Menyentuhyang bukan mahram dalam islam hukumnya sudah dijelaskan sangat rinci. Agar lebih paham, mari kita simak penjelasannya di artikel misalnya ayah dan saudara laki-lakinya, sebab yang mubah (boleh) tentang keharamannya (pernikahan), misalnya suami, bapak mertua dan putra dari suami, atau karena hubungan persusuan, misalnya ayah dan
Pidatotentang kematian yang menyentuh hati. 6182020 Kematian bisa datang secara tiba-tiba dan amalan-amalanlah yang dapat membantu kita kelak ketika sudah tidak ada di dunia. 11222019 THE ADDEN adalah channel yang fokus membahas ceramah agama islam Inspirasi Islam dan kehidupan Islam. By Muhamad Abror Posted on December 15 2020 January 11 2021.
Kumpulanpuisi tentang Santri, untuk memperingati hari Santri Nasional.Menyambut hari Santri, puisi-puisi yang diterbitkan adalah puisi Santri menyentuh hati atau puisi bertema Santri dan kata kata santri dalam bentuk puisi yang berkisah tentang kehidupan santri dan seluk beluk seorang Santri atau seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di Pesantren.
ContohNaskah Pidato Tentang Ibu. Contoh Teks Pidato - Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan suatu hal. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang untuk berorasi di depan khalayak ramai. Hal yang disampaikan dalam berpidato merupakan suatu ide ataupun gagasan.
cara membuat otak otak ikan tenggiri bakar. Puisi Untuk Ayah Dan Ibu Yang Menyentuh Hati – Ibu juga merupakan bagian dari kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Dengan demikian, puisi ini menjadi bagian dari kelanjutan cinta dan kasih sayang adalah puisi-puisi ibu, beberapa di antaranya disampaikan oleh ibu kepada buah hatinya tercinta dan ini memiliki makna yang dalam dan menghibur. Berikut adalah daftar puisi dengan pesan yang menyentuh hati, antara lainPuisi Tentang Ayah Singkat Tapi Sangat Menyentuh Hati1 Kutipan Cinta Ibu Kisah cintamu mengalir seperti air Auramu membawa kehangatan Aku mencintaimu karena kamu selalu di sisiku Aku ingin selalu bersamamu Aku tidak ingin kehilanganmu Oh ibu… aku mencintaimu begitu banyak dan aku ingin mencoba untuk tetap di sisimu Mari kita bicara kita bercerita dan bernyanyi dan menghabiskan waktu bersamamu Cintaku tidak bisa pudar Cintaku tidak berkurang Oh ibu tetaplah bersamaku Kau habiskan waktu sampai akhir hidupku kehidupan2 Tentang permintaan maaf dan harapan Ibuku, malaikatku Kamu tidak punya sayap Kamu tidak bisa terbang Kamu hanya bisa berjalan Aku tidak bisa menggapaimu Aku tidak bisa membuatmu bahagia Namun, kamu selalu bisa menyetujui permintaanku. Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi Aku ingin berusaha tegar dan menggapai mimpimu Suatu saat usahaku mungkin bisa sedikit meringankan bebanmu agar kau bisa lebih cepat merasakan nikmatnya dunia Ibu Maafkan aku telah mengganggumu Maafkan aku Selamanya aku mengecewakanmu meskipun aku tidak bisa membayar kembali apa yang kamu berikan tapi aku akan tetap berusaha membuatmu bangga ibu Waktu berlalu aku harap kamu terus bahagia Semoga kamu tetap sehat dan lihat aku setiap kali kita tetap bersama sepanjang hari agar aku bisa terus melihatmu tersenyum seperti bidadari3 Tentang pentingnya Citra ibu Ibu, engkau adalah Penolongku dalam hidup Ibu… Saat aku sedih, engkau selalu ada di sisiku Saat kupikir kau berusaha membuatku bahagia Waktumu menemaniku tak ada habisnya Hingga aku lupakan rasa sakit yang kurasakan Ibu… Aku tahu kamu masih mendoakanku Kamu juga Semoga aku menjadi pria yang bisa kamu percaya Aku berusaha menyenangkanmu Dan kamu masih berdoa agar aku bisa melakukan halku. mimpi jadi kenyataan mba… Dunia yang gelap nampak cerah Awan yang bergerak akan segera sirna Saat hasrat datang Mengisi hati yang penuh cinta dan kasih sayang4 Menjelaskan Perjuangan Seorang Ibu Penolong Sejati Berkali-kali Aku semakin hari semakin membesar Aku tidak suka diurus Meski aku masih anak nakal Kau ajari aku dengan penuh kesabaran ibuku adalah ibu yang hebat Kau terlihat kuat Kau bisa melakukan apa saja Tanganmu penuh keringat Kesaksianmu selalu berhasil Kau menjagaku dengan penuh cinta Saat aku menangis dan meminta makanan Kau menyiapkan makanan kesukaanku dengan cepat namun aku tidak bisa menyenangkanmu Tapi kau memegang bahuku Kamu bilang kamu tahu Bahkan ketika kamu bilang kamu tahu Terima kasih banyak ibu Kamu adalah ibuku seorang penolong sejati [Baca Juga, Kumpulan 15 Puisi Inspiratif dan Penuh Makna untuk Guru]Puisi Ibu Dan Ayah Singkat Menyentuh Hati5 Mother Size Description Image Ibuku kuat Ibuku hebat Aku punya pahlawan yang sudah lama bersamaku dan aku punya pelindung yang siap melindungiku setiap saat Dia selalu ada di sisiku. Aku membutuhkanmu selalu ada saat aku meminta sesuatu Saat aku masih muda di mata ibuku Meski aku sudah tua tapi ibuku tetap menyayangiku Meski waktu berlalu Bagai angin yang berhembus kencang Bintang bersinar terang dan cahaya berganti dari pagi hingga malam Ibuku tak kenal waktu Ibuku juga tak pernah lelah memberiku nasehat Keinginannya adalah agar aku bahagia. Dia hanya ingin aku hidup penuh cinta Matanya tertuju padaku Seperti kamu, kamu memiliki harapan yang tinggi. aku ibu aku tahu kamu mencintaiku dengan sepenuh hati aku akan berusaha menyenangkanmu karena aku tahu kamu kuat dan hebat aku mencintaimu ibu6 Tentang Anak yang Hilang Puisi Ibu Angin datang dan berhembus kencang Aku diam dan kulihat bintang Pohon besar dan rindang Penuh kunang-kunang Ibu mohon tetaplah bersamaku Tetaplah bersamaku sampai akhir hayatku Aku berdoa semoga kau tetap sehat agar kamu bisa melihatku tumbuh dan berkembang Sejak aku bersekolah di tempat yang jauh tempat tinggalku Teruslah bekerja dan berusaha Semoga aku bisa segera pulang Temui ibuku dan makan bersamanya Aku rindu ibuku7 Menjelaskan Semangat dan Kekuatan Kau adalah bayangan hatiku Aku berjuang seperti seorang pejuang Permata berkilau menghiasi mimpi Ibuku datang menemaniku Dia menjagaku sepanjang hari Suara kecil daun jatuh Air mengalir di tanah Pepohonan teduh menyejukkanku ibu. dia datang dan membawakan roti Waktu akan berlalu Aku akan terus tumbuh Sikapnya terkadang rusak Tapi ibuku terus menepuk bahuku Dia kuat dan dia tahu Ibuku menatapku saat dia berbicara tentang dongeng Itu dongeng Aku cinta aku merasa telah menemukan hatiku penuh Yang Ibuku selalu memberikan kebahagiaan Ibuku selalu di sisiku8 Tentang kebahagiaan Aku mencintaimu Bu Ketika aku melihat ibuku datang Aku merasa sangat bahagia Aku tidak bisa menggambarkan kata-kata Tapi aku ingat bahwa kebahagiaan itu datang Perasaannya begitu baik Perasaan bahagia ketika aku berada di