HaditsArbain Nawawi Ke 31: Keutamaan ZuhudSerial terbaru Yufid TV kali ini membahas kitab hadits arbain Nawawi lengkap dengan terjemahan yang InsyaAllah ber
VideoHadits Arbain Nawawi ke 31 kali ini membahas tentang keutamaan zuhud. Berikut teks Arti Hadits Arbain ke 31. ุนู ุฃุจู ุงูุนุจุงุณ ุณูู ุจู ุณุนุฏ ุงูุณุงุนุฏู ุฑุถู ุงููู ุนููุ ูุงู: ุฌุงุก ุฑุฌู ุฅูู ุงููุจูุ ููุงู: ( ูุง ุฑุณูู ุงููู ! ุฏููู ุนูู ุนู
ู ุฅุฐุง ุนู
ูุชู ุฃุญุจูู ุงููู
HaditsArbain Imam An-Nawawi. Dua cinta, satu amalan. Itulah Zuhud. Zuhud pada dunia akan mencapai cinta Allah Ta'ala. Zuhud pada manusia, maka cinta manusia pun akan tergapai. Dan ini adalah pesan dari Nabi yang mulia dan agung, Rasulullah SAW. H adits Arbain ke-31 membicarakan tentang cinta. Yaitu bagaimana meraih cinta Allah Ta'ala serta
HadisKe-31. Dari Abul-Abbas Sahl bin Sa'd As-Sa'idi rodhiallohu 'anhu dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Nabi sholallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, tunjukkan aku suatu amal, jika aku lakukan akau akan dicintai Alloh dan dicintai oleh manusia.
Haditske 31 Kitab Arbain Nawawi Tulisan Arab Berharakat Beserta Artinya. Kitab Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah (Arab:ุงูุฃุฑุจุนูู ุงูููููุฉ) kitab hadis 40 hadis masyhur pilihan. Arba'รฎn artinya 40 , akan tetapi hadis dalam kitab arbain nawawi tidaklah persis 40, melainkan 42 hadits. Arbaรฎn Nawawiyah yang disusun oleh
cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Oleh haditsarbain Juni 9, 2007 HADITS KETIGAPULUH SATU ุนููู ุฃูุจูู ุงููุนูุจููุงุณ ุณูููู ุจููู ุณูุนูุฏ ุงูุณููุงุนูุฏูู ุฑูุถููู ุงููู ุนููููู ููุงูู ุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููููุงูู ูุงู ุฑูุณููููู ุงูููู ุฏููููููู ุนูููู ุนูู
ููู ุฅูุฐูุง ุนูู
ูููุชููู ุฃูุญูุจูููููู ุงูููู ููุฃูุญูุจููููู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ุงุฒูููุฏู ููู ุงูุฏููููููุง ููุญูุจูููู ุงููููุ ููุงุฒูููุฏู ููููู
ูุง ุนูููุฏู ุงููููุงุณู ููุญูุจูููู ุงููููุงุณู . [ุญุฏูุซ ุญุณู ุฑูุงู ุงุจู ู
ุงุฌุฉ ูุบูุฑู ุจุฃุณุงููุฏ ุญุณูุฉ] Terjemah hadits / ุชุฑุฌู
ุฉ ุงูุญุฏูุซ Dari Abu Abbas Sahl bin Saโad Assaโidi radhiallahuanhu dia berkata Seseorang mendatangi Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam, maka beliau berkata Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku sebuah amalan yang jika aku kerjakan, Allah dan manusia akan mencintaiku, maka beliau bersabda Zuhudlah terhadap dunia maka engkau akan dicintai Allah dan zuhudlah terhadap apa yang ada pada manusia maka engkau akan dicintai manusia. Hadits hasan riwayat Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan . Pelajaran yang terdapat dalam hadits / ุงูููุงุฆุฏ ู
ู ุงูุญุฏูุซ 1. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya ketergantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya. 2. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridho terhadapnya serta bersikap iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap syubhat. 3. Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud. Media Muslim INFO Project Indonesia 1428 H / 2007 M Ditulis dalam 40 Hadis, 40 Hadist, 40 Hadits, Arba'in An Nawawi, Arbin An Nawawi, Hadis Arbain, Hadis Imam Nawawi, Hadits Arba'in, Hadits Arba'in An Nawawi, Hadits Imam Nawawi, Hadits Populer, Hadits Shohih, Imam Nawawi
