel Virtual LAN VLAN 4 Tabel port dan VLAN Port 1 2 3 4 VLAN 2 1 1 2 Tabel Pada tabel bridge atau switch dengan 4 port, port 1 dan 4 merupakan VLAN 2 sedang port 2 dan 3 dimiliki oleh VLAN 1. Kelemahannya adalah user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka Network administrator harus mengkonfigurasikan ulang. b. Berdasarkan MAC Address Keanggotaan suatu VLAN didasarkan pada MAC address dari setiap workstation atau computer yang dimiliki oleh user. Switch mendeteksi atau mencatat semua MAC address yang dimiliki oleh setiap Virtual LAN. MAC address merupakan suatu bagian yang dimiliki oleh NIC Network Interface Card di setiap workstation. Kelebihannya apabila user berpindah pindah maka dia akan tetap terkonfigurasi sebagai anggota dari VLAN tersebut. Sedangkan kekurangannya bahwa setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , dan untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation maka tipe ini kurang efissien untuk dilakukan. Lihat Tabel Tabel MAC address dan VLAN MAC address 24444125556 132516617738 272389579355 536666337777 VLAN 1 2 2 1 Tabel c. Berdasarkan tipe protokol yang digunakan Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang digunakan. Lihat table Virtual LAN VLAN 5 Tabel Protokol dan VLAN Protokol IP IPX VLAN 1 2 Tabel d. Berdasarkan Alamat Subnet IP Subnet IP address pada suatu jaringan juga dapat digunakan untuk mengklasifikasi suatu VLAN. Lihat tabel Tabel IP Subnet dan VLAN IP Subnet VLAN 1 2 Tabel Konfigurasi ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router. IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN. Keuntungannya seorang user tidak perlu mengkonfigurasikan ulang alamatnya di jaringan apabila berpindah tempat, hanya saja karena bekerja di layer yang lebih tinggi maka akan sedikit lebih lambat untuk meneruskan paket di banding menggunakan MAC addresses. e. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi lain Sangat dimungkinkan untuk menentukan suatu VLAN berdasarkan aplikasi yang dijalankan, atau kombinasi dari semua tipe di atas untuk diterapkan pada suatu jaringan. Misalkan aplikasi FTP file transfer protocol hanya bisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2. C. LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN 1. Percobaan VLAN dengan Switch Cisco Catalyst
Sesuai namanya, Virtual LAN atau yang disingkat VLAN adalah sebuah protokol yang memungkinkan pembuatan beberapa jaringan dalam satu segmen jaringan yang sama. Segmen jaringan yang sama maksudnya seperti ini. Secara physical, jika ada 6 komputer terhubung ke satu switch, berarti 6 komputer tersebut berada dalam satu jaringan yang sama. Nah, dengan VLAN kita bisa membuat 6 komputer tersebut berada di beberapa jaringan yang berbeda meski terhubung ke switch yang sama. Jika bingung, sederhananya VLAN adalah protokol yang digunakan untuk membuat beberapa jaringan pada perangkat switch. Standar Protocol VLAN yaitu IEEE atau biasa disebut Dot1q. Dan catatan penting VLAN hanya ada pada Managable Switch, yaitu switch yang bisa dikonfigurasi. Jadi mencari VLAN di switch 50-ribuan yang tidak bisa dikonfigurasi. Lalu, apakah VLAN ada pada Router juga? Ya, VLAN bisa juga dikonfigurasi pada Router atau perangkat Layer 3, tapi tidak semua router ya, karena ada router yang cuma bisa membuat DHCP server dan IP Filter saja. Range VLAN ID Range nomor VLAN atau VLAN ID yaitu antara 1 - 4094. Akan tetapi ada beberapa aturan yang berlaku seperti berikut. VLAN 1 Default VLAN. Jika suatu