Secaraumum, kaca merupakan bahan baku kemasan yang sering digunakan untuk produk minuman. Kaca merupakan bahan baku yang paling aman untuk digunakan sebagai kemasan produk F&B, karena itu kemasan jenis ini sering digunakan berulang kali untuk produk yang sama. Tentunya dengan proses pencucian hingga bersih terlebih dahulu. Materialkertas lebih ramah lingkungan, karena mudah terdegradasi secara alamiah. Dan kemasan makanan yang menjadi primadona adalah kemasan makanan 5 sekat. Greenpack 1C-1810. Selain itu, packaging makanan ini telah mengantongi sertifikasi FDA (Food and Drugs Administration). Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Jenisplastik kemasan ini cukup banyak digunakan untuk produk makanan ringan dengan kemasan besar atau untuk produk makanan berupa frozen food. High density polyethylene atau HDPE merupakan jenis plastik untuk kemasan yang sangat aman dengan ciri - ciri berikut ini : Bahan lebih kuat; Warna buram; Tahan lama; Cukup tahan dengan suhu tinggi Polietilenabersensitas tinggi (High Density Polyethylene, HDPE) adalah polietilena termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Membutuhkan 1,75 kg minyak bumi (sebagai energi dan bahan baku) untuk membuat 1kg HDPE). Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 ditengahnya, serta tulisan HDPE dibawah segitiga. cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. - Jika dilihat sekilas, biji chia dan selasih memang terlihat sama. Keduanya sama-sama berwarna hitam dengan sedikit bagian putih dan memiliki ukuran kecil. Namun, perlu Anda tahu bahwa biji chia dan selasih merupakan dua bahan yang berbeda. Keduanya bahkan memiliki manfaat yang tak sama. Supaya tidak salah lagi, perhatikan informasi berikut! Beda Biji Chia dan Delasih Melansir dari laman Well Curve dan Healthy and hygiene, berikut adalah beberapa perbedaan dari biji chia dan selasih. Baca Juga 7 Makanan Pencuci Mulut Enak dan Menyehatkan, Ada Favoritmu? Olahan biji selasih. Pexels/ZI’s Food&NatureArt1. Bentuk dan Warna Biji chia Oval kecil dengan warna cokelat gelap atau putih keabu-abuan. Selasih Bundar kecil dengan warna hitam atau cokelat gelap. Selain itu, ada juga variasi biji selasih yang berwarna putih. 2. Kandungan nutrisi Biji chia Protein, serat, asam lemak omega-3, omega-6, kalsium, fosfor, dan antioksidan. Baca Juga Resep Rendang Ayam Bumbu Meresap Sempurna, Senikmat Daging Sapi Selasih Serat, protein, lemak sehat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan vitamin B. 3. Penggunaan dalam makanan dan minuman Biji chia Sering digunakan dalam makanan penutup, smoothie, bubur, dan roti. Chia sering digunakan sebagai bahan pengental alami. Selasih Kerap digunakan dalam makanan dan minuman di berbagai budaya. Selasih sering ditambahkan ke minuman seperti teh, lemonade, atau koktail. Dalam makanan, biji selasih sering digunakan dalam hidangan penutup, seperti es krim dan puding. 4. Tekstur Biji chia Jika direndam dalam cairan, biji akan mengembang dan membentuk lapisan gelatinous yang lembut. Tekstur ini memberikan rasa kenyang lebih lama dan dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan. Selasih Tekstur yang lebih kenyal dan renyah ketika direndam dalam air. Sering digunakan dalam minuman seperti bubble tea karena memberikan sensasi yang unik. 5. Rasa Biji chia Cenderung memiliki rasa yang netral, sehingga tidak mengubah rasa makanan atau minuman secara signifikan ketika ditambahkan. Selasih Memiliki rasa ringan yang khas dengan sedikit nuansa mint. Dapat memberikan sentuhan rasa segar pada minuman atau hidangan. 6. Sumber tanaman Biji chia Bahan makanan ini berasal dari tanaman Salvia hispanica yang merupakan anggota keluarga mint. Selasih atau biji rami, berasal dari tanaman Ocimum basilicum yang dikenal sebagai tanaman basil. Itulah beberapa perbedaan biji chia dan selasih yang kerap bikin dianggap sama saja karena bentuknya mirip. Kontributor Hillary Sekar Pawestri

berikut bahan yang sering digunakan untuk kemasan minuman segar kecuali