dekat ibuku Perasaan kedamaian Perasaan panik Aku ingin melihat wajah bahagia itu datang Satu-satunya harapanku adalah ibu selalu ada di sisikuPuisi Tentang Ayah Menyentuh Hati, Untuk Memperingati Hari Ayah Nasional 20219 Tentang Keberanian Hidup Buku Ibu Masih Bertumbuh Di Usiaku Saat Ku Sembunyikan Kepedihanku Agar Ibuku Tidak Mengkhawatirkanku Aku Mencoba Tersenyum Di Depannya Dan Aku Ingin Melihatnya Bahagia Aku Tergoda Kamu Tidak tidak harus menunjukkannya kepada ibuku Biarkan aku menyimpan rasa sakitku untukku. Saya menunjukkan kepada dunia bahwa saya mencintai ibu saya.10 Tentang Kesabaran Ibuku memarahiku karena bersabar. Bermain sepak bola adalah hobi saya. Saya suka bermain sepak bola di rumah saya dengan teman-teman saya. Kami bermain sampai larut malam. Aku lupa sudah waktunya pulang. Ibuku selalu mencariku, aku sangat mencintaimuIni adalah beberapa contoh ibu yang emosional. Karena pada kenyataannya, perjuangan seorang ibu dalam mengasuh anak sungguh luar adalah bukti bahwa cinta seorang ibu itu abadi dan tidak ada bandingannya. Jadi tentu saja, sebagai anak-anak, kita harus keluar dan memberikan yang terbaik Tentang Ibu Yang Menyentuh Hati, Berkesan Dan Penuh MaknaDalam hal ini, Anda bisa mendapatkan informasi dan panduan lengkap dengan ebook gratis dari Panduan Praktis Menuju Masa Pensiun Bahagia, Sejahtera dan hal jumlah dana pensiun yang sesuai, Anda dapat membantu mensimulasikan perhitungan menggunakan fitur perencanaan keuangan ada yang ingin didiskusikan mengenai keuangan, hubungi perencana keuangan melalui WhatsApp dan buat janji, perasaan Anda dengan kumpulan puisi terbaik dengan pesan emosional. Jangan lupa untuk membagikan isi artikel di atas kepada teman, saudara dan keluarga lainnya. Terima Ulang Tahun Untuk Ucapan Selamat Menyentuh HatiIke Nofalia, dia adalah ibu rumah tangga yang saat ini bekerja sebagai penulis lepas. Beliau memiliki gelar S1 Teknik Informatika, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Bekerja sebagai penulis konten sejak 2013 hingga sekarang dan memiliki pengalaman sebagai webmaster, pemasaran web online, direktur jejaring sosial dan saat ini bekerja di bisnis Cipta 2013 – 2022 Semua Hak Dilindungi Peta Situs Kebijakan Privasi Penyunting Panduan Cyber ​​ Sah ibu’, kamu adalah orang yang paling cantik dan menakjubkan di dunia ini. Bagaimana dia, hamil 9 bulan, melahirkan dengan susah payah dan mempertaruhkan nyawanya, mengajar dan dengan kata kata indah penuh makna yang tulus, hal sederhana ini bisa membuat para ibu mengetahui cara menulis puisi yang indah, berikut adalah contoh puisi ibu yang sarat Contoh Puisi Untuk Guru, Menyentuh HatiPuisi ibu ini menggambarkan gambaran seorang ibu yang seperti lautan yang mengembang. Tapi itu sepi karena anak-anak sudah dewasa dan masih mencari jalannya ini tidak hanya untuk para ibu, tetapi juga untuk para ayah yang berusaha menafkahi masa depan tentang ibu dan ayah ini memiliki makna yang dalam. Saat sosok anak ini meminta sang pencipta untuk bisa menyenangkan kedua orang tua yang telah mendidik dan mengasuhnya sejak kebanggaan dan kegembiraan karena memiliki ibu yang paling sempurna. Karena semua yang dilakukan seorang ibu adalah untuk kebahagiaan Contoh Puisi Tentang Ayah Yang Menyentuh HatiPuisi ibu ini menjelaskan bahwa citra mendiang Kartini tercermin dari citra ibu kandungnya. Yaps, sebuah gambaran semangat, kepahlawanan dan kebaikan hati ibu sang ibu ini menggambarkan gambaran seorang ibu yang penuh kasih sayang. Bahkan sosok keibuan ini bisa menjadi penerang di kala ibu ini menggambarkan citra seorang ibu dengan cinta yang besar. Kalaupun ada masalah, dia tidak mengabaikan tentang ibu ini mengungkapkan bahwa ibu adalah tempat segala emosi sang anak. Tapi ingat! Ibu ini bukan hanya tempat mengadu stres, tapi juga tempat berbagi Anak Untuk Ibu Ini Kata Katanya Bikin SenyumKamu yang masih punya ibu, bahagiakan dia sebelum kamu benar-benar pergi jauh ke surga. Karena jika dia pergi dan kamu tidak meluangkan waktu untuk membuatnya bahagia, kamu akan mendalam lainnya, bahkan sebagian jiwa hilang ketika sang ibu meninggal. Dan salah satu hal yang akan terus dirasakan anaknya adalah cinta ini juga mengungkapkan perasaan yang mendalam terhadap almarhum ibu. Saran, harapan dan doanya semoga beliau selalu bahagia di ibu ini, jelasnyaPuisi Ibu Singkat Dari Anak TersayangPuisi tentang ayah yang menyentuh hati, puisi pendek untuk ibu dan ayah, puisi ibu menyentuh hati, puisi sedih untuk ibu dan ayah, puisi untuk ibu dan ayah tercinta, contoh puisi untuk ibu dan ayah, puisi menyentuh hati untuk ibu, puisi tentang guru yang menyentuh hati, puisi ibu yang menyentuh hati, puisi yang menyentuh hati, puisi ibu dan ayah yang menyentuh hati, puisi untuk ibu yang menyentuh hati
Di bawah ini adalah contoh pidato tentang hari ayah father’s day yang disampaikan di hadapan guru dan teman di sekolah. Kita bisa menggunakan contoh pidato ini untuk membantu kita menyusun pidato kita sendiri dengan tema yang serupa. Berikut adalah contoh pidatonya Good morning to my respected teachers, my dearest friends, and ladies and gentlemen who present here. It is such an honor for me to be standing here in front of all of you on this special day. First of all, I would like to express my gratitude to the Almighty whose blessings are always with us so that we all can gather here today in good condition and health. Ladies and gentlemen, most people tend to be closer to their mothers than their fathers. They do not hesitate and feel more at ease to share their dreams, aspirations, and fears with their mothers. It is because fathers usually act all strict, strong, and stern with their children. However, behind their stern disciplinarian attitude, there lie love and care. Fathers’ love is as strong as mothers’ love. Fathers are the pillars of support in families that keep the families standing. Fathers’ love and care are often overlooked and failed to recognize by their children. However, within their tough exteriors, there is a soft heart that screams warm affection for their children. Father’s day is a very special day because it is especially dedicated to all fathers for their love, dedication, and awesomeness to their families. A good father is the one who is always there and whose love is never ending for his children. A good father is also the one who helps to shape his children’s lives and guide them through life. Ladies and gentlemen, I am one of the luckiest people because I have a really amazing father who loves me unconditionally. There are people out there who do not have a father or do not feel like having one. If you are as lucky as I am, I encourage you to repay his love by loving him back. There are many ways to show our love to our fathers. Some of them are respecting him, helping him doing his work, staying out of trouble, and asking God to always keep him safe and healthy. Respected teachers and dearest friends, a father is the protector, the savior, and the provider. Let us use this moment to express our love and gratitude towards our fathers. To conclude my speech, I would like to quote a Cameroonian proverb, “One father can feed seven children, but seven children cannot feed one father.” Thank you so much for your time and attention. Terjemahan Selamat pagi kepada guru-guru saya yang terhormat, teman-teman saya yang tercinta, dan hadirin sekalian yang hadir di sini. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini di hadapat Anda semuanya di hari spesial ini. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa syukur saya kepada Yang Maha Kuasa atas berkahnya yang selalu menyertai kita sehingga kita semua dapat berkumpul di sini hari ini dalam keadaan baik dan sehat. Hadirin sekalian, kebanyakan orang cenderung lebih dekat dengan ibu mereka dibandingkan dengan ayah mereka. Mereka tidak ragu-ragu dan merasa lebih mudah untuk berbagi mimpi, aspirasi, dan ketakutan mereka dengan ibu mereka. Itu karena ayah biasanya bersikap ketat, kuat, dan tegas dengan anak-anak mereka. Akan tetapi, di balik sikap disiplin yang tegas mereka, terdapat cinta dan kepedulian. Cinta ayah sama kuatnya seperti cinta ibu. Ayah adalah tiang dukungan di keluarga yang menjaga keluarga tetap berdiri. Cinta dan kepedulian ayah sering diabaikan dan gagal dikenali oleh anak-anak mereka. Akan tetapi, di dalam eksterior mereka yang kuat, terdapat hati yang lembut yang meneriakkan kasih sayang hangat untuk anak-anak mereka. Hari ayah adalah hari yang sangat spesial karena itu secara spesial didekasikan untuk semua ayah atas cinta, dedikasi, dan keluarbiasaan mereka untuk keluarga mereka. Seorang ayah yang baik adalah dia yang selalu ada dan yang cintanya tidak akan pernah habis untuk anak-anaknya. Seorang ayah yang baik juga adalah dia yang membantu membentuk kehidupan anak-anaknya dan membimbing mereka dalam hidup. Hadirin sekalian, saya adalah salah satu orang yang paling beruntung karena saya mempunyai seorang ayah yang luar biasa yang mencintai saya seutuhnya. Ada orang di luar sana yang tidak mempunyai ayah atau mereasa tidak mempunyai ayah. Apabila Anda seberuntung saya, saya mendorong Anda untuk membalas kasih sayangnya dengan mencintainya kembali. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada ayah kita. Beberapa di antaranya adalah menghargainya, membantunya mengerjakan pekerjaannya, menjauhi masalah, dan meminta kepada Tuhan untuk selalu melindunginya dan memberinya kesehatan. Para guru yang saya hormati dan teman yang saya cintai, seorang ayah adalah pelindung, penyelamat, dan pemberi. Mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta dan rasa terima kasih kita kepada ayah kita. Untuk mengakhiri pidato saya, saya ingin mengutip peribahasa Kamerun, “Seorang ayah bisa memberi makan tujuh anak, tetapi tujuh anak tidak bisa memberi makan seorang ayah.” Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian Anda.
Jakarta - Puisi tentang ayah adalah salah satu hadiah yang dapat kamu berikan untuk pria yang telah membesarkan dan menjagamu sejak kecil. Dengan puisi, kamu bisa mengungkapkan rasa terima kasihmu kepada sang ayah yang telah bekerja keras untuk memenuhi perlu diragukan lagi, sang ayah pasti akan sangat senang menerima puisi dari anak yang sangat disayanginya, yaitu kamu. Apalagi jika kamu bisa membuat puisi hasil karanganmu sendiri. Namun jika kamu merasa kesulitan, maka tidak perlu takut karena kamu bisa menjadikan beberapa puisi di bawah ini sebagai contoh dan inspirasi. Berikut ini beberapa puisi tentang ayah yang menyentuh hati pilihan Getar Malam RindukuIngin ku gali gundukan ituDan mencabut papan nama setiap dukakuBiarlah nafasku memeluk tentang muPuisi-puisi gelap menimang ku Sajak berairmata merangkulkuDan merambatkan tiap ratap disekitar gelapSeolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah kuNyanyi cerita tentang dahaga merinduSeolah kau titipkan restumuLewat dingin malam menyuapMantra-mantra penghapus basah tatapkuTiap dendang lantun macapat mengiring senduSeperti suara hati yang tersampaikan padakuBahkan suara gitar berbeda saat angankuMenuju kenangmuGetar yang memancar melahirkan syairBak pujangga berlaguIni untukmu, Itu buatmu, Dan do'a sebagai baktikuMiss you AyahKarya Eko Putra Ngudidaharjo2. Pahlawan KesuksesankuFajar telah menyapa pagi kuKau jadikan hari mu,hari untuk mencari rezki,pengorbanan untuk mencari awal yg ajarkan aku arti perjuangan,kau ajarkan aku arti mungkin tanpa mu aku tidak bisa seperti ini..Mungkin tanpa mu aku tidak bisa berdiri ditengah tengah impian ku..Impian untuk meraih keberhasilanImpian untuk mencapai kemenangan...Karya Ardiyani Muninggar3. AyahDi setiap tetes keringatmuDi derai lelah nafasmuSi penuhi kasih sayang yang luar biasaDemi aku kau rela di sengat matahariHujan pun tak dapat membatasimuuntuk aku anakmuDi setiap doamu kau haturkan segenap harapanAyah...Kan kujaga setiap nasehatmuDi setiap nafaskuDi relung hati akan kuhangatkan namamuAkan kukobarkan semua impianmuHanya untuk menikmati senyumuDi ufuk Ratih Anjelia Ningrum4. Bait Sajak untuk AyahAyah...Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatikuMenuju lembah tinggi kedamaianDekapanmu telah meredam amarahkuTak kuasa tangisku berderaiKala ku ingat kata bijakmuKau jaga akuDari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai akuKau rela diterpa deburan buih yang berlaluDemi akuDemi anakmuSeakan tak pernah lelah kauhapuskan tetes air matakuSeakan tak pernah bosankau redamkan aku dari tangisanKu urai hati iniUntukmuUntuk segalanya yang tlah kau labuhkanPada Dermaga hidupkuHanya sebentuk puisi dari ketulusan hatiUntukmu, ayah. Terima Novi Aqila5. Untukmu AyahkuDi keheningan malamDatang secercah harapanUntuk menyambut jiwamu datangSebercik harapan agar kau kembali pulangHanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkanDuduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mataTapi apalah dayaSemua harapan hilanglah sirnaKarena kau telah tiadaAyahku Dina Sekar Ayu6. KerinduanAyah di mana engkau beradaDi sini aku merindukan muMengiginkan untuk bertemuMerindukan akan belaian muKasih sayang mu selalu ku rindukanEngkau selalu hadir dalam mimpi kuMimpi yang begitu nyata