port tidak dikonfigurasi VLAN, maka VLAN ID-nya adalah 1. Kita bisa menggunakannya tetapi tidak bisa mengubah dan menghapus VLAN 1. Range VLAN 2-1005 Normal VLAN. VLAN yang umum digunakan, kita bisa membuat, mengubah, dan menghapus VLAN di range ini. Range VLAN 1006-4094 Extended VLAN. Kita bisa membuat dan mengubah vlan di range tersebut tetapi status VLAN ini selalu aktif, tidak bisa dishutdown. Range VLAN 3968-4047 dan 4094 Reserved VLAN. VLAN yang digunakan untuk penggunaan internal perangakat tersebut. Kita tidak bisa membuat dan menggunakan VLAN dengan range 3968-4047 dan 4094. Cara Kerja VLAN VLAN bekerja pada layer 2 model OSI yaitu Data-Link Layer. Konsepnya begini switch hanya akan meneruskan paket yang berasal dari interface VLAN ke interface lainya yang VLAN-nya sama. Misal port f0/1 sampai f0/5 dikonfigurasi sebagai VLAN 10, port sisanya default VLAN 1. Saat ada traffic dari dari interface f0/2, yang mana interface tersebut VLAN-nya adalah 10, maka switch hanya akan melihat ARP table untuk interface f0/1 sampai f0/5. Seandainya mac address tujuan tidak ada, switch akan melakukan broadcast ARP dan itu juga hanya akan dibroadcast ke interface f0/1 sampai f0/5 yang VLAN-nya sama. Lalu bagaimana VLAN di suatu switch berinteraksi dengan VLAN di switch lain? Untuk berinteraksi dengan VLAN di perangkat yang berbeda, ada standar protokol yang digunakan yaitu IEEE Saat akan keluar ke switch atau perangkat lain, paket VLAN tersebut akan ditandai dengan tag header agar swicth tujuannya tahu paket tersebut VLAN berapa. Perhatikan Gambar 1 berikut ini. Ethernet Frame yang atas adalah ilustrasi struktur ethernet frame tanpa VLAN. Sedangkan yang bawah adalah ethernet frame yang menggunakan protokol VLAN. Kita lihat, di situ ada header tambahan berupa Header atau Dot1q Header. Gambar 1 - VLAN Header on Ethernet Frame Apa isi tambahan tersebut? Header ini berukuran 32 bit, yang isinya seperti Gambar 2 berikut ini Gambar 2 - Details of Header Tag protocol identifier TPID identifier yang digunakan untuk menunjukan bahwa paket ini terdapat protokol VLAN, value TPID adalah 0x8100 sama seperti ether type. 16 bit berikutnya berisi Tag control information TCI yang meliputi Priority code point PCP menentukan prioritas frame, hal ini mengacu pada aturan Drop eligible indicator DEI kadang field ini terpisah dari PCP, tapi kadang DEI ini digabung dengan PCP. DEI digunakan sebagai indikator bahwa frame tersebut bisa dilepas. VLAN identifier VID 12 bit yang mengidentifikasi VLAN ID yang sebelumnya sudah kita bahas, yaitu range-nya antra 1-4094. Value dari VID menggunakan bilangan hexadesimal format 0xVLANID, yaitu 0x001 sampai dengan 0xFFE. 0x000 dan 0xFFF adalah reserverd value, jika valuenya 0x000 menunjukan paket tersebut tidak membawah VLAN ID, sedangkan jika valuenya 0xFFF mengindikasikan kecocokan wildcard dalam managemen atau data filtering. Sebenarnya Cisco punya standar protokol sendiri yaitu ISL Inter-Switch Link, cara kerjanya mirip. Hanya saja ukuran header tambahannya 30 Bytes, jauh lebih besar dibanding yang hanaya 4 Bytes. Penjelasan lebih jauh tentang ISL mungkin akan dibahas di lain artikel. Sekarang, saya kasih dulu gambaran singkat perbedaan ISL dan sebagai berikut. ISL adalah cisco proprietary protocol protokol yang dikembangakan oleh cisco hanya untuk perangkat cisco dan tidak ditemukan di perangkat lain. Sedangkan adalah protokol standar IEEE yang digunakan pada banyak perangkat jaringan. ISL hanya support hinggai 1000 VLANs. Sedangkan bisa support 4096 VLAN. ISL akan menandai memberi tambahan header kepada Native VLAN, jadi jika native VLAN akan melintas keluar dia akan ditambahkan header tambahan. Sedangkan tidak menambahkan header tambahan pada native VLAN. Ukuran header tambahan ISL adalah 30 Bytes, sedangkan hanya 4 Bytes. Implementasi VLAN Gambar 3 Ada kasus seperti gambar di atas, dalam satu kantor terdapat 3 bidang atau staff misalnya Direktur, Manager, dan Customer Service. 