๏ปฟHadits arbain ke 31 menerangkan tentang hakikat juhud, juhud jika di artikan ke bahasa kita artinya adalah Tidak mencintai dunia, dalam hadits ini rasulullah shalalahu alaihi wasalam memerintahkan kepada orang yang bertanya, jika dirinya ingin dicintai Allah dan manusia maka dia harus juhud, dari kebanyakan orang yang mencintai dunia ini, dan jika mereka sudah terlena akan harta, tahta, dan wanita yang ada di dunia ini, maka kebanyakan dari merka juga telah lupa kepada siapa yang telah memberikan rizki harta tersebut Allah, maka dari itulah kenapa rasulullah memerintahkan kepada orang yang bertanya tersebut untuk juhud, karena di takutkan dia bisa lupa dengan apa yang telah allah berikan kepadanya. Kitab Arbain An Nawawi Kepada teman-teman silahkan baca juga artikel sebelumnya ya, artikel sebelumnya membahas tentang hadits arbain ke 30, isi pembahasannya menerangkan tentang undang-undang allah, silahkan baca untuk menambah wawasan kita semua dalam mempelajari hadits-hadits yang shahih, untuk hadits arbain ke 31 beriikut hadits nya dibawah ini. HADITS ARBAIN KE 31 Hadits Arbain Ke 31 LATINNYA AN ABII 'ABBAASI SAHLIBNI SA'DISSAA'IDIYYIRODHIYALLAAHU 'ANHU QOOLA JAA AROJULUN ILANNABIYYI SHALALAHU ALAIHI WASALAM FAQOOLA YAA ROSUULALLAAHI DULLANI 'ALAA 'AMALIN IDZAA 'AMILTUHUU AHABBANIYALLAAHU WA AHABBANIYANNAASU. FAQOOLAZ HADFIID DUNYAA YUHIBBUKALLAAHU WAZHADFIIMAA 'INGDANNAASI YUHIBBUKANNAASU HADIITSU HASANUN, ROWAAHUBNU MAAJAH WAGHOIRUHU BIASAANIIDA HASANAH. ARTINYA Diriwayatan dari abul abbas sahl bin sa'd assaidi radhiallaahu anhu dia berkata seseorang mendatangi nabi shalalahu alaihi wasalam maka dia berkata wahai rasulullah tunjukan kepadaku sebuah amalan jika aku kerjakan Allah dan manusia akan mencintaiku, beliau bersabda Rasulullah Juhudlah Tidak mencintai dunia terhadap dunia maka Allah akan mencintaimu, dan juhudlah terhadap apa yang ada pada manusia, maka manusia akan mencintaimu. hadits hasan riwayat ibnu majah dan lainnya, dengan sanad-sanad hasan. PENJELASAN Juhud Tidak mencintai dunia, maksud dari tidak mencintai dunia dalam keterangan hadits di atas bukan berarti mengharamkannya, tetapi itu semua agar kita lebih yakin kepada apa yang ada dalam kekuasaan Allah ta'ala ketimbang apa yang ada pada diri kita. Juhud terhadap dunia ini adalah untuk menyadarkan kita bahwa tidak ada hal yang lebih penting dari pada akhirat, dalam hal ini bukan berarti kita meninggalkan keduniawian, ikhtiar terhadap dunia juga tetap harus dilakukan agar kita bisa berbenah diri untuk dapat menempati tempat yang layak di akhirat nanti, juhud terhadap dunia ini adalah salah satu sebab Allah mencintai hamba-hambanya. Juhud terhadap manusia maka manusia akan mencintaimu, ini adalah salah satu sebab agar orang lain mencintai kita, karena seorang muslim tidak akan mendapatkan kebahagiaan didunia maupun di akhirat jika seorang muslim tersebut tidak mendapatkan kasih sayang allah dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Janganlah cintai dunia ini karena dunia ini hanya sementara, dunia ini hanya tempat kita singgah dan bernaung untuk mengumpulkan amal sholeh dan memperbanyak pahala dengan cara berbuat baik, waktu yang dimiliki manusia di dunia ini sangat singkat jika dibandingkan dengan waktu pada kehidupan selanjutnya yaitu kehidupan di akhirat nanti tentu tidak akan ada apa apanya. Nah teman-teman mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga dengan membaca artikel ini bisa menjadi bahan pembelajaran yang dapat menuntun kita ke arah yang lebih baik lagi, silahkan share kepada teman, sahabat, dan keluarga jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, jika teman-teman ingin mendapatkan artikel terbaru dari kami silahkan untuk mensubscribe blog ini, kolom subscribe ada di bagian bawah artikel ini, semoga bermanfaat.