bagikuMenginginkan engkau untuk kembaliAku selalu mengharapkan engkau hadirMenemani aku setiap hariMenemani masa pertumbuhan kuUntuk tumbuh menjadi besarTampa engkau di sisikuTampa engkau yang menemani Hari-hari kuKarya Niki Ayu Anggini7. Untuk AyahNegriku, di depan mata akan segera datang ayahmuBak mentari dan paginya yang cerahAyah baru akan menyayangimu,Tanpa mengharapkan pengembalian darimu,Tanpa merampas uang tabunganmu kami akan memilihmu esok hariAyah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari,apa lagi meminta....Ayah, jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelangAyah, buatkan dinding-dindang kokoh,dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatanAyah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakanAyah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kamiAyah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmuAyah, kami anak negri yang mengharapkanmuYang mengenalkan kami pada ketauhidanJika kami bisa patuh pada Tuhan,Maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimuAyah, sayangi kami dan rumah ini...Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiriKarya Intan Purnama8. Ungkapan Hati Seorang AnakDari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkanDari seorang pria yang tangguh aku dididikEngkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahirYang telah memberikanku kasih sayangMemberikan kehangatan ketika aku kedinginanMemberikan perhatian ketika aku menangisDan yang selalu mengganti popokkuKetika aku pipis dicelanaEngkau juga telah menjadikanku seperti iniDari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasaKetika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadarBahwa aku belum bisa membahagiakanmuBanyak waktu yang telah aku sia-siakanBanyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewaDan telah banyak uang yang kau berikan padakuSeakan-akan untuk membuatku senang Ayah ibuKata maaflah yang bisa aku ucapkan saat iniDan sebuah do'alah yang mungkin bisa aku panjatkanAku berdo'a semoga engkau tetap diberikan umur panjangSampai aku benar-benar bisa membahagiakanmuSampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkanMenjadi anak yang bermanfaat bagi sesamaDan menjadi anak yang selalu taat kepada-NyaKarya Andika Surya9. Penantianku AyahJika Kaumencobek perasaanku,,,AyahRasa sakit dan menyedihkanmenumpuk hati inikau tahu?bagimana perasaanku kala itu?kau egoisegois,,,lama sudah akumenunggu kasih sayangmu,,,Ayahtapi kau tak perdulikau anggap aku ini sampahsampah,,,sampah yang sangat mengotori hidupmukasih sayangmutak sebandingkasih sayang Ibu kepadaku,,,aku sangat merindukanmurindu akan kemarahanmurindu akan bentakanmuaku,,,,,rindu ayahkuingin menjeritkuingin menangistapi kau,,,kau menahankutuk melakukan semua itusekarangaku tak butuh dirimu lagi,,,Ayahkau yang membuathati ini memebencimusudah banyak lukayang kau berikan padakumungkin,,,itulahitulah kasih sayangmu padaku,,,Ayahtak ada artinyamenangisi kasihmu yang kosongyang ada hanya penantiankuselamat tinggal,,,Ayahterima kasih ataskasihmu yang selama inibegitu membekas dihatikuthank you very much,,,my FatherKarya Alfiah Dara Lubis10. Lelaki di Sudut LorongLelaki di sudut lorongDia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak lautTiada mengeluh ketika susahTiada pula berteriak ketika di sudut lorongDia adalah lelaki miskinMiskin harta tapi kaya hatiMiskin ilmu tapi kata di sudut lorongDia adalah lelaki mati rasaTiada bisa tersenyum tiada bisa menangisKehidupan telah di sudut lorongDia adalah lelaki berhati maafRatusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinyaMaaf masih ia suguhkan untuk membalas di sudut lorongDia adalah lelaki yang hidup dengan airmataHidup di jalanBertemankan hina dan berkasihkan di sudut lorongKerasnya takdir telah mengubahnyaHatinya telah tiada tanpa bentukRaib di telan rasa di sudut lorongMakanannya adalah kekecewaanMinumannya adalah airmataDan pujiannya adalah di sudut lorongTidur di emperan tokoKerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemisMengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku di sudut lorongDia adalah ayahkuMasa mudanya telah menjadikannya batuKerasnya hidup membuat ia RayhandiDemikianlah 10 puisi tentang ayah yang dapat kamu jadikan contoh dan inspirasi. Jika kamu ingin mencoba membuat puisimu sendiri maka pastinya ayahmu akan lebih terharu dan sangat senang menerimanya. Selamat mencoba dan semoga berhasil! vio/vio
Puisi Tentang AyahLayangkan Pedangmu PadakuAyah, Kau Dimana?Menembus Dinding TakdirAyahku MataharikuAyah Dalam KenanganPuisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang MasaTerbaik Untuk AnakkuTak Ku Biarkan Nyamuk MenggigitmuRinduku Padamu AyahAyahSesamar Kaih Pencari RizkiPuisi Tentang Ayah dari AnakmuPelita HidupIstimewa MemilikimuAyah PergiDukaku KehilanganmuAyahUntuk AyahAyah Mengapa Kita JauhUnsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah1. Struktur FisikPengorbanan Sang Ayah Pelukan Terakhir Ayah2. Struktur BatinKetika Ayah Telah TiadaAyah Sosok Tauladan Ayah Seorang Mualaf Sejati 3. Struktur EkstrinsikTrik Sederhana Menuliskan Puisi Tentang Ayah1. Ekplorasikan Kreatifitas2. Konsistensi 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Puisi Tentang Ayah – Siapa yang tak kenal sosok ayah. Kita semua telah mengetahui bahwa seorang Ayah adalah sosok legendaris di semua kehidupan anak. Mengetahui tentang diri seorang ayah bagaikan membaca kisah dongeng yang menguras emosi. Kelebihan dan kekurangannya menyatu dalam bentuk tanggung jawab yang tidak kecil. Berikut puisi ayah yang akan membuat kita lebih mengerti mengenai sosok superhero yang ternyata juga manusia biasa. Ayah adalah sosok yang paling terkenal. Ayah adalah sosok yang paling sering dibanggakan dalam setiap moment. Meski ayah adalah seorang lelaki yang menafkahi keluarga ayah juga memiliki kesan yang dalam pada anak anak. Dalam artikel sederhana ini akan dibahas untuk mengenal struktur puisi dan Trik Menuangkan ide ke dalam Puisi Ayah. Gambaran ayah di mata anak tidak hanya menyangkut tentang kebahagiaan. Banyak anak yang tidak menemukan ayah mereka sama dengan ayah-ayah lain yang seperti pahlawan. Puisi ayah berikut akan menyadarkan kita bahwa tak selalu kita menjadi anak beruntung dengan mempunyai ayah yang layak untuk diidolakan. Source Layangkan Pedangmu Padaku Deras hujan tak samarkan suara tangisan disudut ruang rumahku Rumah yang tak begitu besar semakin mengeraskan isak sendunya Suara bantingan keras seperti kode ronde akan segera dimulai Nada-nada tinggi mulai disuarakan oleh penyanyi tunggal