3 bidang tersebut terhubung ke switch yang sama tapi bagaimana caranya agar ketiga bidang tersebut tidak bisa saling berkomunikasi. Atau bagaimana caranya ketiga bagian tersebut bandwidthnya berbeda. Nah disinilah fungsi VLAN, kita bisa memisahkan 3 bidang perusahaan ke 3 jaringan yang berbeda di switch yang sama, agar nanti memudahkan management bandwidth berdasarkan network id atau alamat jaringannya. Jadi kita gak perlu repot-repot menambah 2 switch. Dengan VLAN kita bisa membuat beberapa jaringan pada satu switch dengan mengkonfigurasi port pada switch agar access ke VLAN tertentu. Contohnya pada Gambar 4 berikut ini. Gambar 4 - VLAN dengan 1 Switch Kita asumsikan yang warna merah itu VLAN Direktur dengan VLAN ID 10, kemudian yang warna kuning adalah VLAN Manager dengan VLAN ID 20, dan yang warna hijau adalah VLAN Customer Service dengan VLAN ID 30. Kita buat kelompok portnya berdasarkan VLAN tersebut, ada port untuk VLAN 10, VLAN 20, dan VLAN 30. Port yang kita konfigurasi untuk vlan tertentu saja seperti ini disebut Access Port. Jadi, setiap komputer hanya bisa terkoneksi dengan komputer yang terhubung ke kelompok access port yang sama. Sehingga komputer merah tidak bisa menghubungi komputer kuning maupun hijau, demikian pula sebaliknya. Kemudian permasalahannya berkembang, bagaimana jika seandainya komputer-komputer tersebut berbeda ruangan atau bahkan berbeda lantai seperti ilustrasi pada Gambar 5 di bawah ini. Gambar 5 - VLAN dengan 2 Switch Solusi pertama, yaitu dengan menghubungkan dua switch yang berbeda ruang atau lantai tersebut dengan kabel sejumlah vlan yang ada. Dalam kasus ini ada 3, berarti kita butuh 3 kabel untuk menghubungkan kedua switch tersebut, kabel tersebut kita hubungkan sesuai vlan-nya masing-masing seperti ilustrasi pada Gambar 6 di bawah ini. Gambar 6 - VLAN Access dengan 2 Switch Akan tetapi, bentuk topologi pada Gambar 6 tidak efisien kabel. Itu baru 2 ruangan, 3 vlan. Coba jika ada 5 ruangan dengan 5 switch dan 5 vlan, maka berapa kabel yang diperlukan? Selain itu, topologi seperti itu sangat rawan sekali looping yang bisa membuat jaringan down. Lalu bagaimana solusi terbaiknya? Perhatikan Gambar 7 berikut ini. Gambar 7 - Implementasi Trunk Solusi terbaiknya adalah trunking. Kita gunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua switch tersebut, kemudian kita konfigurasi port yang terhubung dengan kabel tersebut menjadi trunking port. Sebelumnya ada istilah Access Port yang hanya bisa meneruskan data dari 1 VLAN. Nah, Trunking Port ini bisa meneruskan data dari beberapa VLAN. Itu dia pengenalan awal tentang Virtual LAN VLAN, khususnya pada perangkat Cisco. Lalu bagaimana cara konfigurasi VLAN? Kita akan bahas di artikel berikutnya. Materi VLAN Lainya Cara Konfigurasi VLAN di Switch Cisco Access Port Konfigurasi Trunking Port pada Switch Cisco Konfigurasi Allowed VLAN Cisco untuk Membatasi VLAN pada Trunking Port Apa itu Native VLAN dan Bagaimana Cara Konfigurasi Native VLAN di Cisco
jelaskan pembagian vlan berdasarkan tipe koneksi