November 07, 2021 Kitab Hadits Arbain NawawiKitab Arbain Nawawi atau Al-Arba'in An-Nawawiyah Arabุงูุฃุฑุจุนูู ุงูููููุฉ kitab hadis 40 hadis masyhur pilihan. Arbaโรฎn artinya 40 , akan tetapi hadis dalam kitab arbain nawawi tidaklah persis 40, melainkan 42 hadits. Arbaรฎn Nawawiyah yang disusun oleh Imam an-Nawawi, ia memuat sekumpulan hadits namun sanadnya tidak disebut secara lengkap dan disandarkan kepada penulis kitab utama mislanya al-Bukhรขri, muslim dan lain-lain. Hadits-hadits dalam kitab Arbaรฎn Nawawiyah merupakan landasan atau fondasi dalam agama Islam. Sebagian ulama berpendapat bahwa ajaran Islam, atau setengahnya, atau sepertiganya berlandaskan pada hadits-hadits dalam kitab ini Imam an-Nawawi, al-Arbaโรฎn an-Nawawiyah, Beirut Dar el-Minhaj, cetakan pertama, 2009, h. 44Penyusun atau pengarang kitab arbain nawawi adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyuddin bin Syaraf an-Nawawi ad-Dimasyqi ุงูุฅู
ุงู
ุงูุนูุงู
ุฉ ุฃุจู ุฒูุฑูุง ู
ุญูู ุงูุฏูู ุจู ุดุฑู ุงููููู ุงูุฏู
ุดูู, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi, adalah salah seorang ulama besar mazhab Syafi' ini adalah Hadits Ke 31 Ketiga Puluh Satu dalam Kitab Arbain Nawawi bertulisan Arab harakat beserta terjemahan artinya dalam bahasa indonesia, dengan disertai penjelasan syarh Hadits Ke 31 Ketiga Puluh satu Kitab Arbain Nawawiุนููู ุฃูุจูู ุงูุนูุจููุงุณู ุณูุนูุฏู ุจููู ุณููููู ุงูุณููุงุนูุฏูููู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ููุงูู ุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ููููุงูู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุฏููููููู ุนูููู ุนูู
ููู ุฅูุฐูุง ุนูู
ูููุชููู ุฃูุญูุจูููููู ุงูููู ููุฃูุญูุจูููููู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ุงูุฒูููุฏู ููู ุงูุฏููููููุง ููุญูุจูููู ุงููููุ ููุงุฒูููุฏู ููููู
ูุง ุนูููุฏู ุงููููุงุณู ููุญูุจูููู ุงููููุงุณูยป ุญูุฏูููุซู ุญูุณููู ุฑูููุงูู ุงุจููู ู
ูุงุฌููู ููุบูููุฑููู ุจูุฃูุณูุงููููุฏู Abul Abbas Saโad bin Sahl As-Saโidi Radhiyallahu Anhu berkata seseorang datang kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam lalu berkata, โWahai Rasulullah! Tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku kerjakan, maka Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku!โ Beliau menjawab, โZuhudlah di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhudlah dari apa yang ada di tangan manusia maka manusia akan mencintaimu.โ Hadits hasan, HR. Ibnu Majah no. 4102 dan selainnya dengan sanad yang hasanPelajaran yang terdapat dalam hadits / ุงูููุงุฆุฏ ู
ู ุงูุญุฏูุซ1. Menuntut kecukupan terhadap dunia adalah perkara wajib, sedang zuhud adalah tidak adanya keter-gantungan dan terpusatnya perhatian terhadapnya .2. Bersikap qanaah terhadap rizki yang halal dan ridho terhadapnya serta bersikap iffah dari perbuatan haram dan hati-hati terhadap Jiwa yang merasa cukup dan iffah serta berkorban dengan harta dan jiwa di jalan Allah merupakan hakekat zuhud.