Tepuk tangan riuh digantikan oleh ratapan memohon ampunan Tersudut aku bersama kedua adik kecilku yang menjadi biru Pucat dan dingin lebih menakutkan dibandingkan dengan PR yang terlupakan Bola mata itu menjadi basah ketika suara mengaduh mengetuh dinding hati Perempuan yang kehilangan separuh hidupnya Dia hidup bagaikan seorang tawanan, budak, hina Tak terlihat garis cantik tertutup penuhnya lara Perempuan yang tersungkur dan laki-laki yang merasa gagah Lagu mereka akan terus terdengar hinga aku merasa lelah Dua tunas muda tertidur pulas dipangkuanku Damai mereka adalah pedang yang menusuk dada kiri Ayah, Kau Dimana? Matahari enggan bersinar di bumiku yang selalu gelap Bidadari menjadi lusuh karena sayapnya tak lagi bisa berfungsi Jika keajaiban terjadi mungkin dia akan terbang pergi Hilang lenyap usaikan kisah tak layak dikenang Dunia menjadi tempat amukan kekejaman tanpa ampun menghampiri Sekuat apa aku menahan? Bisikan doa terpanjat terus ku pelihara agar meninggi Menembus awan-awan tebal terdengar hingga langit Sembilan usiaku kini, tanpa tiupan lilin dan potongan kue Tak aku kenal sosok lain selain bidadari yang kini tak elok lagi Senyum memudar dan tangan yang telah kasar Tidak ada sosok gagah pelindung peri kecil Mengais kasih dari tumpukan mayat yang mulai membusuk Dimanakah pelindung itu? Memanggil berlarian dia ke penjuru semesta Menembus Dinding Takdir Samakah aku dengan anak-anak seusiaku? Tertawa lepas bahagia seperti hanya ada mereka Berlarian girang tak ada keperihan Memiliki banyak hal yang bagiku hanya sebuah mimpi Merengek manja adalah senjata mereka tak tertandingi Sedikit tercium dan segala akan datang menghampiri Bagai negeri dongeng umpamaan mereka bagiku Samakah aku dengan mereka anak-anak itu? Kedatanganku tak berselang lama saat mereka tercipta Tanganku sama besar dengan mereka Terkadang aku mendapatkan nilai lebih tanda aku lebih pandai Bolehkah juga senjata itu aku punya? Tangisanku tetap hanya berarti tangisan Tak mendatangkan sosok hebat penuh solusi Tidak ada mainan hadir merayu tangisku berhenti Tangisanku tetap tangisan yang semakin keras Aku berbeda dan…. mengapa? Ayah dan ibu dalam satu raga berpayudara Ayahku Matahariku Ayah Dimataku kau lah sosok yang paling bijaksana Senyummu yang penuh dengan kasih sayang Matamu,hidungmu tetap tersedia didalam ingatanku walau kau berada dikejauhan sana Ayah …. Entah mengapa Tuhan mengambilmu lebih awal Sebelum aku bisa membahagiakanmu Aku sedih aku merana Tiada sang matahari yang menyinari lagi Engkau bagaikan matahari yang slalu bersinar Tiada kau disini mendung terasa dunia ini tapi ayah ….. Doaku selalu tersedia bikin ayah Setiap waktu, Setiap detik, Setiap menit, Setiap hembusan nafasku Ayah ,,,, Andai kau tetap tersedia Ku menginginkan waktu ini hanya untuk bersamamu Sebagai kebersamaan yang terakhir kalinya Ayah ….. Anakmu ini selalu menyayangimu Tak terhalang waktu,keadaan dan apapun itu Terimakasih bikin seluruh perjuangan Semua kebaikan, Semua nasihat, Yang udah engkau memberikan untukku dan keluarga Semoga kau tenang dan berada di area yang paling indah Berada disisiNya Amin Ayah Dalam Kenangan Ayah, ada beribu cerita yang belum sempat kau katakan. berjuta kisah yang takkan pernah kau ungkapkan. Aku disini, kan selalu mengenangmu, menyimpan tiap-tiap tetes peluhmu,dalam guratan,lembaran buku cerita kisah hidupmu. kan kupahat tiap-tiap letih langkahmu didalam bingkaian lukisan terindah,jalan hidupmu. Ayah, dipintumu pernah kubertanya, tentang bahu legammu. tentang kerut keningmu. tentang gontai langkahmu. Ayah, dijendelamupun ku sempat menerka, tentang putih rambutmu. tentang lengkung tulang pipimu. tentang parau suaramu. Ayah, aku rindu tegas lakumu, kekar inginmu, tegap niatmu. Ayah, kini kau udah jauh. menusuk sanubariku didalam buaian rindu. Ayah, aku menginginkan mengulangi waktu itu, saat terindah didalam hidupku. saat tawa terkait dibibirmu, saat senyum berayun dimatamu, saat riang menari dilakumu. Ayah, kini kau didalam ingatan. foto usangmu udah lama tertidur, gambaran ragamupun udah lama memudar. namun Ayah, aku tetap mengingatmu, mengenangmu waktu puji-pujian kuatkanku, kala do’a menyeruak di sela tidurku. Ayah, air mata ini selalu terjatuh, kala mengingatmu. jantung ini berhenti berdetak, kala mengenangmu. Ayah, kuberdo’a didalam diamku, dalam bisuku. Ayah, aku disini tunggu mimpimu hadir, menanti bayangmu datang. Ayah, aku rindu, aku ingat, aku kan selalu mengenangmu, dalam bait-bait do’a untukmu. Ayah, letihku, lelahku, bahagiaku, dan tawaku. adalah rinduku,padamu. Ayah. Puisi Untuk Ayah, Kasihku Padamu Sepanjang Masa Ayah adalah tameng besi untuk setiap luka bagi anak-anak mereka. Tak peduli berapa banyak usia yang kau sandang sekarang. Baginya kau tetap anak kecil yang ingin mereka gendong sepanjang waktu. Puisi tentang ayah berikut akan mencurahkan besarnya kasih kepada anak-anak mereka. Source Terbaik Untuk Anakku Bergegas aku lebih pagi dari kokok ayam Teramat awal dibanding matahari yang masih enggan bersinar Banyak raga bermalas-malasan merajut mimpi dalam ingatan semu Tak kan kulakukan terjebak hal sama demi kau anakku Tubuhku telah lebih panas dari besi yang meleleh Banyak beban yang telah kuminta untuk ku ringankan Becek hujan terkadang membuat langkah kakiku hampir tumbang Teringat rengekanmu semalam membuat tubuhku tegak tak tergoyahkan Rasa jijik sesaat sirna Lumpur kotor bersama sampah-sampah busuk bagiku tak mengusik Mengumpulkan rupiah terbayang gadis kecil yang ku tinggal dalam ranjangnya Tanyalah padaku tentang besarnya kasih Tantang aku tentang lelahnya hidup Tanya aku tentang alasan semangat yang berkobar tak pernah padam Tak Ku Biarkan Nyamuk Menggigitmu Aku kuat, tinggi menjulang bagaikan gunung Aku garang, mengaum kecilkan dunia dalam kemarahanku Aku laki-laki, tak ada yang aku takuti selain sakitmu Tangisan yang mengguncangkan kokoh dinding istana Membuat kocar-kacir barisan pertahanan yang aku susun jeli Samudra mengamuk ombak tergulung tinggi Aku seperti bodoh dengan tangisan itu Bumi ingin ku maki dan langit kubuat rendah Pelankan rintihanmu nak, bicaralah pada ayah…. Pedang siap ku tarik untuk membuat mundur mereka yang menyakitimu Ribuan pengawal ku pekerjakan Tak akan ada yang menyentuh kulit lembutmu Menyibakkan lurus rambut hitam yang berkilau Nyamuk tak kan ku beri ampun saat mengganggu senyum indah itu Rinduku Padamu Ayah Rapuhya hatimu Rapuhnya jiwamu Rapuhnya ragamu Rapuhnya penglihatanmu Rapuhnya ucapanmu Sosok yang pernah tegap perkasa Kini udah dimakan waktu Sosok yang pernah pemberani Kini udah pudar oleh usia