Bagaimana belajar jadi orang zuhud? Hadits 31 dari hadits Arbain karya Imam Nawawi berikut akan menjelaskannya. Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah 31 ุนููู ุณููููู ุจููู ุณูุนูุฏู ุงูุณููุงุนูุฏูููู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ููุงูู ุฌูุงุกู ุฑูุฌููู ุฅูููู ุงููููุจูููู ๏ทบ ููููุงูู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู ุฏููููููู ุนูููู ุนูู
ููู ุฅูุฐูุง ุนูู
ูููุชููู ุฃูุญูุจูููููู ุงูููู ููุฃูุญูุจูููููู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ุงูุฒูููุฏู ููู ุงูุฏููููููุง ููุญูุจูููู ุงููููุ ููุงุฒูููุฏู ููููู
ูุง ุนูููุฏู ุงููููุงุณู ููุญูุจูููู ุงููููุงุณูยป ุญูุฏูููุซู ุญูุณููู ุฑูููุงูู ุงุจููู ู
ูุงุฌููู ููุบูููุฑููู ุจูุฃูุณูุงููููุฏู ุญูุณูููุฉู. Dari Sahl bin Saโad As-Saโidi radhiyallahu anhu berkata, โAda seseorang datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata, โWahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku suatu amal yang apabila aku lakukan, Allah mencintaiku dan manusia juga mencintaiku.โ Beliau menjawab, โZuhudlah di dunia, maka Allah akan mencintaimu. Begitu pula, zuhudlah dari apa yang ada di tangan manusia, maka manusia akan mencintaimu.โ Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan selainnya dengan sanad hasan [HR. Ibnu Majah, no. 4102. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 944 mengatakan bahwa hadits ini hasan]. Keterangan hadits Zuhud secara bahasa berarti meninggalkan. Izhad artinya zuhudlah maksudnya mengambil kadar darurat atau hajat dari dunia yang Allah halalkan. Ibnul Qayyim mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, berkata, ุงูุฒููููุฏู ุชูุฑููู ู
ูุงูุงู ููููููุนู ููู ุงูุขุฎูุฑูุฉู ููุงูููุฑูุนู ุชูุฑููู ู
ูุง ุชูุฎูุงูู ุถูุฑูุฑููู ููู ุงูุขุฎูุฑูุฉู โZuhud adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat. Sedangkan waraโ adalah meninggalkan sesuatu yang membawa mudarat di akhirat.โ Ibnul Qayyim lantas berkata, โItulah pengertian zuhud dan waraโ yang paling bagus dan paling mencakup.โ Madarij As-Salikin, 210, dinukil dari Minhah Al-Allam, 3138 Dalam hadits, ada dua nasihat pokok Zuhud pada dunia, akan mendatangkan kecintaan Allah. Zuhud pada apa yang ada di sisi manusia, akan mendatangkan kecintaan manusia. Lihat Jaamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2177 Dunia itu artinya suatu yang rendah atau dekat. Dunia disebut demikian karena dua sebab yaitu dilihat dari sisi waktu karena dunia itu sebelum akhirat. dilihat dari sisi kedudukannya, lebih rendah dibanding akhirat. Syarh Al-Arbaโin An-Nawawiyyah, hlm. 347 Faedah Hadits Pertama Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat tamak dalam melakukan setiap kebaikan. Mereka adalah manusia yang terdepan dalam melaksanakan kebaikan daripada yang lainnya. Para sahabat betul-betul ingin mengetahui suatu amalan yang dapat menyebabkan mereka mendapatkan kecintaan Allah dan kecintaan manusia. Oleh karena itu, mereka menanyakan hal ini kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Kedua Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam โZuhudlah terhadap dunia, niscaya Allah akan mencintaimuโ menunjukkan bahwa kecintaan Allah diperoleh dengan zuhud terhadap dunia. Definisi yang paling bagus, zuhud terhadap duniaโ adalah seseorang meninggalkan sesuatu yang dapat melalaikannya dari mengingat Allah. Abu Sulaiman Ad-Daaraniy mengatakan, โPara ulama di Irak berselisih pendapat mengenai pengertian zuhud. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa zuhud adalah menjauh dari manusia. Ada pula yang mengatakan bahwa zuhud adalah meninggalkan berbagai nafsu syahwat. Ada juga yang mengatakan bahwa zuhud adalah tidak pernah kenyang. Semua definisi ini memiliki maksud yang sama.โ Ad-Daaraniy cenderung pada pendapat, zuhud adalah meninggalkan sesuatu yang dapat melalaikan dari mengingat Allah azza wa jalla. Definisi beliau ini sangatlah bagus. Karena definisi yang beliau ajukan telah mencakup makna dan macam-macam zuhud. Lihat Jaamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2186. Ketiga Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, โZuhudlah pula terhadap apa yang ada pada manusia, niscaya manusia mencintaimuโ. Manusia dikenal begitu tamak terhadap harta dan berbagai kesenangan di kehidupan dunia. Kebanyakan manusia sangat kikir untuk mengeluarkan hartanya dan enggan untuk berderma. Padahal Allah Taโalaberfirman, ููุงุชูููููุง ุงูููููู ู
ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู
ู ููุงุณูู
ูุนููุง ููุฃูุทููุนููุง ููุฃูููููููุง ุฎูููุฑุงู ูููุฃููููุณูููู
ู ููู
ูู ููููู ุดูุญูู ููููุณููู ููุฃูููููุฆููู ููู
ู ุงููู
ูููููุญูููู โMaka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taโatlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.โ QS. At-Taghaabun 16 Seharusnya seseorang tidak terkagum-kagum dengan orang yang sangat tamak terhadap dunia dan menampakkan padanya. Jika seseorang merasa cukup dengan apa yang ada pada manusia, dia akan memperoleh kecintaan mereka dan manusia pun akan mencintainya. Jika sudah demikian, maka dia akan selamat dari kejelekan mereka. Faedah lainnya Para sahabat sangat bersemangat melakukan sesuatu yang dapat mendatangkan kecintaann Allah dan manusia. Dalam hadits di atas terdapat dalil adanya sifat mahabbah kecintaan bagi Allah azza wa jalla. Sesungguhnya kebaikan bagi hamba adalah jika Allah mencintainya. Untuk memperoleh kecintaan Allah dengan zuhud pada dunia. Sesungguhnya jika seseorang zuhud terhadap apa yang ada pada manusia, hal itu merupakan sebab baginya untuk mendapatkan kecintaan mereka. Zuhud seperti ini akan membuatnya memperoleh kebaikan dan keselamatan dari berbagai kejelekan manusia. Hukum zuhud Zuhud pada syirik wajib Zuhud pada maksiat wajib Zuhud pada yang halal sunnah, itulah bahasan hadits. Kaedah dari hadits ูููููู
ูุง ููููุชู ุนูู
ููุง ููู ุฃูููุฏูู ุงููููุงุณู ูููููู
ูุง ููููุชู ููููู