Sosok yang pernah pekerja keras Kini udah habis oleh raga yang lemah Tapi.. Aku selalu bangga Aku selalu sayang Aku selalu cinta Aku selalu rindu Rinduku pada ayah tak dapat termakan waktu pudar oleh usia habis oleh raga yang lemah dan takkan pernah rapuh Ayah Ayahh, kau segalanya untukku Tanpa kau aku tak tau dapat jadi apa nantinya Kau sudi bekerja siang dan malam Tak pernah membayangkan letih dan letih Membanting tulang untuk mencukupi kebutuhanku Tetapi apa balasan yang kau bisa dariku Aku hanya bisa nangis meminta duwit kepadamu Dan aku pun belum bisa memberi tambahan yang terbaik untukmu Ayah, Kau udah jadi ayah dan ibu untukku Kau yang mempersiapkan makanan untukku Kau penuhi seluruh kebutuhanku Kau pun udah jadi seorang ibu untukku Ayah, Aku berjanji padamu Aku dapat slalu manyayangimu Sebagaimana engkau menyayangiku Terimakasih Ayah atas seluruh yang udah kau memberikan kepadaku Sesamar Kaih Pencari Rizki Sering suatu ketika Si kecil disoal mengenai kerja Bagi seorang ayah itu Jawapannya kemungkinan serupa atau tersedia bedanya Polis,askar,pemandu bas ataupun doktor Semuanya udah lali di cuping ini Namun nadi ini terhenti tatkala Keluar berasal dari sebuah mulut kecil itu Jawabnya ayahku seorang doktor Tangannya mengubat duka laraku Jawabnya ayahku seorang jutawan Mencari rezeki tanpa rungutan Ayahku seorang pemandu hebat Tak letih menghantarku berulang kali Basikal,kereta,motor semuanya pernah ku naiki Jawabnya ulang ayahku seorang tentera Menjaga keamanan rumah tangga Ayahku juga seorang penyanyi Mengalunkan lagu bikin jadi halwa telinga Jawabnya ayahku seorang pakar motivasi Buatku berani tatkala kecemasan menyapa Membuatku tertawa waktu rasa sedih melanda Aduh begitu banyak perkerjaan ayahnya Katanya ulang sebelum akan melangkah pergi Perlukah tahu pekerjaan ayahku sedangkan ku sendiri tak tahu yang mana satu Puisi Tentang Ayah dari Anakmu Besarnya kasih ayah kepada anak akan menumbuhkan kasih yang sama pula anak kepada ayahnya. Hujan perhatian menumbuhkan cinta mendalam bagi seorang anak. Meski tidak bisa mengungkapkan, cinta seorang anak akan tetap terjaga. Berikut beberapa puisi tentang ayah yang merupakan suara hati kecil seorang anak. Pelita Hidup Ijinkan aku tersandar di bahumu meski aku sudah tak kecil lagi Berayun di lengan tanganmu yang kokoh Merasakan damai hidup yang tak terganggu Memiliki semua hal hanya dengan berada di pelukanmu Merasakan terang dunia meski malam telah tiba Teduh kedamaian kau sajikan Menguatkan tangan tak bertulang untuk bangkit Ku mohon aku selalu kecil agar kau tak menua Desah nafasmu kembali tak terdengar berat Detak jantung penuh semangat bagai langkah amukan kuda Aku mohon kau tetap ada Bersama denganku seperti hari lalu Memeluk erat menghujani dengan kecupan penawar sakit Istimewa Memilikimu Mendengarkan kisah-kisah berpetuah Kata-bijak dari setiap mulut yang terbukti kebenarannya Tidak pernah berdusta dia romantis dengan penuh kata-kata cinta Kerinduan membuncah ketika mata tak saling menatap Jemari yang tetap kau genggam erat meski kini aku telah sebesar dirimu Tertidur di dada yang masih bidang dalam usia yang tak lagi muda Mendengarkan lagu hidup lewat aliran darah yang memukul jantung berbunyi Melingkarkan tangan di perut sepanjang jalan menuju sekolah Menaburkan keindahan dalam setiap laku Tak tertolak kau adalah idola sepanjang masa Tampan tiada tanding meredupkan gemerlap dunia luar Semesta memberikan segalanya dengan memberikanmu Ayah Pergi Bumi telah tua dan kini harus roboh Menenggelamkan mu bersama sapuan tanah peristirahatan Bersama pakaian kemenangan kau nyenyak terlelap Berisik tangisan tidak lagi membuat kau terjaga Kepadamu aku berikan seluruh kasihku Kepadamu aku abadikan setiap detik kejayaanku Pergi kau tidak berarti hilang Kekal abadi bersama indah laku budi Bumi memeluk dengan cinta kasih lembut Disana terang penuh cahaya kebaikan Tanah yang jatuh menutup kau tersembunyi Disambut suka cita bumi berbahagia Bersama air mata aku akan ingat semua tentang kita Pahlawan, kekasih, ayah, teman teristimewa Dukaku Kehilanganmu Riuh kehidupan mendadak sunyi, terasa mati Angan menghilang, mimpi-mimpi berasa berjatuhan Menimpa kenyataan yang menyakitkan Pilu akankan gantikan kebahagiaan hari lalu Cerita indah berakhir dalam gundukan tanah berbatu nisan Lama aku pandang dan berharap kau kembali pulang Senyum kemenangan tugasmu telah terselesaikan Berat bagimu menerima kekasihku yang hilang Berbisik lirih pada nisan bahwa kita tidaklah usai Setiap malam akan menunggu dalam ambang kesadaran Berharap ribuan kencan masih akan kita lakukan Ayah Ayah… aku menginginkan bertanya aku menginginkan jawabanmu, dan aku menginginkan mengerti Ayah… apakah arti ananda untukmu? apakah di waktu malam kau pernah mengingat hari itu? hari dimana aku terlahir? Ayah… bukankah kau menyayangi aku? bukankah aku ini buah hatimu? dan bukankah tersedia ikatan batin antara kita? Ayah.. aku tahu kau jauh di sana dan mesti kau tahu di sini aku meminta untuk bisa melihatmu Ayah.. aku menginginkan bertanya sekali ulang saja apakah waktu ini kau merindukan aku? lewat mimpi malam nanti jawablah ayah.. Untuk Ayah Ayah… Kenangan mu selalu didalam hati ku Perjalananmu yang selalu aku ingat selalu Perhatianmu, kasihmu, dan cintamu Yang pernah selalu kau memberikan untuk ku Sampai kini tetap didalam benak fikiran ku Tak aku sangka Begitu singkat kebahagia’an yang aku rasa denganmu Kini kau pergi jauh, dan kau tinggalkn rasa sesal dihati ku Aku yang belum pernah bahagya’kan kamu Tetesan air mataku mengiringi tidur panjangmu Jerit tangisku iringi ke rumah terakhirmu Hanya bisa aku ucap kan selamat tinggal ayah Semoga kau tenang dirumah terakhirmu Ayah,,, Aku anakmu aku sayang kamu Aku anakmu yang dapat selalu do’a kan kamu Aku anakmu yang dapat selalu ingat nasehatmu Aku dapat coba capai cita-cita ku Yang pernah pernah aku janjikan kepadamu Aku dapat coba jadi anak yang berfaedah bagi keluarga Aku dapat kenang kau ayah Kau lah pahlawan hidupku Ayah Mengapa Kita Jauh Ayah Mengapa Kita Jauh? Ayah… aku mencintaimu Tapi aku tidak tahu bagaimana mengucapkannya Ayah… aku menyayangimu Tapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannya Ayah… aku merindukanmu Tapi aku tidak tahu bagaimana menebusnya Ayah… kami serumah tetapi mengapa selalu tidak sama arah Ayah… aku darah dagingmu tetapi mengapa aku curiga menyapa dulu Ayah… tetap menginginkan kunikmati bising kota denganmu Atau anggunny mentari menampakkan diri Ayah… tetap kutunggu kepul asap rokokmu pagi hari Ayah… tetap kunanti kau bangunkanku dini hari Ayah… bagaimana kesenjangan ini berakhir nanti Ayah… marahi aku biar kutahu salahku Ayah… buatku menangis ulang dengan nasihatnmu Kenapa tak ulang kurasai sayang menjalari diri Kenapa tak ulang tawamu mengganggu belajarmu malam hari Ayah… akhiri pertikaian ini segera Tak bertahan lamu kutanpa kau tersedia dengan marah dan tawa Ayah… aku mencintaimu Unsur Unsur Dalam Menciptakan Puisi Tentang Ayah Untuk membangun kontak Psikologis pembaca dan penulisnya puisi hendaknya memiliki unsur dan struktur, sehingga puisi tidak saja bacaan ungkapan tetapi puisi harus menyebar makna mendalam dan berguna sebagai bahan renungan dan evaluasi diri. Untuk menciptakan Puisi yang baik terlebih dahulu mari mengenal struktur puisi dan Trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah tersebut. Adapun Jenis Jenis unsur dalam puisi adalah struktur fisik dan struktur batin dan Struktur Ektrinsik 1. Struktur Fisik Untuk dapat Membuat Puisi tentang Ayah tentunya puisi harus memenuhi struktur fisik dan struktur batin seorang ayah karena puisi tersebut harus benar benar bisa menggambarkan layaknya ayah yang dimaksudnya. Itu mengapa harus mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi tentang ayah. Mari simak penjelasan dibawah ini. Sosok ayah memiliki arti yang berbeda beda bagi setiap orang. Ada orang yang menganggap ayah adalah sosok yang tidak dapat tergantikan dan selalu membawa kebahagian tersendiri bagi anak dan istri. Kerja keras ayah dalam menghidupi anak dan istri adalah pengorbanan yang harus dikenang. Gambaran tersebut sangat tepat memenuhi unsur fisik dalam sebuah puisi. Puisi dibawah ini adalah beberapa contoh puisi untuk ayah. Pengorbanan Sang Ayah Ayah Saat itu aku masih kecil Ketika masa hidupmu terhabis untuk bisa membiayai pendidikan ku Tawa banggamu ketika aku mampu menyelesaikan kuliahku kala itu Ijazah ini dedikasi ku untukmu Titel ini juga tidak cukup untuk balas ku Kekecewaanmu ketika aku kalah Mengingatkanku bahwa hidup butuh perjuangan Sifat yang keras kala mendidik ku dulu ternyata mutiara dalam lautan Nasehatmu adalah obat dari segala penyakitku Pengorbananmu Tiada bisa aku kembalikan dengan nyawa ini sekalipun Ada darah yang mengalir dalam jiwaku ini Terus membuatku ingin terus hidup Walau engkau telah tiada Engkau tetap ayah yang tetap ada dalah relung jiwaku Pengorbananmu adalah hutangku padamu yang akan aku tunaikan Kelak di akhirat. Pelukan Terakhir Ayah Kala itu aku sombong aku tidak perduli Aku seolah buta tidak bisa membaca pesan yang engkau ungkap Tidak mampu mencerna ucapan yang engkau lirihkan Tubuhnya yang mengecil ternyata tanda bahwa hari itu akan tiba Bersiaplah nak… Ayah akan pergi ayah akan kembali jaga dirimu nak Ayah ayah ayah Separuh jiwa seolah pergi Seluruh yang kusentuh terasa kelu Mata juga sayu tak mampu melihat tak mampu merasakan Kepedihanmu ayah Ya allah gantilah kesakitan ayah padaku agar aku dapat merasakan Agar aku dapat sadar jika pelukan kala itu pelukan terakhir… Itulah beberapa contoh puisi tentang ayah. Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. 2. Struktur Batin Dalam struktur batin sedikitnya puisi memiliki muatan Makna/sense, Feeling, tones, intention, dalam unsur inilah biasanya permainan kata menjadi semakin dalam karena substansi jiwa yang berupaya di ungkapkan tersebut berkata kata dalam diri sendiri. Mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi ayah dalam struktur batin agar Puisi seolah tampak nyata dan benar adanya. Salah satu bentuk puisi yang memenuhi unsur batin didalamnya adalah sebagai berikut Ketika Ayah Telah Tiada Ayah…. Masih segar diingatanku kala itu Saat detik keharibaanmu menuju sang Ilahi Menjadi cambuk yang tertanam dalam jiwaku Ayah…. Aku percaya kematian setelah aku sadar engkau telah tiada Ayah taukah engkau ingin aku berlari Mengejarmu memelukmu menjagamu Seperti hari hari itu Saat engkau peluk teduh aku Papah kami dengan kasih sayang Mendidik tanpa henti Ayah ayah ijinkan aku memeluk bayang mu di langit biru Untuk melepas penyesalan ku ini ayah Ayah oh ayah Aku selalu bersujud kepadaNya Agar engkau mendapat terbaik disisinya Derai ari mata yang tumpah di sujud 1/3 malam ku Serangkaian doa tulus nuraniku Seraya memohon ampun kepada Sang Khalik Atas dosa dan pahala Ayahanda Wahai jiwa jiwa yang tenang Tundukkan mata dan hatimu Menerima pesan-pesan Ayahanda Menyingkap tabir Ilahi Menembus langit Dan memohon kepada Allah Terima lah amal ibadahku untuk ayahku Setiap pesa pesan yang dikatakan padaku Ayah Sosok Tauladan Aku menyesal dulu aku tidak mendengar ocehanmu Aku menyesal dulu aku membalas pesanmu dengan tingkah salahku Kini aku sadari tidak ada yang sebaik dirimu untuk ku ikuti Caramu menyayangiku sangat unik Kau doakan aku di sepertiga malammu Kau tahan laparmu agar aku kenyang Dan kau hapus dukamu agar aku tidak melihat sakitmu Rasa sayang yang kau titip dari amarahmu itu kini baru kutemukan Ketika bayangmu pun tak lagi berbekas disini ayah… Kesederhanaamu, kesabaranmu, ketenangamu, kedisplinanmu Tauladan bagiku agar kelak aku pun mampu menjadi orang tua yang benar Ayah tak sanggup keteruskan untaian ini Wajahmu terus membayang dipelupuk mata Sosok yang akan terus aku teladani Aku doakan Aku rindukan Adalah engkau sosok ayah bagiku yang sempurna Ayah Seorang Mualaf Sejati Aku tidak malu Walau ayahku seorang mualaf Kesungguhannya kepada agama membuatku bangga Tiada ayah sehebat itu Hujan deras pada malam itu ayah membangunkanku Menyuruhku berdoa agar tidak terjadi apa apa Mataku yang sepet saat itu Membuat ku kesal saat itu Kini aku menyesal ayahku seorang muallaf menjalani hidup penuh dengan Ketakwaaan Sedang aku Anak seperti apa aku Membentak ayah saat hendak ingin belajar mengaji Ayah………… Hemmmmm entahlah hatiku berkecamuk ayah Aku telah menyia nyiakan dirimu ayah Engkaupun berjalan tanpa malu dan ragu pergi belajar mengaji sendiri Karena aku sibuk dengan temanku Sibuk dengan duniaku Sampai aku lupa Ayah maafkanlah aku ayah Wahai para putri Tahukah engkau bahwa auratmu juga kehormatan bagi ayahmu Maka jagalah dan tutuplah auratmu Lalu …Mengapa engkau masih saja lupa Bahwa ayahmu tersiksa karena engkau tidak menggunakan hijab Kau umbar auratmu Kau jual auratmu Tanpa kau dengar tangisan ayahmu di langit tujuh itu Ayah ….. Tidak akan aku biarkan engkau menanggung kesalahanku Amal ibadahku ini aku fadhiyahkan kepadamu Dan aku bersumpah atas nama tuhanku Akan menghaturkan sembah padaNya Untukmu …untukmu dan untukmu ayah Begitu juga akidahku Tidak akan aku biarkan berlalu begitu saja tanpa berbuat amal kebajikan Sesungguhnya matiku hidupku hanya untuk Allah Perkenankanlah doaku wahai sang pencipta Akan aku jaga auratku bagai menjaga kalimahmu Sebagai baktiku pada ayahku…. Salam takzim ananda untukmu ayah …. Contoh contoh ini puisi yang didalamnya memiliki unsur bathin sehingga puisi begitu menyatu dengan keadaan yang sesungguhnya. Puisi diatas menggambarkan ikatan bathin yang sangat dekat antara penulis dengan sosok yang akan diungkapkan dalam puisi. 