ู ุฃูุญูุจูู Kullama kunta amma fii aydin naas abโad kullamaa kunta lahum ahabb. Artinya Jika engkau semakin menjauh dari segala yang dimiliki manusia, engkau akan mendapatkan cinta mereka. Referensi Fathu Al-Qawi Al-Matin. Cetakan kedua, Tahun 1436 H. Syaikh Abdul Muhsin bin Muhammad Al-Abbad Al-Badr. Jaamiโ Al-Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Khulashah Al-Fawaid wa Al-Qawaโid min Syarh Al-Arbaโin An-Nawawiyyah. Ibnu Rajab Al-Hambali. Syaikh Abdullah Al-Farih. Minhah Al-Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid kesepuluh. Syarh Al-Arbaโin An-Nawawiyyah. Cetakan ketiga, Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Dar Ats-Tsuraya. Baca Juga Seorang Milyarder Bisakah Disebut Zuhud? Zuhud Secara Lahir dan Batin Diselesaikan di Darus Sholihin, Malam Ahad, 11 Syakban 1441 H, 5 April 2020 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
Bahaya adalah sesuatu yang bisa mendatangkan kecelakaan, seperti bencana, kesengsaraan, kerugian, dan sejenisnya. Sementara membahayakan, adalah kata kerja untuk sebuah tindakan yang mengancam keselamatan, atau mendatangkan bahaya kepada sesuatu atau orang lain. Demikian pemaknaan kata bahaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Nah, apa pentingnya membahas makna kata di atas? Ini berkaitan dengan apa yang akan dibahas dalam Syarah Hadits Arbain ke-31 dalam Kitab An-Nawawi. Hadits dimaksud yakni ุนููู ุฃูุจูู ุณูุนูููุฏู ุณูุนูุฏู ุจููู ู
ูุงูููู ุจููู ุณูููุงูู ุงูุฎูุฏูุฑูููู ุฑูุถููู ุงูููู ุนููููู ุฃูููู ุฑูุณููููู ุงูููู ๏ทบููุงูู ูุงู ุถูุฑูุฑู ูููุงู ุถูุฑูุงุฑูยปุญูุฏูููุซู ุญูุณููู. ุฑูููุงูู ุงุจููู ู
ูุงุฌููู ููุงูุฏููุงุฑูููุทูููููู ููุบูููุฑูููู
ูุง ู
ูุณูููุฏูุงุ ููุฑูููุงูู ู
ูุงูููู ููู ุงูู
ูููุทููุฃู ู
ูุฑูุณููุงู ุนููู ุนูู
ูุฑูู ุจููู ููุญูููู ุนููู ุฃูุจููููู ุนููู ุงููููุจูููู ๏ทบููุฃูุณูููุทู ุฃูุจูุง ุณูุนูููุฏูุ ูููููู ุทูุฑููู ูููููููู ุจูุนูุถูููุง ุจูุนูุถูุง. Dari Abu Saโid Saโad bin Malik bin Sinan Al-Khudri ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, โTidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain.โ Hadits hasan riwayat Ibnu Majah, Ad-Daraquthni dan yang lain. Imam Malik dalam Al-Muwaththaโ dari Amr bin Yahya, dari ayahnya, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, tanpa menyebutkan Abu Saโid, tetapi hadits ini memiliki jalur-jalur yang saling menguatkan Dharar adalah bahaya. Makna kata dharar dan dhirar di kalangan para ulama berbeda-beda. Karena itu, terjemahan dari sabda Nabi SAW โLaa dharar walaa dhiraarโ bisa berbeda di antara para ulama. Selain makna terjemahan hadits di atas, ada juga yang memaknai, yakni Tidak boleh membahayakan orang lain dan tidak boleh membalas bahaya orang lain melebihi bahaya yang diberikannya. Syarah Hadits Arbain An-Nawawi yang diterbitkan oleh Darul Haq แธharar dan แธhirar bermakna sama. Bedanya, hanya pada penekanan kata. Artuinya, tidak boleh sama sekali memberi dan mendatangkan mudarat bahaya bagi diri dan orang lain. Al-Tamhฤซd 20/157 แธharar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain sedangkan แธirar berarti membalas mudarat orang lain dengan mudarat tidak sesuai syariat. Al-Wฤfi hal. 240 แธharar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain yang menguntungkan diri sendiri sedangkan แธiraar berarti mendatangkan