3. Struktur Ekstrinsik Puisi meskipun bentuknya hanya untaian kata dalam bait-bait. Namun puisi yang baik da benar juga harus mengandung unsur ekstrinsik. Untuk mengenal struktur puisi dan trik menuangkan ide kedalam puisi untuk ayah berikut ini adalah cakupan beberapa nilai dalam puisi. Adapun struktur ektrinsik adalah adanya muatan nilai sosial, agama, moral, budaya, ekonomi dan psikologi. Moral. Moral adalah tentang nilai nilai kebaikan dan buruk sering terlihat dapat perilaku puisi hendaknya memiliki unsur moral dalam setiap puisinya Sosial. Sosial adalah nilai yang berkaitan dengan masyarakat makhluk sosial, masalah sosial,yang terjadi diantara sesama manusia dan mahkluk hidup. Budaya. Dalam setiap puisi juga memiliki unsur sosial budaya di dalamnya. Budaya biasanya yang tertanam dalam organisasi, masyarakat, maupun suatu organisasi. Ekonomi. Nilai ekonomi adalah daya khayal dan daya fantasi yang terlihat yang mengarah kepada kesempurnaan dan kebaikan Agama. Nilai agama adalah nilai yang dituangkan dan diatur dalam sebuah keyakinan atau agama tertentu Psikologi. Nilai psikologi adalah nilai nilai jiwa atau kebatinan dalam diri seseorang hal ini adalah hal penting yang wajib ada muatan dalam setiap untaian puisi puisi yang dibuat. Tentunya sosok sang ayah dalam puisi untuk ayah harus dapat diungkapkan dengan konten konten yang sarat akan nilai ektrinsik diatas. Puisi akan menjadi sosok nyata meski dalam bentuk rangkaian kata . Siapa yang tidak tergetar hatinya ketika sebuah nama yang paling sakral di muka bumi ini disebutkan. Ayah adalah sosok suri tauladan yang seluruh sikap dan kehidupannya menjadi acuan bagi keluarga, baik anak dan istrinya. Bersyukurlah jika masih hidup bersama degan ayah. Karena kesedihan ditinggal ayah adalah kesedihan yang sepanjang masa akan terasa. Puisi tidak harus selalu dibuat oleh seorang penyair, atau sastrawan. Siapa saja boleh menuliskan puisi, dengan kepentingan tertentu pastinya. Diatas telah dijelaskan beberapa penjelasan tentang mengenal struktur puisi dan menuangkan ide ide dalam puisi ayah Berikut ini adalah trik sederhana yang akan diulas kedalam beberapa bagian. Bagi penulis pemula dalam menuliskan puisi ada beberapa trik sederhana, cepat dan gampang dalam membuat puisi adapun trik itu adalah sebagai berikut 1. Ekplorasikan Kreatifitas Kreatifitas menulis merupakan kemampuan kognitif yang harus dimiliki. Kecerdasan menulis berkaitan skill menggunakan antara otak kanan dan otak kiri. Dengan menulis informasi otak kiri akan lebih produktif untuk di cerna dan disederhanakan. Begitu juga dengan menulis puisi, yang dibutuhkan keinginan untuk berani mengekplorasikan kreatifitas ke dalam tulisan yang indah dan enak untuk di dengar. Contoh mengeksplorasikan kreatifitas dalam bentuk puisi tentang ayah Bayang Bayang Asa Sang Ayah Malam mulai beranjak menyelimuti bumi Angin mulai perlahan menguasai gelap Rinai hujan menambah ketakutan dalam jiwaku Takut akan ketidakhadiranmu ayah Ayah aku masih duduk dipusaramu….. Memeluk asa yang bermain dimataku Hati terasa diremas Ketika tubuh lemahmu kaku dihadapanku Ayah….begitu cepat bagiku Belum sempat bagiku ayah memeluk degan segenap jiwaku Ayah oh ayah Bagaimana bisa aku mampu menembus asa dalam diriku Engkau sosok yang masih kuharap dalam setiap langkahku Meninggalkanku tanpa melihat kesiapapnku Ayah… ayah…..sekali saja kembalilah kembali lah ayah… 2. Konsistensi Profesi atau pekerjaan apapun jika ditekuni dan konsisten akan membuahkan hasil yang maksimal begitu sebaliknya potensi yang tidak di asah secara konsisten akan menjadi tidak maksimal. Membuat puisi juga begitu oret-oretan yang dilakukan akan menjadi untaian puisi yang indah tidak perduli dimanapun berada. Seperti konsistensi mengukir kata kata mulia untuk sang ayah hal ini agar bear-benar dirasakan sosok ayah. Adapun contohnya adalah sebagai berikut Menatapi Jejak Jejak Sang Ayah Sejak hari itu aku mengerti Sejak hari itu aku menyadari Jejak jejak langkahmu yang masih tersisa Akan aku pedomani dalam gegap gempita hidupku Ananda papah tanpamu ayah Kemana jiwa ini akan bersandar dari lelahnya kekecewan Putrimu ini jatuh terseret arus ketika mengejar bayangmu yang semu dilangit biru Masih di jejak jejak itu .. Nyaris tiada yang tersisa Bahakan bayanganmu samar membayang Tidak tau lagi kemana pengembaraan ini aku labuhkan Sosokmu membuatku menghentikan jejak Untuk mengikuti jejak jejak yang ukir kembali Tautan yang dulu sirna Akan aku ukir menjadi syair yang indah… Jejak jejak sang ayah …… 3. Hidupkan Soul Dalam Setiap Puisi Yang Akan Dibuat Menulis apapun yang ditulis sebenarnya upaya memberikan soul kedalam buah hayal dan buah pikir mislanya saja ketika teringat ayah atau rindu ayah. Maka bagaimana bisa menuliskan, mengungkapkan, kenangan, ingatan dulu ketika kebersamaan dengan sosok ayah yang ada dalam benak Dalam tahap ini puisi harus menampilkan kenyataan jiwa yang ada totalitas, penghayatan harus nikmat untuk di dengar. Dan ketajaman kata kata tentang ayah harus dapat menggetarkan jiwa. Adapun contoh puisi tersebut adalah sebagai berikut Meringkuk tubuh rapuhmu ayah Tertaih tatih demi sepotong hati yang suci Tangan tanganmu yang lemah itu Dulu membelai lembui tubuh ini Suara parau lirik memanggil manggil namaku Suara sandal gambaran langkahmu Tepat jelas di mataku di ingatanku Ayah ayah dimana engkau Aku akan memelukmu Aku ingin menyuapimu Ingin memandikanmu Ayah ayah….. Dimana engkau tidak ingin bermain Temukan aku temukan aku ayah Seketika … Mata yang basah Tubuh dipenuhi peluh… Ternyata mimpi Mimpi akan kehadiranmu Ayah maafkan kesombongan anakmu ini Tidak sungguh sungguh ketika berada dalam pelukanmu Ayah ayah…. Itulah hal hal untuk mengenal struktur dan trik menuangkan ide ke dalam puisi ayah yang dapat dijadikan ide dalam membuat puisi tentang ayah. Contoh-contoh puisi yang di uraian diatas juga bisa dijadikan salah satu ide untuk membuat yang lebih indah untuk menggambarkan sosok seorang ayah. Jika semua hal di atas setelah dilakukan atau setelah membuat puisi senantiasa lakukan hal ini di akhir agar apa yang dirangkai dalam puisi benar benar gambaran ide yang dimaksud. 0
pidato tentang ayah yang menyentuh