mudarat bagi orang lain tanpa menguntungkan dirinya sendiri. Al-แธคulal al-Bahiyah hal. 257 แธharar berarti tidak sengaja mendatangkan mudarat sedangkan แธirar bermakna sengaja mendatangkan mudarat. Al-แธคulal al-Bahiyah Dalam Syarah Hadits Arbain An-Nawawi yang diterbitkan oleh Darul Haq, yakni Laa Dharar artinya, seseorang tidak boleh membahayakan orang lain sehingga mengurangi suatu dari haknya. Walaa Dhiraar artinya, tidak boleh membalas bahaya kepada saudaranya, sedangkan ia tidak mengalami kerugian. Tidak boleh pula membalasanya dengan yang lebih banyak daripada bahaya yang dideritanya. Imam An-Nawawi berkata Laa Dharar artinya, tidak boleh salah seorang dari kalian membahayakan yang lainnya dengan tanpa hak, dan tidak boleh pula memulai kejahatan kepadanya. Walaa Dhiraar artinya, jangan membalas bahaya siapa yang membahayakanmu. Jika seseorang mencaci makimu, janganlah kamu balik mencacinya. Jika ia memukulmu, janganlah kamu memukulnya. Tetapi tuntutlah hakmu darinya kepada hakim dengan tanpa membalas terlebih dulu. Jika dua orang saling mencaci maki atau saling menuduh, maka tidak berlaku tuntut balas. Tetapi masing-masing berhak menuntut haknya di depan hakim. Imam Ibnu Daqiq berkata, ketahuilah bahwa siapa yang menimpakan bahaya kepada saudaranya, maka dia telah berbuat zalim kepadanya, dan kezaliman adalah haram. Hal ini dijelaskan dalam Hadits Arbain ke-24 sebelumnya, yakni Baca Juga Hadits Arbain 24 Janganlah Kalian Saling Menzalimi Dari Abu Dzar Al-Ghifary ra, dari Nabi SAW, dalam hadits qudsi yang beliau SAW riwayatkan dari Rabb-nya, bahwasanya Dia subhanahu wa taโala berfirman โWahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Akupun jadikan kezaliman itu di antara kalian sebagai sesuatu yang haram. Maka janganlah kalian saling menzalimi.โ HR. Muslim, no 2577 Imam Ibnu Daqiq mengatakan, kata dharar dan dhiraar keduanya adalah dua kata dengan satu makna. Keduanya disebutkan untuk saling menguatkan. Sementara Syekh Ibnu Utsaimin mengatakan, kata laa dharar artinya membahayakan itu dinafikan secara syarโi. Laa dharar adalah terjadi dengan tanpa disengaja. Sementara laa dhiraara adalah terjadi dengan disengaja. Intinya, Nabi SAW menafikan keduanya, disengaja atau tidak. Namun, laa dhiraar bahaya yang disengaja lebih berbahaya dibandingkan dengan laa dharar bahaya yang tak disengaja. Intinya, semua bentuk bahaya dilarang dalam Islam. Hadits ini melarang kita untuk melakukan dharar dan dhirar tanpa hak. Kita dilarang memulai membahayakan orang lain tanpa hak atau membahayakan orang lain dalam rangka membalas tapi tanpa hak. Jadi, semua bahaya yang tidak hak, maka itu semua dilarang oleh hadits yang agung ini. Adapun membahayakan yang hak, yaitu dalam rangka menegakkan syariat Islam, dharar dalam rangka menegakkan hukum Allah seperti qishash atau mencambuk orang yang berzina, merajam orang yang berzina dalam keadaan sudah pernah menikah, atau yang semacam itu, maka itu semuanya adalah dharar yang diperbolehkan dan dia dikecualikan dari hadits ini. Aza
hadits arbain ke 31